Analisis Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Terhadap Frekwensi Seksual Di RSUD Kardinah Tegal
DOI:
https://doi.org/10.57218/jkj.Vol3.Iss1.1152Kata Kunci:
Abortus, Frekwensi seksualAbstrak
Frekwensi seksual merupakan salah satu kebutuhan bagi pasangan suami istri pada awal pernikahan dan mempengaruhi kesehatan seksual pada awal kehamilan seorang ibu. Alasan terbesar untuk penurunan hubungan seksual pada trimester pertama adalah ketakutan akan aborsi (39,45%). Abortus dapat terjadi bila frekwensi seksual tidak terkontrol, dari permasalahan tersebut peneliti akan menganalisis hubungan frekwensi seksual dengan terjadinya abortus pada ibu abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah. Dengan desain penelitian yang digunakan ialah case control. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang mengalami abortus dan tidak mengalami abortus yang berjumlah 112 orang Perbandingan sampel kasus kontrol 1:1 (56:56). Instrumen pengumpulan data berupa lembar pengisian. Analisis data mengunakan uji chi square dan OR. Hasil Penelitian: Dari 126 ibu hamil, jumlah kejadian abortus pada ibu hamil di Rumah Sakit RSUD Kardinah Tegal sebanyak 56 orang (44,4%). Dari 112 ibu hamil, frekwensi seksual pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal dalam kategori tidak berisiko sebanyak 73 ibu hamil (65,2%). disimpulkan bahwa ada hubungan frekwensi seksual dengan terjadinya abortus pada ibu abortus di Rumah Sakit Umum Kardinah Tegal tahun 2023 (X2=28,679; pvalue=0,000). Ibu hamil yang frekwensi seksualnya dalam kategori berisiko akan berisiko 11,96 kali mengalami abortus dibandingkan ibu yang frekwensi seksualnya tidak berisiko (OR=11,96; 95%CI= 4,397-32,509).
Referensi
Afni, R. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I dengan Kejadian Abortus di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(2), 79–82. https://doi.org/10.25311/jkk.vol3.iss2.107
Arbyn, M., Weiderpass, E., Bruni, L., de Sanjosé, S., Saraiya, M., Ferlay, J., & Bray, F. (2020). Estimates of incidence and mortality of cervical cancer in 2018: a worldwide analysis. The Lancet Global Health, 8(2), e191–e203. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(19)30482-6
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2020). Profil Kesehatan Jateng 2020. 1(1), 33–44.
Chunaeni, S., Widjanarko, B., & Shaluhiyah, Z. (2014). Kurangnya Dukungan Suami Dan Dukungan Tenaga Kesehatan Pada Pada Ibu Hamil Trimester Iii Terhadap Aktivitas Hubungan Seksual Di Kota Magelang Background : Pregnancy that happened to women will cause the changes in physic , emotion and also sexual intentio. https://jurnal.poltekkeskhjogja.ac.id/index.php/jkkh/article/download/42/27
Darmawati. (2018). Mengenali Abortus Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus. Idea Nursing Journal, 2(1), 12–18.
Indra Aprianto, Mona Nulanda, Sri Wahyu, Andi Mappaware, N., & Sri Julyani. (2022). Karakteristik Faktor Resiko Kejadian Abortus di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(7), 481–488. https://doi.org/10.33096/fmj.v2i7.97
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Khoirun Nisa, P. (2023). Karakteristik Ibu Berhubungan Dengan Kejadian Abortus. Jurnal Kebidanan Indonesia, 14(2), 90–99.
Luis, F., & Moncayo, G. (2020.). Direktorat Kesehatan Keluarga.
Malary, M., Moosazadeh, M., Keramat, A., & Sabetghadam, S. (2021). Factors influencing low sexual desire and sexual distress in pregnancy: A cross-sectional study. International Journal of Reproductive Biomedicine, 19(10), 909–920. https://doi.org/10.18502/ijrm.v19i10.9823
Monica Patikasari. (2019). Gambaran Pengetahuan tentang Antenatal Care pada ibu hamil trimester I di puskesmas Duren Kabupaten Semarang. http://repository2.unw.ac.id/335/1/ARTIKEL baru.pdf
Rakhmawati, S., Indrawati, N. D., Mulyanti, L., & Mustika, D. N. (2023). Faktor Pengaruh Terjadinya Abortus Inkomplit Di Ruang Ibu Dan Anak Rsu Islam Harapan Anda Kota Tegal. Seminar Nasional Kebidanan UNIMUS Semarang, 23, 133–147.
Rangkuti, L. F., Sanusi, S. R., & Lutan, D. (2019). Penyakit Ibu Terhadap Kejadian Abortus Imminens Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 3(1), 29-36. https://journal.unnes.ac.id/nju/kemas/article/downloadSuppFile/11166/1594
Torkestani, F., Hadavand, S. H., Khodashenase, Z., Besharat, S., Davati, A., Karimi, Z., & Zafarghandi, N. (2012). Frequency and Perception of Sexual Activity during Pregnancy in Iranian Couples. International Journal of Fertility & Sterility, 6(2), 107–110.
Wahyuni, I. S., Kartini, F., & Raden, A. (2022). Dampak kejadian pasca abortus spontan pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan, 13(1), 091-101. http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/index.php/JKPN/article/view/521/pdf