Akuntansi Belis Dalam Adat Perkawinan Etnis Masyarakat Ngada

Authors

  • Maria Stefania Dea Kaka Universitas Katolik Widya Mandira
  • Rosalia Faga Universitas Katolik Widya Mandira
  • Theresia Tanenofunan Universitas Katolik Widya Mandira
  • Maria Angelina Mau Luma Universitas Katolik Widya Mandira
  • Yohanes Pemandi Lian Universitas Katolik Widya Mandira

DOI:

https://doi.org/10.57218/jueb.v3i1.943

Keywords:

Adat perkawinan, Akuntansi belis, Etnis Ngada, Praktik akuntansi

Abstract

Penelitian ini membahas praktik akuntansi belis dalam adat perkawinan etnis masyarakat Ngada di Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep akuntansi belis dan praktik perkawinan etnis Ngada. Melalui eksplorasi proses perkawinan, efektivitas penerapan perkawinan etnis Ngada di era modern, dan penerapan ilmu akuntansi dalam perkawinan etnis Ngada, penelitian ini mengungkap keterkaitan antara akuntansi dan adat perkawinan serta implikasi ekonomi dan sosial dari belis. Dalam konteks budaya, belis memiliki makna mendalam dalam ikatan kekerabatan, dan penerapan ilmu akuntansi juga relevan dalam pengelolaan aset dan nilai-nilai dalam kehidupan berumah tangga. Penelitian merekomendasikan pendalaman lebih lanjut terkait pengaruh perubahan sosial, ekonomi, dan nilai-nilai generasi muda terhadap praktik perkawinan etnis Ngada di zaman modern, serta melibatkan wawancara langsung dengan masyarakat Ngada untuk mendapatkan sudut pandang mereka terkait praktik perkawinan dan penerapan ilmu akuntansi dalam konteks budaya mereka.

References

Cun Bay,Timotius. (2015). Perkawinan Eksogami Rang Pada Masyarakat Desa Inelika, Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada-Nusa Tenggara Timur. Jurnal of Arts and Humanities, 10(1) ISSN 2302-920X.

Deke dkk. (2020). Perubahan Wujud dan Makna Belis dalam Perkawinan Adat Bajawa Boba (Tesis, Untan Pontianak, 2020) Diakses pada 6 Desember 2023 dari https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/41411.

Hidayah, Zahratul. (2015). Perkawinan Adat di Desa Wae Rebo, Suku Manggarai, Kabupaten Manggarai. (Skripsi, Universitas Nusa Cendana).

Kompas.com (2023). Belis, Tradisi Penting dalam Pernikahan Masyarakat Nusa Tenggara Timur. Diakses pada 6 Desember 2023 dari https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/14/200000179/belis-tradisi-penting-dalam-pernikahan-masyarakat-nusa-tenggara-timur?

Nuwa, Nobertus. (2003). Akuntansi Belis Dalam Perkawinan Kampung Adat wolotopo. ( jurnal skripsi, Universitas Flores,2023) Diakses pada 6 Desemeber 2023 dari https://id.scribd.com/document/679003795/Jurnal-Ertus.

Sistem Perkawinan Masyarakat Desa Inelika Ngada. (n.d.) Academia.id. https://www.academia.edu/33173027/Fian_proposal. Diakses Pada 6 Desember 2023

Wati Fatma , Nong Hoban. (2021). Dongo Sa'o: The Matrilineal Marriage System Of The Ngada-Flores Community. Jurnal Sejarah,Pendidikan dan Humaniora, 5(2),125-137.

Downloads

Published

2024-03-10