http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/issue/feed Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-03-25T16:19:36+07:00 Muh. Nasir perahubima@gmail.com Open Journal Systems <p>Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat menerbitkan artikel hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai bidang untuk membantu dosen, guru, perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat dalam meningkatkan keilmuan, inovasi, maupun kesejahteraan. Terbit tiap bulan Maret, Juni, September dan Desember.</p> http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/article/view/1020 Sosialisasi Pengetahuan Media Sosial dan Modus Kejahatan Teknologi Informasi 2024-02-05T08:31:00+07:00 Syafrul Irawadi syafrul@atmaluhur.ac.ad Marini Marini arinimarini44@atmaluhur.ac.id <p><em>Media Sosial adalah platform daring yang akan memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan bertukar informasi, gagasan, dan konnten individu atau kelompok secara virtual.). Hal ini mencakup berbagai platform seperti facebook, Instagram, whatsapp, youtube dan lainnya yang memfasilitasi interaksi sosial, berbagi konten multimedia, dan membangun komunitas online. Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan internet. Kehadiran beberapa dekade lalu telah membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara luas dan cepat seperti sekarang. Hal ini yang menjadikan semua tersambung dengan koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran informasi atau konten kapanpun dan dimanapun. Metode yang digunakan untuk sosialisasi ini dengan memberikan pembekalan materi Mengenai Media sosial dan modus kejahatan pada teknologi informasi oleh narasumber,evaluasi lainnya. Hasil yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini bijak dalam bersosial media, etika berkomunikasi, opini yang baik dalam fakta dan data, mengontrol emosional dalam penggunaan media sosial</em>.</p> 2024-03-04T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/article/view/1023 Peningkatan Kapasitas Kader Dalam Pengukuran Antropometri dan Pembuatan MPASI Serta Menu Ibu Hamil Di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton 2024-02-07T17:32:24+07:00 Endang Sri Wahyuni end_wahyuni71@poltekkes-tjk.ac.id Nawasari Indah PS nawasariindahps@gmail.com Bertalina Bertalina bertalina@gmail.com <p><em>Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton merupakan salah satu lokus stunting di Kota bandar Lampung dengan prevalensi stunting 6,09%. Cakupan vitamin A balita sebesar 96,58%. Balita yang ditimbang di posyandu pada bulan Januari 2022 sebesar 83,3%, bulan Maret 85,09% dan bulan Juni 87,5%. Balita yang naik berat badannya pada bulan Januari 2022 sebesar 61,08% dan 65,9% pada bulan Juni. Penyebab besarnya persentase balita yang tidak naik berat badannya diantaranya adalah pengetahuan kader tentang makanan bagi balita, ibu hamil, ketrampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri kurang serta alat pengukur bebat badan bayi masih terbatas. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan kader tentang pengukuran antropometri dan pembuatan MPASI serta menyusun menu bagi ibu hamil. Materi pelatihan meliputi penyampaian teori dengan ceramah dan tanya jawab serta praktek mengukur antropometri dan pembuatan MPASI serta menu untuk ibu hamil. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dari bulan Maret 2023 – Oktober 2023. Pelatihan diikuti oleh 35 kader dari 7 posyandu di wilayah Kelurahan Sidodadi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melakukan pre-test dan post test setelah kegiatan pelatihan. Pendampingan kader dilakukan dengan mendampingi saat pelaksanaan kegiatan posyandu, maupun lewat Grup WA. Rata-rata nilai post test meningkat 11,6 point (17,32%) dari nilai rata-rata 66,96 saat pre-test menjadi 78,57 saat post-test. Balita yang naik berat badannya meningkat dari 79,31% pada bulan April menjadi 87,29% di bulan Agustus dan turun menjadi 80,89% di bulan September Kader sudah mencoba untuk memberikan pendampingan berupa edukasi gizi pada balita yang tidak naik berat badannya maupun ibu hamil dengan berat badan yang kurang, walaupun belum sepenuhnya percaya diri dalam penyampaiannya</em><strong>.