Karakterisasi Makroskopis Dan Mikroskopis Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Sebagai Bahan Alam Berkhasisat Obat

Authors

  • Dwi Wahyuni Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Herlinda Mawardika Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Winda Aulia Riski Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Shita Ayu Pitaloka Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

DOI:

https://doi.org/10.57218/juster.v2i2.587

Keywords:

Litosis, Stomata, Minyak Atsiri, Fragmen, Orgaloleptis

Abstract

Tanaman jeruk purut (Cytrus hystrix DC) banyak dibudidayakan oleh masyarakat tetapi pemanfaatannya masih sangat kurang padahal mengandung senyawa metabolit yang sangat bermanfaat. Buah dan daun jeruk purut (Cytrus hystrix DC) sejak dahulu sudah dikenal oleh masyarakat untuk digunakan sebagai obat tradisional. Secara umum pemanfaatannya dilakukan dengan teknik sederhana berdasarkan pengetahuan empiris Pemanfaatan bahan alam harus terlebih dahulu melewati tahap pengujian untuk menentukan komponen seluler secara spesifik sebagai pedoman standarisasi suatu tanaman obat. Tujuan: untuk mengetahui karakter  makroskopis dan mikroskopis pada daun, dan buah jeruk purut (Cytrus hystrix DC) .Metodepenelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan karakter makroskopis dan mikroskopis menunjukkan hasil bahwa karakter-karakter tersebut tidak terlalu berbeda dengan karakter yang ada di buku Materia Medika Indonesia. Terdapat fragmen spesifik berupa stomata type anomositik, sel litokis, kristal kalsium oksalat bentuk prisma. Tidak kalah penting  adanya kelenjar minyak atsiri yang merupakan bagian dari struktur sekretori yang berpotensi sebagai obat. Struktur sekretori tersebut dapat diindikasikan mengandung senyawa metabolit sekunder yang baik untuk perkembangan fitofarmakologi dalam bidang kesehatan, maupun pengobatan herbal.

References

Agouillal, F., Taher, Z.M., Moghrani, H., Nasrallah, N., Enshasy, H.E. (2017). A Review of Genetic Taxonomy, Biomolecules Chemistry and Bioactivities of Citrus hystrix DC. Biosciences, Biotechnology Research Asia, 14(1): 285–305.

Cahyaningati, O., Sulistiyati, T.O., (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Kadar Β-Karoten Dan Organoleptik Bakso Ikan Patin (Pangasius pangasius). Journal of Fisheries and Marine Research. 4(3): 345-351

Departemen Kesehatan, R.I. (1980). Materia Medika Indonesia Jilid IV. Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. p.77, 185.

Ekasari, S.R., (2020). Pengaruh Metode Pengambilan Minyak Atsiri Dari Daun Jeruk purut (Cytrus hystrix DC) (Citrus hystrix) Terhadap Kandungan Geraniol Dan Sitronelal. Inovasi Teknik Kimia. 5(1): 5-11

Febriyani, H., Puspitawati, R.P., Bashr, A., (2022). Variasi Struktur Anatomi dan Sekretori Pada Spesies Annona Yang Berpotensi Sebagai Tanaman Obat. Lenterabio, 11(3:)): 575-585

Rahangmetan, A., Sinay, H., Karuwal, R.L., (2021). Karakterisasi Stomata Daun Jeruk Kalamansi (Citrus microcarpa Bunge.) Di Pulau Ambon. Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan, 7(2): 180-192

Steenis, Van. 1987. Flora. Pradnya Paramita. Jakarta.

Wahyuni, D., Nafi’ah, S., (2021). Uji Efektivitas Repellent Ekstrak Daun Jeruk purut (Cytrus hystrix DC) (Citrus hystrix D.C) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti.Pharma Bhakta. 1(2):20-29

Downloads

Published

2023-05-08