Kajian Etnobotani Cassia alata L. (Gelinggang) Pada Masyarakat Dayak Bakumpai Desa Bagus Kabupaten Barito Kuala Sebagai Buku Ilmiah Populer

Authors

  • Anita Handayani Universitas Lambung Mangkurat
  • Dharmono Dharmono Universitas Lambung Mangkurat
  • Riya Irianti Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.293

Keywords:

Etnobotani, Gelinggang, Buku ilmiah populer, Validasi, Keterbacaan isi

Abstract

Etnobotani merupakan sebuah cabang ilmu yang mempelajari hubungan tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kegiatan adat, suku, maupun bangsa tertentu. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan etnobotani Cassia alata L. pada Masyarakat Dayak Bakumpai Desa Bagus Barito Kuala serta mendeskripsikan validitas dan keterbacaan isi buku ilmiah populer etnobotani Cassia alata L. (Gelinggang). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan metode Penelitian Pengembangan (Research and Development) model Plomp (1997). Haisl penelitian pada kajian botani tumbuhan  Cassia alata L. berhabitus perdu dengan perakaran tunggang, percabangan batang monopodial dan bentuk batangnya  bulat namun bersegi. Pemanfaatannya dibidang farmakologi yang digunakan daun yang muda atau bagian pucuk. Daun Cassia alata L. ini dipercaya dapat digunakan sebagai obat kulit seperti gatal, kurap, panu dan luka, tidak ada pantangan ataupun larangan yang dipercaya oleh masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan ini. Penamaan gelinggang ini merupakan sebutan dari Bahasa Banjar dan Bahasa Bakumpai. Cassia alata L. dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai penghijauan. Validitas buku ilmiah populer yang didapatkan dari 2 validator ahliyang terdiri dari 2 dosen pembimbing memperoleh skor rata-rata sebesar 90,97%  dengan kriteria sangat valid pada uji validasi dan uji keterbacaan didapatkan hasil skor rata-rata sebesar 91,66% dengan kriteria sangat baik pada uji one to one.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, H. (2009). Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu Vol 2 No. 5.

Arsyad, M. (2018). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(1),85-95.

Dharmono. (2019). Bahan Ajar Etnobotani. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat Press.

Dikaumaya, N., & Wati, H. D. (2019). Etnoekonomi Tumbuhan Sebagai Bahan Pangan Oleh Petani. Prosiding: Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi. Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja.

Elsi, Y., Et Al. (2020). Etnobotani Obat-Obatan Yang Dimanfaatkan Masyarakat Adat Dayak Meratus Desa Ulang Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan .Jurnal Sylva Scienteae .Vol. 03 No. 1.

Fitra, D., Putri, R. I. I., & Susanti, E. (2018). Soal Serupa Pisa Menggunakan Konteks Cabang Olahraga Lari. Journal Research In Education

Universitas Adiwangsa Jambi, 1(1), 8-22.

Ghani, G. A., at al. (2019). Validitas Buku Etnobotani Tumbuhan Maranthes Corymbosa di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Biologi Inovasi Pendidikan. Vol. 1, No. 2.

Hadju, V., Nature., Masni., & Sarce, M. (2016). Etnopharmakologi Plants Ants Nets Papua (Hydnophytum Formicarum) On Skouw Trible Of Papua. International Journal Of Research In Medical And Health Sciences, 9(1).

Hujjatusnaini, Noor. (2006). Uji Potensi Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Trichophyton sp. Jurusan PMIPA : Fakultas keguruan dan Pendidikan UPR.

Karyati. (2014). Interaksi antara Iklim, Tanah dan Tanaman Tahunan. Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman : Samarinda.

Mahmudah, Abdullah, et al. (2018). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Pada Daun Ketepeng Cina (Senna Alata L) Terhadap Mikroba Penyebab

Sariawan (Stomatitis Aphtosa). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol 04 (01). Makasar : Universitas Islam Negeri Alauddin.

Malaka, et al. (2019). Pemanfaatan Tumbuhan Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Sebagai Obat Sariawan dan Bau Mulut. Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, V(5),(1).

Malaka, M. H., at al. (2019). Pemanfaatan Tumbuhan Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Sebagai Obat Sariawan dan Bau Mulut. Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, 5(1).

Murni. (2014). Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) dan Ketepeng Kecil (Cassia alata L.) Terhadap Plasmodium Falciparum Secara In Vitro. Balai Libang P2B2 Donggala.

Naufal, at al. (2020). Validitas Buku Ilmiah Populer Etnobotani Tumbuhan Gliricidia Maculata di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 12(1).

Nurdiani, N. (2014). Teknik Sampling Snowball Dalam Penelitian Lapangan. BINUS University: Jakarta.

Nurfatma., Dharmono., & Amintarti, Sri. (2020). Kajian Etnobotanui Tumbuhan Leucosyke capitellata di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Sebagai Buku Ilmiah Populer. Skripsi. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.

Putri, A. L., & Dharmono.(2018). Keanekaragaman Genus Tumbuhan Dari Famili Fabaceae Di Kawasan Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. Vol. 3, no. 1, hal. 209-213.

Setiawan, M.E. (2017). Pengembangan Buku Ilmiah Populer untuk Masyarakat Pencinta Alam Melalui Eksplorasi Tumbuhan Survival di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sintia, at al. (2021). Validitas Buku Ilmiah Populer Tumbuhan Aren (Arenga pinnata Merr.). Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi, 2(1), 30-37.

Surasana, ES & Taufikurraman. (1994). Pengantar Ekologi Tumbuhan. ITB : Bandung.

Suryadarma IGP. (2008). Diktat Etnobotani. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA, Universitas Negeri Yogyakrta.

Syarifuddin & Fitriyanti, S. (2016). Etnobotani Tumbuhan Hutan Berkhasiat Obat Di Desa Mandiangin Barat Kecamatan

Karang Intan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Banjarbaru: Balai Penelitian Kehutanan.

Tampubolo, Wanti. (2011). Informasi Singkat Benih. Makassar : BPTH Sulawesi Selatan.

Toledo, M. V. (1992). What Is Etnoecology? Origins, Scope And Implication Of Rising Discipline Etnoecologica. Vol 1 No 5.

Waluyan, Mandalika Robi dan Baiq Desi Milandari. (2020). Kajian Etnolinguistik Proses Ritual Merariq pada Tradisi Budaya Adat Sasak di Desa Pengembur Kecamatan pujut Kab. Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Telaah. Vol.5, No.1, Hal.61-75.

Yulianto, A. (2019). Representasi Sikap Sosial Dan Kepercayaan Lokal Dalam Cerita Rakyat Dayak Bakumpai Di Kalimantan Selatan. Jurnal Lingko, 1(2).

Downloads

Published

2022-11-02