</strong></p> 2024-03-04T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/article/view/1025 Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Pemberian Konseling MP-ASI Di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran 2024-02-07T18:43:42+07:00 Sutrio Sutrio sutrio@poltekkes-tjk.ac.id Yulia Novika Juherman yulianovikajulherman@gmail.com Usdeka Muliani usdekamuliani@poltekkes-tjk.ac.id <p><em>Salah satu faktor yang menjadi penyebab tingginya angka kejadian stunting pada Balita yaitu praktik pemberian makan oleh ibu. Praktik pemberian makan pada anak memiliki kontribusi terhadap kejadian stunting misalnya ketidakoptimalan pemberian ASI Eksklusif (khususnya pemberian ASI non eksklusif) dan pemberian makanan pendamping yang terbatas dalam hal jumlah, kualitas dan variasi jenisnya. Hambatan tidak maksimalnya pelaksanaan praktik pemberian MP-ASI adalah keterbatasan keterampilan konseling kader posyandu yang memang selama ini belum pernah di latih. Dalam upaya menangani hal tersebut maka dilakukan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kader dalam pemberian konseling MP-ASI. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Dalam Pemberian konseling MP-ASI. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pelatihan kader posyandu dalam pemberian konseling MP-ASI. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan rerata skor pengetahuan kader posyandu sebelum dilakukan pelatihan adalah 8,2 (SD=0,961), dan setelah dilakukan pelatihan adalah 13,06 (SD= 1,04). Rerata skor keterampilan kader sebelum pelatihan 5,86 (1,16) dan setelah diberikan pelatihan 14,46 (1,25). Hasil uji T diperoleh p value = 0,000 artinya secara statistik ada perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan dan keterampilan antara sebelum dan sesudah pemberian pelatihan. Diharapkan kegiatan pelatihan kader posyandu dalam pemberian konseling MP-ASI sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan dengan bekerja sama bersama pihak-pihak terkait, sehingga diharapkan memberikan kontribusi atas terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya dan anak pada khususnya</em><strong>.</strong></p> 2024-03-04T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/article/view/1026 Edukasi Kelainan Gigi dan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Di Taman Kanak Kanak Yobel Kota Bandar Lampung 2024-02-17T07:44:13+07:00 Bintang Harungguan Simbolon Simbolonbintang540@gmail.com Aryudhi Armis aryudhiarmis@poltekkes.tjk.ac.id Sepriana Urianti seprianaurianti75@gmail.com <p>Kebersihan gigi dan mulut yang baik dapat diperoleh dari pengtahuan dan perilaku yang baik dan benar terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan merupakan faktor yang membentuk perilaku seseorang terhadap pemeliharaan kesehatan. Pengetahuan yang kurang akan membentuk perilaku dan sikap yang tidak benar terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, oleh karena itu diperlukan adanya kegiatan promosi kesehatan yaitu kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan penyuluhan dan pendidikan serta demonstrasi kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan menanamkan perilaku sehat sejak dini (Herijulianti, Indriani dan Artini, 2001). Adapun program yang dilaksanakan adalah berupa kegiatan penyuluhan dan demostrasi cara menyikat gigi pada seluruh murid, guru, dan orang tua murid Taman Kanak Kanak Yobel Kota Bandar Lampung. Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan sikat gigi bersama oleh murid-murid yang dituntun oleh tim Pengabmas Prodi DIII Teknik Gigi Poltekkes Tanjung Karang. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan praktik sikat gigi bersama. Kegiatan Dental Health Education disampaikan oleh tim dosen Prodi DII Teknik Gigi Poltekkes Tanjung Karang yang terdiri dari tiga orang, dan siswa Taman Kanak Kanak Yobel ang mendapat penyuluhan sebanyak 25 orang serta guru sebanyak 3 orang tua dengan para orang tua yang hadir. Penggunaan phantom yaitu model rahang dengan gigi geligi dan sikat gigi<strong>.