Upaya Meningkatkan Kemampuan Menggunakan Perangkat IT Dalam Pembelajaran Melalui Kegiatan IHT Berbasis Tutor Sebaya Pada Guru SD Negeri Windusari 2 Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.57218/jupenji.Vol2.Iss3.797Keywords:
In House Training, Kemampuan, Teknologi informasiAbstract
Kondisi guru SD Negeri Windusari 2 menunjukkan bahwa kemampuan guru di dalam menggunakan perangkat IT masih belum optimal. Berdasarkan hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa masih ada beberapa guru di SD Negeri Windusari 2 belum memiliki kemampuan dalam menggunakan perangkat IT dalam pembelajaran Asumsi ini dibuktikan melalui beberapa indikator antara lain: (1) dalam pembelajaran, guru masih full teksbook, (2) guru jarang membuka folder atau perangkat digital di dalam pembelajaran, (3) guru belum menguasai cara menggunakan perangkat pembelajaran secara optimal, (4) guru masih menggunakan perangkat–perangkat konvensional dalam mata pelajaran yang seharusnya membutuhkan perangkat digitalisasi, (5) guru belum memiliki kemauan untuk menggunakan perangkat IT dalam pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penelitian Tindakan sekolah (PTS) melalui kegiatan In House Training. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru SD Negeri Windusari 2 tahun Pelajaran 2021/2022 dalam menggunakan perangkat IT.. Subjek penelitian adalah guru berjumlah 8 orang, sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru serta data kuantitatif berupa data tes hasil penilaian terhadap guru. Hasil penelitian siklus I diperoleh guru yang mendapatkan kategori tinggi sebanyak 5 guru dengan skor rata-rata 20,3 dari skor maksimal 24. Sedangkan hasil penelitian siklus II mengalami peningkatan keseluruhan guru mendapatkan kategori tinggi dengan skor rata-rata 23 dari skor maksimal 24. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Kegiatan In House training tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan menggunakan perangkat IT pada guru di SD Negeri Windusari 2 tahun Pelajaran 2021/2022.
References
Aria, Djalil dkk. (1977). Pembelajaran Kelas Rangkap. Jakarta : Depdikbud.
Baron, Georges-Louis. (2006) ICT Competencies, For Students and Teachers: Dilemmas Paradoxes And Perspectives. The French case.
Basri, Hasan, dan Rusdiana, A. (2015). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Pustaka Setia
Depdiknas, dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sikdiknas Pasal 1 Ayat 20.
Haag dan Keen. (1996). Information Technology: Tomorrow’s Advantage Today.Hammond. Mcgraw-Hill College.
Kamiludin, Jajang. (2021). Pelaksanaan In House Training (IHT) untuk Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP. Jurnal Pedagogiana, Vol. 8, No. 49.
Mulyasa, E. (2011). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Pribadi, Benny. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT Dian. Rakyat
Stalling, William. (2007). Komunikasi dan Jaringan Nirkabel Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI. 2003.
Sujoko, Alfaris. (2012). Peningkatan Kemampuan Guru Mata Pelajaran Melalui In House Training. Jurnal Pendidikan Penabur No 18 Tahun ke-11 Juni.
Tata, Sutabri. (2014). Analisis Sistem Informasi. Yokyakarta: Andi.
Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.