Pengembangan Bahan Ajar Konsep Sistem Koordinasi Pada Manusia Di SMA Berbentuk E-Modul Berbasis Aplikasi Android
DOI:
https://doi.org/10.57218/jupenji.Vol2.Iss2.623Keywords:
Bahan ajar, E-modul, Manusia, Sistem koordinasiAbstract
Pada era digital 4.0 berbagai informasi mudah didapatkan melalui internet yang bisa diakses melalui Smartphone. Informasi dan ilmu pengetahuan bisa dimanfaatkan peserta didik untuk memudahkan dalam pembelajaran secara efektif dan efisien. Guru sebagai pengajar dan penyedia sumberObelajar bisa mengakses berbagai jenis sumberObelajar. Bagian dari bahan ajar yang bisa mengubah pilihan yaitu E-modul. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik terhadap hasil pengembangan Bahan Ajar Konsep Sistem Koordinasi Pada Manusia di SMA Berbentuk E-modul Berbasis Aplikasi Android. Penelitian ini yakni penelitian dan pengembangan model 4D yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu, 1) Define, 2) Design, 3) Develop, dan 4) Disseminate, dengan tahap pelaksanaan sampai disseminate secara terbatas. Subjek penelitian yaitu 3 ahli dan 3 peserta didik kelas XII MIA SMAN 1 Alalak. Instrumen penelitian berupa angket (kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik). Hasil penelitian menunjukkan maka Bahan Ajar Konsep Sistem Koordinasi Pada Manusia di SMA berbentuk E-modul berbasis aplikasi android yang diinovasikan memperoleh nilai kesesuaian sebesar 4,43 yang tergolong “sangat sesuai”, nilai kelayakan sebesar 4,35 yang tergolong “sangat layak”, nilai keterbacaan sebesar 4,79 yang tergolong “sangat baik” dan nilai respon peserta didik sebesar 4,70 yang tergolong “sangat positif”. Pengembangan bahan pembelajaran konsep Sistem Koordinasi pada Manusia berbentuk E-modul berbasis aplikasi android sebaiknya bisa diakses dari berbagai platform IT.
References
Alawiyah, I. (2018). Pengembangan modul elektronik berbasis problem based learning pada materi alat-alat optik untuk meningkatkan aspek kognitif peserta didik (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Arshal, M., Danial, M., & Hala, Y. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran E-Module Materi Sistem Peredaran Darah Pada Kelas XI MIA SMAN 6 BARRU. In Seminar Nasional Biologi.
Asrial, et al. (2020). Ethnoconstructivism E-Module to Improve Perception, Interest, And Motivation of Students in Class V Elementary School. Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(1), 30–41. https://doi.org/10.23887/jpiundiksha.v9i1.19222.
Hidayat, Heri., Mulyani Heny, Nurhidayah Fitriani, Irmayanni Sonia Nissa. (2020). Meningkatkan Pembelajaran Pendidikan Menggunakan Contextual Teaching Learning DI Kelas Rendah. PGMI FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Hilmi. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Gambar dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Lantanida Journal, 4(2), 128-135.
Himala, S. P. T., Ibrahim, M., & Fitrihidajati, H. (2016). Keterbacaan Teks Buku Ajar Berbasis Aktivitas pada Materi Ruang Lingkup Biologi Kelas X SMA. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 5(3), 445-448.
Idrus, L. (2019). Evaluasi dalam Proses Pembelajaran. ADDARA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 920-935.
Kemendikbud. (2016). Silabus Mata Pelajaran Sekolalh Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) Mata Pelajaran Biologi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lestari Hana, et al., (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Android Dalam Meningkatkan Pemahaman Peserta didik Pada Materi Metabolisme. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Jakarta.
Mahardika, Arfi Esa. (2013). Analisis Hambatan Proses Pembelajaran Biologi dan Cara Pemecahannya dalam Pelaksanaan KTSP Bagi Guru Kelas X SMA di Kabupaten Sragen. Diakses melalui https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q pada tanggal 27 Juli 2021.
Nurdin, N. (2021). Kendala Pandemi Covid-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online Di Min 4 Bungo. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI), 2(1), 25-33.
Pangestika, M. W., Suyanto, E., & Viyanti. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) pada Kompetensi Dasar Menyelidiki Sifat–Sifat Zat Berdasarkan Wujudnya dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari. (Skripsi, Universitas Lampung).
Pazlina, N., & Usmeldi, U. (2020). Pengembangan E-Modul Dasar-dasar Listrik dan Elektronika Berbasis Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 1 (1), 71-74.
Primandiri, P. R., Amin, M., Zubaidah, S., & Maftuchah, M. (2016, May). Profil Bahan Ajar Genetika yang Digunakan di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nusantara PGRI Kediri. In Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) (pp. 905-909).
Redhana, I Wayan. (2019). Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13 (1), 2239-2253.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian & Pengembangan. Penerbit Alfabeta.
Thiagarajan, S. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children: A sourcebook..
Udiyani, K. D. S., Mardani, D. M. S., & Sadyana, I. W. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual dengan Adobe Flash Berbasis Standar Proses Kurikulum 2013 Revisi untuk Sekolah Dasar di Bali. Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang, 6(2), 223-234.