</strong></p> 2024-03-04T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/article/view/1030 Edukasi, Pemeriksaan dan Kuratif Sederhana Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Siswa Rajabasa Bandar Lampung 2024-02-17T07:40:20+07:00 Lies Elina P desiandriyani2212@gmail.com Ratnasari Dyah ratnasaridyah@gmail.com Arianto Arianto arianto@gmail.com Linasari Linasari linasari@gmail.com <p><em>Anak sekolah dasar merupakan generasi pembangunan bangsa yang sangat rentan terhadap penyakit terutama penyakit gigi dan mulut. Kondisi kesehatan gigi dan mulut yang tidak dijaga bisa berakibat sangat buruk seperti kehilangan gigi, kesulitan mengunyah ,gangguan estetik dan fonetik ,berkurangnya kepercayaan diri. Membersihkan gigi dan mulut dari sisa makanan atau debris merupakan langkah awal dalam pengendalian plak yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit pada jaringan keras gigi maupun jaringan lunak gigi. Perawatan kesehatan gigi dan mulut secara dini merupakan langkah awal mencegah kerusakan gigi lebih lanjut dengan pengetahuan menyikat gigi, pencabutan gigi susu pada waktu gigi tersebut harus tanggal (persistensi), penambalan gigi pada karies dini. Permasalahan pada anak SDN 1 Rajabasa Bandar lampung dimana keterbatasan pengetahuan tentang kebersihan gigi dan cara meyikat gigi yang belum benar ,masih ada gigi yang mengalami persistensi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut, sehingga dapat mencegah terjadinya karies gigi pada anak dengan memberikan penyuluhan dan edukasi sikat gigi bersama-sama, melakukan pencabutan gigi susu yang persistensi. Pelaksanaan program dari Pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi, pemeriksaan dan perawatan sederhana (pencabutan)</em><strong>.</strong></p> 2024-03-04T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/article/view/1038 Penyuluhan Pemanfaatan dan Penggunaan Tanaman Laktagogue Pada Ibu Menyusui Di Desa Binaan ASI Wilayah Kerja Puskesmas Karang Anyar Lampung Selatan 2024-02-26T14:35:41+07:00 Sudarmi Sudarmi sudarmi_65@yahoo.com Warjidin Aliyanto warjidinaliyanto@ymail.com Nurlaila Nurlaila nurlailatoro@gmail.com Indah Trianingsih IndahTrianingsih82@gmail.com <p><em>Pemberian ASI secara ekslusif kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun atau lebih termasuk dalam Resolusi World Health Assembly (WHA) No: 55.25 tahun2002 tentang Global Strategy on Infant and Young Child Feeding. Oleh karena itu dengan pengetahuan yang baik mengenai pemanfaatan dan penggunaan tanaman laktagogue </em><em>pada ibu diharapkan dapat meningkatkan kualiatas dan kuantitas ASI yang pada akhirnya mempengaruhi kecukupan gizi pada bayi dan anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan pada Ibu Menyususi di Desa Binaan Tangguh ASI untuk dapat memanfaatkan penggunaan tanaman laktagogue dalam menunjang pemberian ASI Ekslusif. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan tentang pemanfaatan dan penggunaan tanaman laktagogue. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan ibu menyusui tentang pemanfaatan dan penggunaan tanaman laktagogue untuk menunjang pemberian ASI Ekslusif. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan sehingga pengetahuan masyarakat mengenai ASI Ekslusif khususnya ibu menyusui dapat meningkat, ibu dapat memanfaatkan tanaman laktagoue disekitarnya untuk menunjang pemberian ASI EKslusif</em><strong>.</strong></p> 2024-03-04T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/article/view/1043 Pemanfaatan Daun Salam Sebagai Desinfektan Pada Pemakai Gigi Tiruan Lepasan Akrilik Di Kelurahan Rajabasa Raya Kota Bandar Lampung 2024-03-11T06:30:13+07:00 Sri Murwaningsih naning.jtg@gmail.com Sri Wahyuni sriwahyuni@gmail.com Yustin Nur Khoiriyah yustinnur@gmail.com <p><em>Untuk memudahkan orang melakukan desinfeksi secara mandiri dapat memanfaatkan bahan alami yang berada di lingkungan sekitar yang mudah didapat, murah harganya, dan mudah menggunakannya. Salah satu bahan alami yang menjadi alternatif yaitu daun salam. Dekokta daun salam merupakan sedian cair yang diperoleh dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90˚C pada waktu yang lebih lama (30 menit). Hal ini dilakukan untuk memperoleh kandungan senyawa yang lebih banyak dalam sari/ sedian cair. Prosedur ini mudah sekali dilakukan oleh siapa saja, dengan bahan pelarut berupa air yang mudah didapatkan, dan peralatan yang sederhana. Namun, dekokta merupakan sedian cair yang tidak tahan lama, pemanfaatan sediaan tidak boleh lebih dari 24 jam. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, maka Tim Pengabdian Masyarakat Poltekkes Tanjungtkarang melaksanakan kegiatan&nbsp; berupa demonstarsi cara pembuatan dekokta daun salam. Dekokta daun salam bekerja menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan mengatasi bau mulut pada pemakai gigi tiruan lepasan. Kegiatan&nbsp; ditujukan pada&nbsp; masyarakat&nbsp; perorangan yang menggunakan gigi tiruan di kelurahan Rajabasa Raya Kota Bandar lampung. Kegiatan demonstrasi pembuatan cairan dekokta daun salam ini merupakan kegiatan lanjutan yang di tujukan untuk membantu masyarakat pengguna gigi tiruan dalam&nbsp; menjaga kesehatan dan kebersihan gigi tiruan.