Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Window Shopping Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Kondisi Wilayah Indonesia Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Kaliangkrik Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2021/ 2022
DOI:
https://doi.org/10.57218/jupenji.Vol2.Iss2.633Keywords:
Hasil belajar, Model pembelajaran Kooperatif, Tipe window shoppingAbstract
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan pembelajaran yang diajarkan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VII. Salah satu materi yang diajarkan ialah kondisi wilayah Indonesia. Pengetahuan tersebut dibutuhkan siswa supaya memiliki wawasan IPS aspek geografis sehingga membekali mereka pengetahuan umum. Namun demikian, hasil pembelajaran materi tersebut pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kaliangkrik masih rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa kondisi, meliputi: (1) hasil belajar IPS materi kondisi wilayah Indonesia kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), (2) motivasi belajar IPS siswa rendah, dan (3) siswa masih menerapkan konsep hafalan dalam mengerjakan asesmen. Berdasarkan hasil observasi tersebut, maka guru melaksanakan penelitian tindakan dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Window Shopping untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi kondisi wilayah Indonesia pada siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kaliangkrik Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak 32. Sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa Lembar Observasi Guru dan Lembar Observasi Siswa sedangkan data kuantitatif berupa nilai pembelajaran materi kondisi wilayah Indonesia. Setelah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Window Shopping, peningkatan hasil belajar IPS materi kondisi wilayah Indonesia dapat dilihat dari: (1) perolehan rata-rata nilai pada Siklus I ialah 80, dengan siswa tuntas mencapai 100%, dan (2) perolehan rata-rata nilai pada Siklus II ialah 85, dengan siswa tuntas mencapai 100%. Data tersebut menunjukkan bahwa poin peningkatan hasil belajar siswa dari Siklus I menuju Siklus II ialah 5. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran Kooperatif tipe Window Shopping dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi kondisi wilayah Indonesia.
References
Apriana, B. N. (2020). Model Cooperative Learning Tipe Window Shopping untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IX-B SMP Negeri 1 Wanasaba. Jurnal Ilmiah Wuni, 1(1), 1-8.
Hajrah, H., Nasir, M., & Olahairullah, O. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Soromadi. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).
Hapipi, M. (2021). Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Window Shopping Dalam Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Selong Tahun Pelajaran 2021/2022. KASTA: Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan, 1(1), 53-64.
Istianingsih, K., & Mir’anina, R. (2018). Pengaruh model two stay two stray dengan aktivitas window shopping terhadap minat dan hasil belajar siswa mts al-muttaqin plemahan kediri. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(2), 92-98.
Rahma, W. (2017). Pengaruh Penggunaan Metode Kooperatif Window Shopping Terhadap Partisipasi Bimbingan Konseling Klasikal. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), Vol. 2, No. 2.
Rosdiani, R., Nasir, M., & Nurfathurrahmah, N. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Bertanya Siswa Kelas VIII SMPN 2 Donggo Tahun Pelajaran 2021/2022. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(1), 8-11.
Sumaatmadja, Nursid. (1980). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. (IPS). Bandung: Alumni.