Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Remaja di Indonesia: Studi Literatur
DOI:
https://doi.org/10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1587Kata Kunci:
Faktor eksternal, Faktor internal, Kesehatan mental, Remaja, Studi literaturAbstrak
Kesehatan mental remaja merupakan isu yang semakin penting di tengah perkembangan zaman dan tekanan sosial yang kompleks. Remaja berada pada masa transisi yang rentan secara emosional, sehingga berisiko mengalami gangguan psikologis jika tidak mendapat dukungan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang memengaruhi kesehatan mental remaja di Indonesia melalui kajian pustaka. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data diambil dari jurnal ilmiah dan dokumen relevan yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa kondisi mental remaja dipengaruhi oleh faktor internal seperti rasa syukur, kepercayaan diri, dan nilai spiritual, serta faktor eksternal seperti pola asuh, tekanan akademik, media sosial, lingkungan sosial ekonomi, dan dukungan teman sebaya. Pemahaman terhadap faktor-faktor ini sangat penting sebagai dasar untuk merancang strategi pencegahan dan pendampingan yang tepat dan kontekstual. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis sebagai rujukan dalam pengembangan program intervensi kesehatan mental berbasis lingkungan keluarga, sekolah, dan komunitas.
Referensi
Athiyyah, & Santoso, H. (2021). Permasalahan Kesehatan Mental di Masa Covid-19. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 170–185. https://doi.org/10.22373/jrpm.v1i2.634
Azem, L., Al Alwani, R., Lucas, A., Alsaadi, B., Njihia, G., Bibi, B., Alzubaidi, M., & Househ, M. (2023). Social Media Use and Depression in Adolescents: A Scoping Review. Behavioral Sciences, 13(6). https://doi.org/10.3390/bs13060475
Cahyaningtyas, P. A., Sekti, B. A., Komputer, I., & Unggul, U. E. (n.d.). Jejak Digital dan Jiwa Remaja : Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental.
Gultom, D. M., & Sari, E. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tentang Perubahan Hormon Masa Pubertas Pada Usia Remaja. Jurnal Law of Deli Sumatera : Jurnal Ilmiah Hukum, 1(1), 27–32. https://jurnal.unds.ac.id/index.php/pds/article/view/72
Hardianti, R., Erika, E., & Nauli, F. A. (2021). Hubungan Antara Rasa Syukur Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di Sma Negeri 8 Pekanbaru. Jurnal Ners Indonesia, 11(2), 215. https://doi.org/10.31258/jni.11.2.215-227
Ilat, I. P., Tapada, J., Durandt, C., & Koyongian, F. (2023). Dampak Penggunaan Media Sosial Bagi Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(10), 830–837. https://doi.org/10.5281/zenodo.10276920
Ioannidou, L. (2022). Mental Resilience in Schools. The Necessity of Developing Prevention and Intervention Programs. Mental Health & Human Resilience International Journal, 6(2), 1–4. https://doi.org/10.23880/mhrij-16000199
Kementrian Kesehatan. (2023). Profil Kesehatan.
Khafiyya, N., & Wantini, W. (2023). Implementasi Pendidikan Islam Dalam Optimalisasi Kecerdasan Emosional: Perspektif Psikologi Pendidikan. TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(01), 1–17. https://doi.org/10.26618/jtw.v8i01.8701
Mittmann, G., Barnard, A., Krammer, I., Martins, D., & Dias, J. (2022). LINA- A Social Augmented Reality Game around Mental Health, Supporting Real-world Connection and Sense of Belonging for Early Adolescents. Proceedings of the ACM on Human-Computer Interaction, 6(April). https://doi.org/10.1145/3549505
Nur Cahya, M., Ningsih, W., & Lestari, A. (2023). Dampak Media Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis Remaja: Tinjauan Pengaruh Penggunaan Media Sosial pada Kecemasan dan Depresi Remaja. Jurnal Sosial Teknologi, 3(8), 704–706. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i8.917
Oktariani, O. (2022). Mindful Parenting dalam Menciptakan Kepribadian yang Tangguh pada Remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 3(1), 44–49. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.144
Organization, W. H. (2020). Guidelines on mental health promotive and preventive interventions for adolescents. In World Health Organization. https://iris.who.int/handle/10665/336864
Putri, M., & Bachri, Y. (2022). Efektifitas Manajemen Stres Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Remaja Dimasa New Normal. Menara Ilmu, 16(1), 60–64. https://doi.org/10.31869/mi.v16i1.3007
Reza, W., Tri Ananda, S., Ivanca, T., Fadilah, A., & Jonathan, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Remaja Di Kota Batam. Jurnal Sintak, 1(1), 1–7.
Salsabila, D. F., Hidayat, I. N., & Ramdani, Z. (2022). Stres Akademik dan Perceived Social Support sebagai Prediktor Kesehatan Mental Remaja Akhir. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 8(2), 173. https://doi.org/10.22146/gamajpp.76711
Simmons, M. B., Cartner, S., MacDonald, R., Whitson, S., Bailey, A., & Brown, E. (2023). The effectiveness of peer support from a person with lived experience of mental health challenges for young people with anxiety and depression: a systematic review. BMC Psychiatry, 23(1), 1–20. https://doi.org/10.1186/s12888-023-04578-2
Supini, P., Gandakusumah, A. R. P., Asyifa, N., Auliya, Z. N., & Ismail, D. R. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 2(1), 166–172. https://doi.org/10.57235/jerumi.v2i1.1760
Supyanuddin, Sarbanun, A., & Setyaningsih, R. (2022). Kesehatan mental remaja dalam perspektif pendidikan Islam (Studi pada Risma At-taqwa Desa Kampung Baru Kecamatan Penengahan Lampung Selatan). UNISAN JURNAL: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan, 1(3), 633–647.
Walton, B., & Rizzolo, D. (2022). The Effects of Social Media on Adolescent Mental Health. Pediatrics and Neonatal Nursing – Open Journal, 8(2), 43–47. https://doi.org/10.17140/pnnoj-8-138.












