Efektivitas Edukasi Kesehatan Berbasis Partisipatif Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Desa Rua Tentang Tanaman Obat Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.57218/jkj.Vol3.Iss2.1314Kata Kunci:
Edukasi, Keluarga, Obat, Pengetahuan, TanamanAbstrak
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, termasuk tanaman obat keluarga (TOGA), yang dapat mendukung kesehatan masyarakat secara mandiri. Namun, pengetahuan masyarakat, khususnya di Desa Rua, Ternate, masih rendah terkait pemanfaatan, pengolahan, dan penggunaan TOGA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rua tentang tanaman obat keluarga melalui kegiatan edukasi kesehatan berbasis partisipatif. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan metode pre-test dan post-test pada kelompok kontrol dan intervensi. Sebanyak 40 peserta dipilih secara purposive sampling, dengan 20 orang dalam setiap kelompok. Intervensi berupa penyuluhan, demonstrasi pengolahan tanaman obat, dan penyediaan media pembelajaran. Pengetahuan peserta diukur dengan kuesioner sebelum dan setelah intervensi, dan data dianalisis menggunakan paired t-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan (p<0,05) pada kelompok intervensi, dengan nilai rerata pre-test 50 yang meningkat menjadi 85, dibandingkan kelompok kontrol yang menunjukan peningkatan tidak signifikan (p>0,05) hanya naik dari 48 menjadi 52. Kesimpulan menunjukan bahwa edukasi Kesehatan berbasis partisipasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan Masyarakat Desa Rua tentang TOGA.
Referensi
Ahmed, N., Mahmood, A., Tahir, S. S., Bano, A., Naseem Malik, R., Hassan, S., & Ashraf, A. (2014a). Ethnomedicinal knowledge and relative importance of indigenous medicinal plants of Cholistan desert, Punjab Province, Pakistan. Journal of Ethnopharmacology, 155(2), 1263–1275. https://doi.org/10.1016/j.jep.2014.07.007.
Ahmed, N., Mahmood, A., Tahir, S. S., Bano, A., Naseem Malik, R., Hassan, S., & Ashraf, A. (2014b). Ethnomedicinal knowledge and relative importance of indigenous medicinal plants of Cholistan desert, Punjab Province, Pakistan. Journal of Ethnopharmacology, 155(2), 1263–1275. https://doi.org/10.1016/j.jep.2014.07.007.
Aziz, M. A., Adnan, M., Khan, A. H., Shahat, A. A., Al-Said, M. S., & Ullah, R. (2018). Traditional uses of medicinal plants practiced by the indigenous communities at Mohmand Agency, FATA, Pakistan. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 14(1), 2. https://doi.org/10.1186/s13002-017-0204-5.
Febri, A. M., & Khairani, R. (2020). Peran masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam. Dinamisia. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 50–65. https://journal.unilak.ac.id/index.php/dinamisia/article/view/2833.
Jaradat, N. A., Ayesh, O. I., & Anderson, C. (2016). Ethnopharmacological survey about medicinal plants utilized by herbalists and traditional practitioner healers for treatments of diarrhea in the West Bank/Palestine. Journal of Ethnopharmacology, 182, 57–66. https://doi.org/10.1016/j.jep.2016.02.013.
Okoli, R. I., Aigbe, O., -Obodo, O., & Mensah, J. K. (2007). Medicinal Herbs Used for Managing Some Common Ailments among Esan People of Edo State, Nigeria. Pakistan Journal of Nutrition, 6(5), 490–496. https://doi.org/10.3923/pjn.2007.490.496.
Panghal, M., Arya, V., Yadav, S., Kumar, S., & Yadav, J. P. (2010). Indigenous knowledge of medicinal plants used by Saperas community of Khetawas, Jhajjar District, Haryana, India. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 6(1), 4. https://doi.org/10.1186/1746-4269-6-4.
Putri, A. R., & Suryanto, T. (2021). Pemanfaatan tanaman obat keluarga dalam mendukung kesehatan masyarakat di Indonesia. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(1), 45–55.
RI, K. K. (2020). Keanekaragaman hayati Indonesia sebagai sumber obat tradisional.
Saggar, S., Mir, P. A., Kumar, N., Chawla, A., Uppal, J., Shilpa, S., & Kaur, A. (2022). Traditional and Herbal Medicines: Opportunities and Challenges. Pharmacognosy Research, 14(2), 107–114. https://doi.org/10.5530/pres.14.2.15.
Saqib, Z., Mahmood, A., Naseem Malik, R., Mahmood, A., Hussian Syed, J., & Ahmad, T. (2014). Indigenous knowledge of medicinal plants in Kotli Sattian, Rawalpindi district, Pakistan. Journal of Ethnopharmacology, 151(2), 820–828. https://doi.org/10.1016/j.jep.2013.11.034.
Shahrajabian, M. H., & Sun, W. (2023). Survey on Medicinal Plants and Herbs in Traditional Iranian Medicine with Anti-oxidant, Anti-viral, Anti-microbial, and Anti-inflammation Properties. Letters in Drug Design & Discovery, 20(11), 1707–1743. https://doi.org/10.2174/1570180819666220816115506.
Sher, H., Aldosari, A., Ali, A., & de Boer, H. J. (2015). Indigenous knowledge of folk medicines among tribal minorities in Khyber Pakhtunkhwa, northwestern Pakistan. Journal of Ethnopharmacology, 166, 157–167. https://doi.org/10.1016/j.jep.2015.03.022
Singh, R. S., Singh, A., Kaur, H., Batra, G., Sarma, P., Kaur, H., Bhattacharyya, A., Sharma, A. R., Kumar, S., Upadhyay, S., Tiwari, V., Avti, P., Prakash, A., & Medhi, B. (2021). Promising traditional Indian medicinal plants for the management of novel Coronavirus disease: A systematic review. Phytotherapy Research, 35(8), 4456–4484. https://doi.org/10.1002/ptr.7150.
Tandon, N., & Yadav, S. S. (2017). Contributions of Indian Council of Medical Research (ICMR) in the area of Medicinal plants/Traditional medicine. Journal of Ethnopharmacology, 197, 39–45. https://doi.org/10.1016/j.jep.2016.07.064.
Tran, N. K. S., Lee, J. H., Lee, M. J., Park, J. Y., & Kang, K. S. (2023). Multitargeted Herbal Prescription So Shiho Tang: A Scoping Review on Biomarkers for the Evaluation of Therapeutic Effects. Pharmaceuticals, 16(10), 1371. https://doi.org/10.3390/p h16101371.