</em></p> 2024-03-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/article/view/1042 Pengembangan Program Pimpinan Aisyiyah Ranting Karimata, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dalam Pelayanan Warga Lansia 2024-03-10T08:27:09+07:00 Ria Angin ria.angin@unmuhjember.ac.id Juariyah Juariyah juariyah@unmuhjember.ac.id <p><em>Program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan upaya filantropis bagi anggota Aisyiyah lanjut usia. Maksud dari programs ini untuk: (1) mengetahui permasalahan anggota lanjut usia; (2) merancang program dibutuhkan lansia; dan (3) implementasi program. Program pelayanan lanjut usia anggota Aisyiyah adalah kegiatan dakwah. Oleh karena itu disarankan agar Pimpinan Ranting Aisyiyah Karimata, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember berjejaring dan berinteraksi semaksimal mungkin dengan lembaga-lembaga yang berwenang untuk meningkatkan dakwah dengan memberikan pelayanan kepada anggota dan simpatisan. Hasil kegitan ini adalah (1) Memberikan arahan bagaimana seyogyanya memberikan pelayanan kepada lanjut usia. Tim pelaksana kegiatan menekankan pada pentingnya mengembangkan program pelayanan lanjut usia tidak hanya pemberian santunan yang diselenggarakan secara insidentil yaitu pada saat Hari Raya Idul Fitri dan memperingati Hari Kemerdekaan RI. Pimpinan Ranting Aisyiyah Karimata dan Majelis-majelis yang berkaitan penting untuk membangun jaringan dengan lembaga-lembaga di luar ranting agar pelayanan kepada lansia bisa dioptimalkan. Lembaga-lembaga di luar ranting misalnya Puskesmas terdekat (Klinik Dr. Suherman) dan Lembaga-lembaga independent yang memiliki kewenangan lainnya (2) Memberikan arahan tentang pentingnya pengembangan program-program kegiatan yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan sekaligus pembinaan kerohanian Islam kepada warga Aisyiyah yang berusia lanjut sesuai dengan visi misi Aisyiyah.</em></p> 2024-03-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi/article/view/1054 Pengenalan Literasi Fisik Sebagai Pendidikan Jasmani dan Menjawab Gangguan Gadged Siswa SMP 1 Muhammadiyah Jember 2024-03-25T16:19:36+07:00 Bahtiar hari Hardovi bahtiarharihardovi@gmail.com Agus Milu Susetyo agusmilus@unmuhjember.ac.id Moh. Fathoni Aabid moh.fathoniaabid@gmail.com Adetya Pratika Aprilia adetyapratikaaprilia@gmail.com <p>Kecanduan gadget pada siswa merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental serta prestasi akademik mereka. Penggunaan gadget yang berlebihan mengganggu fokus belajar dan keterampilan sosial siswa, serta meningkatkan risiko keamanan online. Karenanya, adalah esensial bagi siswa untuk menyadari risiko kecanduan menggunakan gadget dan mengutamakan keseimbangan antara penggunaan teknologi dengan kegiatan di kehidupan nyata. Pendekatan yang bijaksana dari sekolah dan orang tua dalam memberikan pemahaman dan dukungan akan menjadi kunci untuk menjamin penggunaan gadget yang sehat dan bertanggung jawab. Studi ini mengevaluasi efek kecanduan gadget pada siswa SMP 1 Muhammadiyah Jember, dengan fokus pada literasi fisik sebagai solusi. Dengan kegiatan pengabdian, penyuluhan, dan pelatihan, guru diidentifikasi sebagai kunci untuk memahami dan mengimplementasikan literasi fisik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Desember-Januari (2023-2024). Lokasinya di Aula SMP Muhammadiyah 1 Jember. Peserta yang ikut adalah seluruh warga (kepala sekolah, guru, tendik) sekolah tersebut. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan literasi fisik, dengan dampak positif pada siswa. Kerja sama antara perguruan tinggi dan sekolah membuktikan keberhasilan dalam mengatasi masalah kecanduan gadget. Penting untuk diingat bahwa memperkenalkan literasi fisik harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, karena perubahan kebiasaan membutuhkan waktu dan upaya yang besar. Sekolah juga disarankan untuk mengintegrasikan literasi fisik ke dalam kurikulum yang ada, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh semua pihak. Kesimpulannya, penanaman literasi fisik secara berkelanjutan diperlukan dengan dukungan sekolah dan pendidik untuk mengatasi dampak negatif kecanduan gadget pada siswa<strong>.</strong></p> 2024-03-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat