Perbandingan Tingkat Pencapaian Toilet Training Pada Anak Usia Prasekolah Berdasarkan Jenis Kelamin
DOI:
https://doi.org/10.57218/jkj.Vol3.Iss1.1143Kata Kunci:
Jenis kelamin, Prasekolah, Toilet trainingAbstrak
Toilet training merupakan usaha untuk melatih anak agar bisa mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di toilet. Yang dimulai saat anak menunjukkan kesiapan fisik, mental, dan psikologis.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan tingkat pencapaian toilet training pada anak usia prasekolah berdasarkan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Terdapat 30 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu ibu yang memiliki anak usia prasekolah. Alat ukur yang digunakan yaitu kusioner tentang pencapaian toilet training yang disebarkan langsung oleh peneliti kepada responden. karakteristik responden mayoritas anak berumur 3 tahun (50,0%), lebih dari sebagian anak responden berjenis kelamin perempuan 18 anak (60,0%), mayoritas orang tua memiliki tingkat pendidikan SMA 15 orang (50,0%), mayoritas orang tua adalah ibu rumah tangga 21 orang (70,0%), toilet training tercapai 15 anak (50,0%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbandingan jenis kelamin dengan pencapaian toilet training pada anak prasekolah dengan nilai (p value 0.04 < α = 0.05). Ada perbedaan tingkat pencapaian toilet training pada anak usia prasekolah berdasarkan jenis kelamin. Disarankan untuk mengeksplorasi lebih lanjut terkait perbandingan tingkat pencapaian toilet training pada anak usia prasekolah berdasarkan jenis kelamin.
Referensi
Andriyani, S., Viatika., & Darmawan D. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Tentang Toilet Training Pada anak Usia 1-3 Tahun Di Posyandu Dahlia B Wilayah Kerja Puskesmas Cubeber Kelurahan Kota Cimahi. Artikel Penelitian 3 (1), 45-57.
Hidayat. (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika.
Maghfuro & Salimo. (2019). Panduan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Prasekolah Usia 3-6 Tahun. Jawa Tengah: CV Pena Persada.
Morita, K. M., Merianti, L., & Marisa, O. (2020). Faktor yang berhubungan dengan stimulasi toilet training pada anak usia toddler ( 1-3 tahun ). Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 5(1), 70–77.
Notoadmodjo. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nur afni. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Paud Al-Hijrah Di Wilayah Kerja Puskesmas Ladongi Jaya Kabupaten Kolaka Timur. Journal of Chemical Information and Modeling 53(9):1689–99.
Nursalam. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Oktiawati, Anisa, dkk (2017). Buku Ajar Keterampilan Maternitas. Ed.1, Cet.3. Yogyakarta: Deepublish.
Setiadi. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan (2 ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soliha, S. M. A., Apriningtyas, G., & Suryati, S. (2020). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Kecerdasan Emosional Anak Pra Sekolah (3-6 Tahun). Jurnal Keperawatan Akper YKY Yogyakarta, 12(3), 123-130.
Supartini, Y. (2012). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
Uyun, K., Arifah, S., Kp, S., Ke, M., & Dian Nur, W. (2016). Hubungan Penggunaan Diapers Dengan Kemampuan Toilet Training Pada Anak Toddler Di Desa Jrahi Pati (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Wu, H. Y. (2013). Can evidence-based medicine change toilet training practice?. Arab journal of urology, 11(1), 13-18.