Hubungan Karakteristik Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak Usia Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1430Kata Kunci:
Lingkungan rumah, Demam Berdarah Dengue, Anak usia sekolahAbstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara karakteristik lingkungan rumah dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada anak usia sekolah, dengan fokus pada kondisi sanitasi, keberadaan tempat penampungan air, dan kebersihan lingkungan. Penelitian menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 33 responden yang merupakan pasien anak usia sekolah dengan diagnosis demam di RSUD Demang Sepulau Raya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan analisis data dilakukan dengan uji chi-square melalui SPSS 20, dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil menunjukkan rata-rata usia anak penderita DBD adalah 8,8 tahun, dengan usia termuda 6 tahun dan tertua 12 tahun. Sebagian besar penderita adalah perempuan (51,5%). Mayoritas orang tua memiliki tingkat pendidikan rendah, dan sebagian besar ayah bekerja (90,9%) sementara ibu tidak bekerja (57,6%). Lingkungan rumah sebagian besar dikategorikan tidak baik. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,008 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara karakteristik lingkungan rumah dan kejadian DBD pada anak. Kesimpulannya, faktor lingkungan rumah berperan penting terhadap kejadian DBD pada anak usia sekolah, sehingga upaya pencegahan harus mempertimbangkan perbaikan kondisi lingkungan tempat tinggal.
Referensi
Aliyyu, H. (2023). Gambaran Kasus Demam Berdarah Dengue Pada Usia Anak Sekolah Di Rsud Dr. Drajat Prawiranegara Tahun. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 2(10), 978–986. https://Doi.Org/10.58344/Locus.V2i10.1813
Andyani, N., & Nurhayati, I. (2023). Dengue Syok Sindrom Pada Anak Perempuan Usia 14 Tahun: Laporan Kasus Dengue Shock Syndrome In A Girl 14 Years Old: Case Report. Continuing Medical Education, 156–166.
Astuti, S. D., Rejeki, D. S. S., & Nurhayati, S. (2022). Analisis Autokorelasi Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kabupaten Klaten Tahun 2020. Jurnal Vektor Penyakit, 16(1), 23–32. https://Doi.Org/10.22435/Vektorp.V16i1.5817
Baitanu, J. Z., Masihin, L., Rustan, L. D., Siregar, D., & Aiba, S. (2022). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Mobilitas, Dan Pengetahuan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wulauan, Kabupaten Minahasa. Malahayati Nursing Journal, 4(5), 1230–1241. https://Doi.Org/10.33024/Mnj.V4i5.6348
Delita, K., & Nurhayati. (2022). Ekologi Dan Entomologi Vektor Demam Berdarah Dengue Aedes Aegypti.
Dwiyanti, F., Kurniawan, B., Lisiswanti, R., Mutiara, H., Ph Air Terhadap Pertumbuhan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti, H., Kedokteran, F., Lampung, U., Parasitologi, B., Pendidikan Dokter, B., & Jl Raden Saleh III, A. (2023). Hubungan Ph Air Terhadap Pertumbuhan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti. Medula, 13(3), 158–163.
Erlangga, D. (2022). Hubungan Karakteristik Sumur Galo Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypty Di Desa Domo Kecamatan Kampar Kiri.
Fitri, F. N. A. (2023). Deskripsi Penyakit Kasus Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Pendekatan Epidemiologi Di Provinsibali Tahun 2019-2021. Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 1190–1198.
Galuh Ismayanti, Anwar, C., Rizma Adlia Syakurah, Ahmad Ghiffari, & Ramzi Amin. (2022). Evaluation Of The Dengue Hemorrhagic Fever Eradication Program In Palembang. Bioscientia Medicina : Journal Of Biomedicine And Translational Research, 6(13), 2527–2533. https://Doi.Org/10.37275/Bsm.V6i13.637
Gaol, R. L., Karo, M. B., & Hasugian, A. R. D. (2024). Gambaran Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Pada Anak Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2023. 4, 7456–7466.
