Karakteristik Fisik Dan Mutu Organoleptik Kopi Bumi Pajo Pada Berbagai Metode Fermentasi
DOI:
https://doi.org/10.55784/juster.v1i2.72Keywords:
Fermentasi Kering, Kopi Bumi Pajo, Mutu OrganoleptikAbstract
Kopi merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Biji Kopi umumnya diolah dengan beberapa cara pengolahan yaitu cara basah dan cara kering, salah satu tahapan pengolahan cara basah pada biji kopi yang sangat menentukan mutu adalah dengan metode fermentasi. Fermentasi bertujuan untuk menghilangkan lapisan lendir yang tersisa dipermukaan kulit biji kopi setelah proses pembersihan. Tujauan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik bubuk kopi dan mutu organoleptik bubuk kopi pada berbagai metode fermentasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi STKIP Bima, sampel biji kopi di ambil di Kecamatan Bumi Pajo Desa Rora Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Waktu penelitian dilakukan selama 4 bulan. Indicator yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air bubuk kopi, warna, cita rasa, aroma, kepahitan, dan kesukaan. Dari hasil uji organoleptik terhadap mutu kopi, menunjukkan berpengaruh nyata terhadap warna, rasa dan aroma seduhan bubuk kopi, tetapi perpengaruh tidak nyata terhadap kepahitan dan tingkat kesukaan. Panelis lebih menyukai seduhan bubuk kopi pada perlakuan fermentasi kering dengan lama fermentasi 6 dan 8 hari
References
Aklimawati L., Yusianto., dan Surip Mawardi. 2018. Karakteristik Mutu dan Agribisnis Kopi Robusta di Lereng Gunung Tambora, Sumbawa. Pelita Perkebunan 30 (2) Halaman, 159-180.
Dani, U., & Andayani, S. A. (2020). Pemberdayaan Petani Melalui Pelatihan Uji Cita Rasa Untuk Meningkatkan Kualitas Kopi. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-7.
Edowai, D. N. (2019). Analisis Sifat Kimia Kopi Arabika (Coffea arabica L) Asal Dogiyai. Agritechnology, 2(1), 16-22.
Fauzi, M., Novijanto, N., & Rarasati, D. P. (2019). Karakteristik organoleptik dan fisikokimia kopi jahe celup pada variasi tingkat penyangraian dan konsentrasi bubuk jahe. Jurnal Agroteknologi, 13(01), 1-9.
Fitriyah, A. T., Kape, D., Baharuddin, B., & Utami, R. R. (2021). Analisis Mutu Organoleptik Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabica) Bittuang Toraja. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 16(1), 72-82.
Hartati, H., Azmin, N., Andang, A., & Hidayatullah, M. E. (2019). Pengaruh Kompos Limbah Kulit Kopi (Coffea) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(2), 71-78.
Kusuma, G. S. P., & Fibrianto, K. (2019). Pengaruh optimasi lama fermentasi terhadap karakteristik kombucha daun tua kopi robusta Dampit metode oksidatif dan non-oksidatif. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 6(4).
Kinanti Ayu Puji, L., Rizky, D., & Lailatus, S. D. (2019). Uji Organoleptik dan Perubahan pH Minuman Kopi Aren Kombucha Dari Berbagai Jenis Kopi Yang Dipengaruhi Lama Fermentasi. Journal of pharmacy and Science), 1(4).
Lestari, K. A. P., Darmawan, R., & Sa’diyah, L. (2019). Uji Organoleptik dan Perubahan pH Minuman Kopi Aren Kombucha dari Berbagai Jenis Kopi yang dipengaruhi Lama Fermentasi. Journal of Pharmacy and Science, 4(1), 15-18.
Nurhaerani, N., Hartati, H., & Azmin, N. (2022). Pengaruh Penambahan Buah Pepaya (Carica papaya) Terhadap Tekstur Dan Rasa Pada Tempe Kedelai. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 1(1), 36-43.
Marpaung, R., & Putri, S. N. (2019). Karakteristik Mutu Organoleptik Olahan Coklat Dengan Lama Fermentasi Yang Berbeda Pada Biji Kakao Lindak (Theobroma cacao L.)”. Jurnal Media Pertanian, 4(2), 64-73.
Puspitasari, D., Nasir, M., & Azmin, N. (2022). Uji Organoleptik Tempe Dari Biji Asam (Tamarindus indica) Berdasarkan Waktu Fermentasi. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 1(1), 8-14.
Rachman Jaya., Yusriana Yusriana dan Rizki Ardiansyah. 2019. Sistem Produksi Dan Pengolahan Kopi Berkelanjutan: State Of The Art. Jurnal Agroteknologi Vol. 13 No. 02.