Pemanfaatan Internet Sebagai Sarana Pembelajaran Di SMK Kota Malang

Authors

  • Poeryanto Poeryanto Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sintang

DOI:

https://doi.org/10.55784/jupenji.Vol1.Iss2.274

Keywords:

Pemanfaatan, Internet, Sarana pembelajaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemanfaatan internet sebagai     sarana pembelajaran di SMK Kota Malang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang dilakukan di Kota Malang dengan populasi SMK  yang memanfaatkan internet sebagai sarana pembelajaran. Terdapat sepuluh SMK, dengan jumlah sampel 144 siswa yang diambil secara random. Alat pengumpul data dengan angket. Hasil penelitian berhasil mengungkap sebagian kecil (45,21%) siswa kadang-kadang memanfaatkan internet sebagai sarana pembelajaran; sekolah, masyarakat, guru, dan siswa sebagian besar (63,57%) memberikan dukungan terhadap pemanfaatan internet; sistem pembelajaran di SMK sedikit sekali (9,70%) sekolah yang menggunakan sepenuhnya dengan internet (Web Course), sebagian besar (51,40%) sekolah menggunakan sebagian tatap muka, sebagian lagi dengan internet (Web Centric Course), dan  sebagian kecil (38,90%) sekolah menggunakan internet sebagai tambahan saja (Web Enhanced Course);  kelebihan internet sebagai  sarana pembelajaran adalah guru mudah mengontrol aktivitas belajar, siswa terbantu dalam mengerjakan tugas,  meningkatkan motivasi belajar,  serta pembelajaran menjadi lebih efektif; dan tidak ada kendala dalam pemanfaatan internet sebagai sarana pembelajaran, antara lain penguasaan bahasa Inggris, mencari laboratorium internet, interaksi dengan guru, dan menemukan infrastruktur yang memadai

References

Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Boettcher, J.V. (1999). Faculty Guide for Moving Teaching and Learning to the Web. League for Innovation in the Community Coollege, USA

Degeng, I. N. (1997). Strategi Pembelajaran: Mengorganisasi Isi dengan Model Elaborasi. Malang: Penerbit IKIP Malang.

Hardhono, A. P. (2002). Potensi Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Mendukung Penyelenggaraan Jarak Jauh di Indonesia. Ciputat: Universitas Terbuka.

Hardjito. (2002). Pola Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Internet: Studi Survei Motif Pemanfaatan Internet Siswa SMU dan SMK DKI Jakarta. Tesis, Program Pasca Sarjana, Universitas Indonesia.

Hardjito. (2004). Peran Guru dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Ditinjau dari Perspektif Pendidikan Progresif. Jurnal Teknodik, VIII, No. 14, hal 85-108.

Hasan, C. (1994). Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan. Jakarta: Al-Ikhlas.

Miarso, Y. H. (1990). Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purbo, O. W. (2005). Teknik Akses e-Mail Internet Murah Untuk Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.

Riduwan, (2005). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Penerbit ALFABETA

Sasmita, R. S. (2020). Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar. Jurnal pendidikan dan konseling, 2(1), 99-103.

Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, Vol. V, No. 2 Hal. 117 – 133. Diperoleh pada 12 Februari 2018

Sudijono. (1989). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: C.V. Raja wali.

Splaine, J.E. (1991). The Mass Media as An Influence on Social Studies. Dalam

Shaver, J.P. (Ed.) (1991). Handbook of Research on Social Studies Teaching and Learning. New York : MacMillan Publishing Co.

Wulf, K. (1996). Training via the Internet: where are we?. Training & Development, 50(5), 50-56.

Yaniwati, R. P. (2006). Implementasi E-learning dalam Upaya Mengembangkan Daya Matematik (Mathematical Power) Mahasiswa Calon Guru. Disertasi PPS UPI Bandung: Tidak dipublikasikan.

Yunus, M., Kuspambudi, S., dan Satyanda, D. (2003). Pengembangan Web Site Universitas Negeri Malang Berbasis e-Education. Lembaga Penelitian, Universitas Negeri Malang.

Downloads

Published

2022-08-31