Evaluasi Layanan dan Strategi Pengendalian Tuberkulosis (TBC) Di Puskesmas Padang Bulan: Tantangan dan Harapan

Penulis

  • Irwansyah Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Indah Fadillah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nelsih Adelia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Rani Ramadani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dwiyana Mawarni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Putri Adinda Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Amanda Dwika Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1429

Kata Kunci:

Pelayanan tuberkulosis, Persepsi tenaga kesehatan, Stigma masyarakat

Abstrak

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah utama dalam sistem kesehatan Indonesia, dengan angka kasus dan kematian yang tinggi sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara dengan beban TBC kedua terbesar di dunia setelah India. Dalam upaya memahami isu ini secara lebih mendalam, penelitian ini berfokus pada persepsi dan pengalaman tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien TBC di Puskesmas Padang Bulan, Kota Medan. Pendekatan kualitatif  dengan metode deskriptif digunakan untuk mengeksplorasi makna subjektif, pengalaman, serta pandangan tenaga kesehatan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan TBC di lapangan menghadapi berbagai kendala, terutama sikap pasien dan stigma masyarakat, serta keterbatasan sumber daya manusia dan sistem informasi. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi praktis kepada pengelola layanan kesehatan dalam menyusun strategi penanganan TBC yang lebih optimal, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, serta memperkuat jaringan pelayanan guna mendukung pencapaian program eliminasi TBC di tingkat nasional. Oleh karena itu, pemerintah beserta seluruh pihak terkait harus memperkuat kebijakan yang dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan, mengintegrasikan sistem informasi kesehatan, serta menggalakkan intervensi edukasi demi mengatasi kendala dalam pelayanan TBC secara berkelanjutan.

Referensi

Ambarwati. (2022). Compliance of taking anti-tuberculosis drugs in tuberculosis patients at several Puskesmas in Sleman Regency. Jurnal Farmasi Klinik and Sains (JFKS), 1(1), 10–13.

Aswi, A., Sukarna, S., & Nurhilaliyah. (2021). Pemetaan kasus tuberkulosis di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 menggunakan model Bayesian spasial BYM dan Leroux. Journal of Mathematics, 4(2), 114–123.

Chommerah, S. (2020). Program pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(3), 398–410.

Depkes. (2006). Penanggulangan TB Nasional. Jakarta: Depkes.

Efendi, S., Sjattar, E. L., & Syam, Y. (2022). Health counseling support medication adherence to reguler pulmonary tuberculosis patients. Clinical Epidemiology and Global Health, 15(12), 101055.

Faradillah, Misnaniarti, R., Syakuralı, R. A., & Amalia, E. (2021). Determinan keberhasilan pengobatan pada pasien tuberkulosis di wilayah Kabupaten Muara Enim. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 35–46. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1245

Hutabarat, R. M. (2021). Analisis faktor yang mempengaruhi keaktifan kader kesehatan dalam penemuan kasus terduga penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2021 [Master’s thesis, Institut Kesehatan Helvetia].

Jayani, D. H. (2021, October 12). Penderita tuberkulosis terbanyak dari usia produktif pada 2020. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/12/penderita-tuberkulosis-terbanyak-dari-usia-produktif-pada-2020

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Indonesia Sehat. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Laporan tahunan tuberkulosis 2022.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan penerapan jejaring layanan tuberkulosis di fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta berbasis kabupaten/kota.

Notoatmodjo. (2020). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Pasaribu, G. F., Handini, M. C., Manurung, J., Manurung, K., Sembiring, R., & Siagian, M. T. (2023). Ketidakpatuhan minum obat pada pasien TB paru: Studi kualitatif. Jurnal Prima Medika Sains, 5(1), 48–56. https://doi.org/10.34012/jpms.v5i1.3788

PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI. (2022, March). Masalah TBC di Sulsel, seperdua dari estimasi jumlah kasus belum diobati.

Pratiwi, A., & Hidayati, N. (2020). Stigma sosial dan pengaruhnya terhadap pelayanan kesehatan TBC. Jurnal Epidemiologi Kesehatan, 8(1), 45–52.

Ratnasari, Y., Sjaaf, A. C., & Djunawan, A. (2021). Evaluasi sistem pencatatan dan pelaporan kasus tuberculosis di Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Hospital. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 7(1), 115–124.

Rokom. (2023, March 31). Deteksi TBC capai rekor tertinggi di tahun 2022. Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sari, D. P., & Rahmawati, F. (2021). Persepsi tenaga kesehatan terhadap pelayanan TBC di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 123–130.

Sarifuddin & Sabir, M. (2023). Analisis Faktor Risiko Tingginya Kasus Tuberkulosis Paru di Indonesia: Literature Review. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(5), 469-476.

Sumartini, N. P. P. (n.d.). Peningkatan peran petugas kesehatan dalam penemuan kasus tuberkulosis (TB) BTA positif melalui edrikasi dengan pendekatan Theory of Behaviour (TPH).

Tukatman, T., Yulianti, S., & Baeda, A. G. (2021). Tingkat pengetahuan pasien TB paru berhubungan dengan pelaksanaan strategi DOTS. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(1), 16–24.

Wilis, Nahari, R. C., Warsono, Hardi, & Adi, M. S. (2021). Analisis pelaksanaan program penanggulangan tuberkulosis paru di Puskesmas Purwoyoso Kota Semarang. Visikes Jurnal Kesehatan, 20(1), 127–137.

World Health Organization. (2022). TB in Indonesia.

World Health Organization. (2023). Global tuberculosis report 2023.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-07