Hamid, A., Lestari, A., & Maliga, I. (2023). Analisis Perbandingan Faktor Lingkungan Terkait Dengan Prevalensi Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Daerah Sporadis Dan Daerah Endemis. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(1), 13–20. https://Doi.Org/10.14710/Jkli.22.1.13-20
Hermania, C., & Cahyati, W. H. (2023). Kejadian DBD Di Kota Semarang Tahun 2019-2021. HIGEIA (Journal Of Public Health Research And Development), 7(3), 376–385. Https://Doi.Org/10.15294/Higeia.V7i3.65192
Kemenkes RI. (2022). Kasus DBD Meningkat, Kemenkes Galakkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J). Kemenkes RI. https://Kemkes.Go.Id/Id/Kasus-Dbd-Meningkat-Kemenkes-Galakkan-Gerakan-1-Rumah-1-Jumantik-G1r1j
Latif, M. I. M., Anwar, C., & Cahyono, T. (2021). Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Banyumas. Buletin Keslingmas, 40(4), 179–187. https://Doi.Org/10.31983/Keslingmas.V40i4.4837
Manap Trianto, D. (2025). DISTRIBUTION AND BREEDING HABITAT OF Aedes Aegypti IN Tadulako University Campus. 10, 55–63.
Muthmainah, N., Skripsiana, N. S., Andayani, P., Hayati, A., Rosyida, M., & Rizkina, F. R. (2022). Demam Dengue Pada Anak Di Lingkungan Lahan Basah: Laporan Kasus Dengan Pendekatan Holistik Komprehensif. Lambung Mangkurat Medical Seminar, 163–173.
Nurbaya, F., Maharani, N. E., & Nugroho, F. S. (2022). Bahan Ajar Matakuliah Pengendalian Vektor Sub Tema Nyamuk Aedes Aegypty. 9.
Profil Dinas Kesehatan Lampung Tengah. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah. 68.
Rahma, F. A., Rahayu, D. F. S., Prawira, L. Y., Nandini, M., & Bariyah, R. A. (2023). Faktor Risiko Aspek Lingkungan Dan Aspek Perilaku Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukmajaya Kota Depok Tahun 2022. Journal Of Public Health Education, 2(3), 333–343. https://Doi.Org/10.53801/Jphe.V2i3.123
Saputra, A. U., Ariyani, Y., & Dewi, P. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Lingkungan Fisik Dan Kebiasaan Keluarga Terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd). Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 8(2), 283–292.
Sari, S., Nurtjahya, E., & Suwito, A. (2022). Bioekologi Nyamuk Armigeres, Mansonia, Aedes, Anopheles Dan Coquilletidia (Diptera: Culicidae) Di Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat. EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi Dan Mikrobiologi, 7(1), 44–60. https://Doi.Org/10.33019/Ekotonia.V7i1.3142
Susilawaty, A. (2020). Epidemiologi Lingkungan. In Journal Of Chemical Information And Modeling (Vol. 21, Nomor 1).
Tanjung, R., Kusuma, M. N., Patilaiya, H. La, Istiqomah, S. H., Sari, N. P., Syaputri, D., Adib, M., Yanti, Y., Marza, R. F., Dewi, R. P., Marganda, S., & Manalu, H. (2022). Sanitasi Tempat - Tempat Umum.
Taufik, A., Hasibuan, P. A., Putri, F. D., Wulandari, A., Mutika, W. T., Lisa, M., Kesehatan, I., & Gunadarma, U. (2024). Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Case Series : Angka Kematian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan. 15.
Wicaksana, A., & Rachman, T. (2023). Kesehatan Lingkungan. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 3, Nomor 1).
Yuniar, V. T., Raharjo, M., Martini, M., & Nurjazuli, N. (2024). Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 23(2), 234–240. https://Doi.Org/10.14710/Jkli.23.2.234-240
Zulfa, N., & Mulyawati, I. (2023). Kiky Latifatunnasihasa 290 | 1st Education Sains. Technology Engineering Mathematic Seminar (EDUSTEMS) Unisvet, 1(1), 2023.












