JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline Pada Subtopik Pengklasifikasian Makhluk Hidup Kelas VII SMP

2024-02-26T14:32:15+07:00

Eksekusi pembelajaran IPA di SMP pada kenyataannya masih kekurangan pembaharuan dan jenis dalam penggunaan strategi pembelajaran yang interaktif berbasis teknologi. Hal ini menjadi hambatan dalam penyampaian tujuan pembelajaran topik IPA yang abstrak dan luas, salah satunya topik pengklasifikasian makhluk hidup. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melaksanakan penelitian pengembangan multimedia pembelajaran interaktif Articulate Storyline. Penelitian yang sudah dilaksanakan ini ingin menguraikan validitas media pembelajaran interaktif Articulate Storyline. Metode penelitian yang dipakai ialah Research and Development. Model pengembangan yang dipakai ialah ADDIE, namun hanya sampai pada tahap Develop. Angket lembar validasi media pembelajaran menjadi alat untuk pengumpulan data. Uji validitas Aiken’s V dipakai dalam teknik menganalisis data penelitian. 3 orang ahli telah dilibatkan di penelitian ini. Hasil validasi para ahli telah didapatkan yaitu 0,90 (sangat valid). Menurut hasil validasi dapat ditarik simpulan bahwasanya media pembelajaran interaktif memakai Articulate Storyline pada Subtopik Pengklasifikasian Makhluk Hidup Kelas VII SMP dinyatakan sangat pantas dan siap diaplikasikan.

Validitas dan Daya Tarik Buku Ensiklopedia Famili Lauraceae dalam Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis

2024-03-11T16:09:14+07:00

Salah satu keterampilan terkait 4C yang perlu dimiliki lembaga pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi abad ke-21 adalah berpikir kritis. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis adalah melalui penggunaan ensiklopedia sebagai alat bantu pengajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan isi, harapan, dan aktual guna membantu mahasiswa dalam mengambil keputusan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluasi formatif Tessmer dan tergolong penelitian pengembangan (EDR). Komponen tersebut meliputi penilaian diri, uji ahli (tiga ahli), uji individu (tiga mahasiswa), uji kelompok kecil (enam mahasiswa), dan uji lapangan (lima belas mahasiswa) mengingat mahasiswa yang terdaftar adalah siswa yang mengambil mata kuliah Phanerogamae. Penilaian tiga ahli penelitian menunjukkan bahwa buku ensiklopedia tersebut termasuk dalam kategori baik. Buku ensiklopedia masuk dalam kategori baik karena formatnya menarik secara visual dan mudah digunakan, sehingga ensiklopedia famili Lauraceae ini memenuhi harapan dan kenyataan serta dapat dimanfaatkan untuk mendukung mahasiswa dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis.

Keterampilan Berpikir Kritis Buku Ensiklopedia Famili Sapotaceae Melalui Penelitian Pengembangan

2024-03-11T16:08:25+07:00

Keterampilan 4C yang diperlukan untuk pembelajaran di abad ke-21 adalah berpikir kritis. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah melalui penggunaan bahan ajar. Salah satu sumber belajar yang dihasilkan dari penelitian ini adalah Buku Ensiklopedia yang dihasilkan melalui penelitian pengembangan. Tujuan penelitian pengembangan adalah menyempurnakan penelitian terdahulu guna meningkatkan kualitas bahan ajar. Penelitian menggunakan desain penilaian formatif Tessmer untuk mendeskripsikan kegunaan Ensiklopedia famili Sapotaceae. Metode yang digunakan yakni penelitian pengembangan (EDR). Sebagai subjek uji lapangan, digunakan lima belas mahasiswa. Fokus penelitian ini adalah ensiklopedia famili Sapotaceae. Berdasarkan temuan penelitian, efektivitas buku ini dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu keefektifan aktual dengan kategori sangat baik dan keefektifan harapan dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa buku ensiklopedia keluarga Sapotaceae dari Kebun Raya Banua cocok untuk membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya.

Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP

2024-03-28T14:25:02+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran Realistis Matematics Education (RME) dengan pendekatan yang menekankan konseptual untuk mengetahui kemampuan peserta didik terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Model pembelajaran ini merupakan variabel bebas sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Rancangan penelitian ini yang digunakan adalah two group, pretest, postest design. Sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas VII (1) sebagai kelas kontrol dan kelas VII (2) sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling. Hasil tes menunjukan bahwa nilai sig. (2-tailed) lebih kecil dari nilai alfa α yaitu 0,000 < 0,05 sehingga H_o ditolak dan H_a di terima jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Realistis Matematics Education (RME) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika peserta didik pada materi himpunan.