Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Struktur Dan Fungsi Tumbuhan Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIIIC SMP Negeri 2 Secang Kabupaten Magelang

Authors

  • Atmaningsih Atmaningsih SMP Negeri 2 Secang Kabupaten Magelang

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupenji.Vol2.Iss1.570

Keywords:

Discovery Learning, Struktur dan Fungsi Tumbuhan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan model Discovery Learning  pada siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Secang dalam meningkatkan hasil belajar, mendeskripsikan tingkat hasil belajar pada siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Secang setelah pelaksanaan model Discovery Learning, apa saja perubahan perilaku yang menyertai peningkatan hasil belajar pada siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Secang dalam pelaksanaan model Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action reward) dengan desain Penelitian Tindakan Kelas mengacu pada teori yang dikembangkan oleh Kemmis & Mc Taggart, yang terdiri dari 2 siklus dengan masing-masing siklus 1 pertemuan. Tahapan pelaksanaan penelitian setiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu : (1) perencanaan (2) tindakan (3) observasi dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Secang yang berjumlah 30 orang. Sumber data penelitian ini diperoleh dari data kualitatif dan data kuantitatif. Dari data kualitatif berupa lembar observasi guru dan lembar observasi siswa, sedangkan data kuantitaif beurupa nilai hasil belajar siswa jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peningkatan hasil belajar siswa pada materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan pada siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Secang setelah pelaksanaan model Discovery Learning adalah sebagai berikut : (1) perolehan nilai rerata pada kondisi Prasiklus adalah 67,33 dengan persentase ketuntasan belajar 30 %, dan ketuntasan klasikal belum tercapai, (2) perolehan nilai rerata pada Siklus I adalah 77,83 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 60 %, dan ketuntasan klasikal belum tercapai, dan (3) perolehan nilai rerata pada Siklus II adalah 84,67 dengan persentase ketuntasan 86,66 %, dan ketuntasan klasikal sudah tercapai. Data tersebut menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Secang setelah dilaksanakan model pembelajaran Discovery adalah   84,67 – 67,33 = 17,37. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa dalam materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan.

References

Anugraheni, I. (2017). Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar guru-guru se- kolah dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2),205-212.

Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (1992). Action Research Planner Book. In Deakin University. Deakin University.

Hajrah, H., Nasir, M., & Olahairullah, O. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Soromadi. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).

Kuswanto, J., Nasir, M., & Ariyansyah, A. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas X pada Materi Keanekaragaman Hayati di SMA Negeri 1 Wera Tahun Pelajaran 2021/2022. Jurnal Pendidikan MIPA, 11(2), 175-180.

Mahmud, & Priatna, T. (2008). Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktik. Tsabita.

Syaiful, S. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Bima Tahun Pelajaran 2021/2022. Oryza: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(1), 7-12.

Downloads

Published

2023-03-01