Pembuatan Peta Infrastruktur Air dan Sumber Air Untuk Mitigasi Bencana Kekeringan Di Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul
DOI:
https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v4i1.1373Keywords:
Curah hujan, Infrastruktur, Peta, Risiko banjirAbstract
Curah hujan yang tidak merata sepanjang tahun menjadi faktor utama dalam evaluasi risiko banjir di Kabupaten Bantul, yang belum memiliki pemetaan daerah rawan banjir sebagai dasar kebijakan BPBD. Oleh karena itu, kolaborasi antara ITNY dan BPBD Kabupaten Bantul dalam penyusunan Peta Rawan Banjir menjadi krusial untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Metode yang digunakan mencakup studi pendahuluan untuk memahami pola banjir dan dampaknya, pengumpulan data hidrologi dan curah hujan, serta analisis menggunakan perangkat lunak GIS. Peta ini diintegrasikan dengan data administrasi wilayah, topografi, dan infrastruktur air untuk menghasilkan informasi yang akurat dan komprehensif. Sebagai bagian dari upaya mitigasi, pembuatan peta potensi sumber air di Kecamatan Dlingo dengan teknologi GIS melalui ArcGIS 10.8 telah mengidentifikasi lokasi strategis seperti embung, mata air, dan sumur bor. Peta ini juga menyajikan data pendukung dalam bentuk tabel untuk mempermudah analisis dan perencanaan pengelolaan sumber daya air. Dengan metodologi berbasis GIS, peta ini menjadi alat yang informatif dan relevan bagi pihak berwenang serta masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mitigasi risiko bencana terkait air di Kabupaten Bantul.
References
Contreras, M. S., Oliva, A. R., & Lopez, R. H. (2024). Stabilization of Sandy Slopes with Vetiver Grass Using Experimental Method and Mathematical Model (pp. 811–820). https://doi.org/10.1007/978-981-99-4049-3_62
Khomariyah, N. L., Astutik, S., & Apriyanto, B. (2022). Penggunaan SIG Untuk Pemetaan Mitigasi Bencana Banjir di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Majalah Pembelajaran Geografi, 5(1), 26. https://doi.org/10.19184/pgeo.v5i1.31194
Mudiasa, I. M., Sila Dharma, IG. B., & Suputra, I. K. (2017). Pemanfaatan Sumber Daya Air Das Yeh Penet Sebagai Air Irigasi Dan Air Baku PDAM. Jurnal Spektran, 5(1). https://doi.org/10.24843/SPEKTRAN.2017.v05.i01.p04
Nugraha, A. L. (2018). Pemetaan Ancaman Banjir Kota Semarang Menggunakan Fuzzy Logic Dan Sig. Teknik, 39(1), 16. https://doi.org/10.14710/teknik.v39i1.16524
Rassarandi, F. D., & Tambunan, B. R. S. (2019). Penerapan Fuzzy Logic Dalam Pembuatan Peta Element At Risk Bencana Luapan Banjir Sangai Air Bengkulu Kota Bengkulu. Jurnal Integrasi, 11(2), 135–139. https://doi.org/10.30871/ji.v11i2.1185
Rolia, E., Sutjiningsih, D., Anggraheni, E., & Surandono, A. (2022). Deteksi Keberadaan Air Tanah dengan Menggunakan Geolistrik Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 1(1), 43–52. https://doi.org/10.56860/jtsda.v1i1.21
Saputro, S. P., Purwaningsih, D. R., & Mulyasari, R. (2021). Bencana Kekeringan di Wilayah Taman Bumi Nasional Karangsambung-Karangbolong: Pengontrol, Dampak, dan Ketahanan. Jurnal Lingkungan Dan Bencana Geologi, 12(1), 57–71. https://doi.org/10.34126/jlbg.v12i1.323
Sriyono, E., Sardi, S., & Trisnawati, D. A. (2021). Analisis Kemanfaatan Embung Klampeyan Desa Tlogoadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 57. https://doi.org/10.32511/juteks.v6i2.734.