Penerapan Akuntansi Belis Dalam Adat Perkawinan Masyarakat TTU (Dawan) NTT

Authors

  • Matilda Oki Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Maria Fatima Sasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Yohanes Capestrano Binsasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Yohanes Pemandi Lian Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

DOI:

https://doi.org/10.57218/jueb.v3i1.952

Keywords:

Belis, Budaya, Historis, Tradisi perkawinan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah, nilai dan makna pergeseran "belis"dalam tujuh belas tahun terakhir pada tradisi perkawinan di masyarakat Dawan Kabupaten Timor Tengah Utara. Adapun bentuk pendekatanpenelitian ini adalah pendekatan kualitatif; yaitu penelitian yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Jenis penelitian ialah penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Belis" merupakan tradisi dalam perkawinan adat masyarakat Dawan , "belis" merupakan tradisi yang telah ditinggalkan dan diadopsi oleh masyarakat Dawan. Dalam perkawinan adat masyarakat Dawan, "belis" selalu mempunyai tempatnya tersendiri sebab berbicara soal perkawinan berarti berbicara soal "belis". Sejarah adanya "belis" dalam tradisi perkawinan adat masyarakat Dawan adalah suatu peninggalan kebudayaan dari leluhur yang diadopsi daribkehidupan para raja atau bangsawan. Nilai yang terkandung dalam "belis", yakni nilai historis dan nilai budaya. Nilai sejarah karena "belis" merupakan suatu peninggalan tradisidari zaman nenek moyang masyarakat Dawandan mempunyai nilai adat-istiadat, sedangkan nilai budaya karena "belis" itu selalu dan terus-menerus dilakukan dalam tradisi perkawinan masyarakat Dawan , "belis" hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Dawan.

References

DAFTAR PUSTAKA

Awang, C. A. (2020). Akuntansi Belis dalam Adat Perkawinan Masyarakat Sumba Timur: Studi Kasus Adat perkawinan Orang Sumba Timur dilihat dari kaca Mata Akuansi dalam Hal Pengidentifikasian, Pengukuran dan Pengkomunikasian Belis (Doctoral dissertation, Program Studi Akuntansi FEB-UKSW).

Betty, D. F., & Nusarasriya, Y. H. (2020). Tata Cara Perkawinan Adat Suku Timor Dan Nilai Yang Terkandung Di Dalamnya (The Procedures For Traditional Marriage of the Timorese and the Values contained therein). Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 9(1), 1-6.

Neonnub, F. I., & Habsari, N. T. (2018). Belis: tradisi perkawinan masyarakat Insana kabupaten Timor Tengah Utara (kajian historis dan budaya tahun 2000-2017). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 8(01), 107-126.

Nono, F. (2022). Belis: Sebuah Tradisi Perkawinan Suku Dawan. Jurnal Teologi & Pelayanan Kerusso, 7(1), 39-50.

Suminar, E. (2020). Simbol dan makna sirih pinang pada suku atoni pah meto di timor tengah utara. Jurnal Komunikasi dan Bisnis, 8(1), 55-62.

Tabun, A., Budianto, A., & Budiono, H. (2022, July). Belis: Tradisi Perkawinan Masyarakat Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara (Kajian Historis dan Budaya Tahun 2000-2022). In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 5, pp. 727-731).

Downloads

Published

2024-03-10