Evaluasi Program Tim Pendamping Keluarga Di Desa Lokus Stunting Kabupaten Konawe Selatan

Penulis

  • Martina Martina BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara
  • Devi Savitri Effendy Universitas Haluoleo Kendari

DOI:

https://doi.org/10.57218/jkj.Vol4.Iss2.1921

Kata Kunci:

Evaluasi program, Stunting, Tim pendamping keluarga

Abstrak

Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan program strategis nasional Indonesia dalam percepatan penurunan stunting yang melibatkan bidan, kader PKK, dan kader KB. Program ini berfokus pada pendampingan kelompok sasaran mulai dari remaja hingga anak usia di bawah lima tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program TPK pada aspek input, proses, dan output di Desa Lokus Stunting, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, tahun 2024. Dengan menggunakan metode kualitatif berpendekatan studi kasus, penelitian ini menetapkan Desa Torobulu sebagai lokasi, dengan subjek penelitian terdiri dari empat informan kunci dan dua informan biasa yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program TPK telah berjalan efektif pada ketiga aspek evaluasi. Ketersediaan sumber daya (input) telah memadai dan mekanisme pelaksanaan (proses) berjalan baik, ditandai dengan adanya koordinasi yang solid. Meskipun demikian, masih ditemukan beberapa tantangan, seperti belum meratanya orientasi bagi seluruh kader dan pelaksanaan beberapa tugas pendampingan yang belum optimal. Kendati demikian, capaian program (output) menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan keluarga sasaran terkait pencegahan stunting. Kesimpulannya, program TPK telah memberikan dampak positif, namun diperlukan penguatan kapasitas dan supervisi berkelanjutan untuk memaksimalkan penerapannya di tingkat keluarga.

Referensi

Alamsyah, T., & Amelia, R. (2024). Pencegahan Masalah Kesehatan Dengan Pendekatan Promotive dan Preventive. 1–9. https://doi.org/10.26811/3zwc8880

BKKBN. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Desa/Kelurahan. Direktorat Bina Penggerakkan Lini Lapangan. https://stunting.go.id/wp-content/uploads/2021/10/Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf

BPS Konsel. (2024). Kecamatan Laeya dalam Angka. 18. https://konselkab.bps.go.id/id/publication/2024/09/26/afd79bb8b7291156955dd18c/kecamatan-laeya-dalam-angka-2024.html

Kemenkes RI. (2022). Buku Saku Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Kemenkes. https://stunting.go.id/buku-saku-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022/

Kemenkes RI. (2023). Factsheets: Stunting di Indonesia dan Determinannya. Ski, 1–2. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5535/

Khusniatun, K., & Azizah, S. N. (2025). Transformasi SDM Tim Penggerak PKK Melalui Pelatihan Manajemen Organisasi. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 892–895. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41762

Kusuma, R., Novita, A., & Jayatmi, I. (2023). Evaluasi Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Rias Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2023. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(5), 395–405. https://doi.org/10.55681/armada.v1i5.533

Martini, C., Kartika, T., & Zainal, A. G. (2024). Peran Media Video Animasi Stunting Terhadap Pemahaman Stunting Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, Lampung. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat (Pamas), 8(4), 289–302. https://ejournal.urindo.ac.id/index.php/PAMAS/article/view/3733

Mesra, R., & Rahman, A. (2024). Strategi Perubahan Perilaku Sehat dengan Intervensi Media Sosial. Jurnal Masyarakat Digital, 1(1), 1–10. https://naluriedukasi.com/index.php/jmasyarakatdigital

Nurfatimah, N., Longgupa, L. W., & Ramadhan, K. (2023). Pemberdayaan Tim Pendamping Keluarga untuk Penurunan Stunting. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 862–869. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i3.2845

Oktavianty, P. A., Affrian, R., Kusbandrijo, B., & Rochim, A. I. (2022). Evaluasi Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kategori Balita Berstatus Stunting Di Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara (Studi Program Gerakan Atasi Stunting Dengan ASI “GUSI”). Jurnal Niara, 15(3), 388–399. https://doi.org/10.31849/niara.v15i3.10875

Pakpahan, C. P., & Marzuki, A. (2024). Partisipasi Masyarakat Dalam Program 1000 Hari Pertama Kehidupan Untuk Pencegahan Stunting Di Kota Palu Sulawesi Tengah. IPDN. http://eprints.ipdn.ac.id/19686/

Rezka, Z. H., Farida, K., & Luluk, R. (2024). Implementasi Program Tim Pendamping Keluarga (TPK) Di Desa Sinjar Bulan Kecamatan Gumay Ulu Lahat Sumatera Selatan. Jurnal Kebidanan Indonesia, 15(1), 79. https://doi.org/10.36419/jki.v15i1.992

Sarinastiti, W., Murdaningtyas, C. D., & Harvani, Y. (2023). Perancangan Video Explainer Pencegahan Stunting pada Balita dengan Skill Level Animation. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 8(3). https://doi.org/10.33633/andharupa.v8i3.5768

Seneru, W., Paharuddin, S. T., Utama, F. Y., Rosnani, S. A. N., Murcahyanto, H., Mohzana, H., & Kamaluddin, S. S. (2024). Strategi Komunikasi Organisasi Yang Efektif (Issue June). Cendikia Mulia Mandiri. https://books.google.co.id/

Septiyani, D., Setiaji, B., Budiati, E., & Pramudho, K. (2024). Analysis of Compliance with the Use of the Elsimil Application in Reducing Stunting Rates in Metro Cities. Miracle Journal of Public Health, 7(2), 134–142. https://doi.org/10.36566/mjph.v7i2.375

Susanti, A. N., & Banuwa, A. K. (2021). Evaluasi Pasca Diklat Tim Pendamping Keluarga dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Widyaiswara, 1(2), 67–75. https://doi.org/10.35912/jiw.v1i2.1200

Wahyuningtias, R., & Zainafree, I. (2022). Evaluasi Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsri Ii Kabupaten Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(2), 172–177. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i2.32574.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-27