Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Gangguan Pernafasan Pada Pekerja Pallet Di Jl Ring Road Kelurahan Rawa Buaya Tahun 2022

Penulis

  • Widis Budiman Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Cornelis Novianus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Trimawartinah Trimawartinah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.57218/jkj.Vol1.Iss2.355

Kata Kunci:

Perilaku, Pencegahan, Gangguan pernafasan, Pekerja pallet

Abstrak

Penyakit akibat kerja dapat diartikan sebagai penyakit yang datang atau diakibatkan oleh paparan faktor risiko yang berasal dari pekerjaan. Perilaku merupakan respon/reaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Perilaku merupakan fungsi karakteristik individu dan lingkungannya. Jumlah kasus penyakit akibat kerja tahun 2011-2014 yaitu tahun 2011 = 57.929; tahun 2012 = 60.322; tahun 2013 = 97.144; tahun 2014 = 40.696. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku pencegahan gangguan pernafasan pada pekerja pallet. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 160 responden. Pengumpulan data akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariate menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan dengan perilaku pencegahan gangguan pernafasan memiliki hubungan dengan nilai p-value 0,003<0,05, sikap dengan perilaku pencegahan gangguan pernafasan memiliki hubungan dengan nilai p-value 0,025<0,05, masa kerja dengan perilaku pencegahan gangguan pernafasan memiliki hubungan dengan nilai p-value 0,001<0,05, ketersediaan APD dengan perilaku pencegahan gangguan pernafasan memiliki hubungan dengan nilai p-value 0,020<0,05, pengawasan dengan perilaku pencegahan gangguan pernafasan memiliki hubungan dengan nilai p-value 0,042<0,05.

Referensi

Anes, N. I., Umboh, J. M. L., & Kawatu, P. A. T. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja di PT.Tonasa Line Kota Bitung. Jikmu, 5(3), 600–607.

Armiyanti, M. S. (2020). Dampak Debu Organik Serbuk Kayu Terhadap Penyakit Paru Obstruktif Akibat Kerja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada,

Kemenkes RI (2015). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015.

Kusuma, B. (2018). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Keselamatan Kegiatan Produksi Batu Bata Merah di Desa Gorowongan, Kec Parung Panjang, Kab Bogor Jawa Barat Tahun 2018.

Oktriyanti. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tenaga Kesehatan Terhadap Pengelolaan Limbah Medis Di Rumah Sakit Khusus Gigi [STIK Bina Husada.

Permenaker RI. (2011). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.13/Men/X/2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja Tahun 2011. Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, 1–48.

PERMENKES RI NO 56. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja. In Menteri Kesehatan.

Pratama, E. I. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Pemulung di TPA Winongo Kota Madiun. In Skripsi.

Rustami, M. (2018). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Pernapasan Pada Pekerja Pembuatan Furniture di Kecamatan Medan Johor Tahun 2017. In Analisis Kesadahan Total dan Alkalinitas pada Air Bersih Sumur Bor dengan Metode Titrimetri di PT Sucofindo Daerah Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.

Sekarsari, D., Pratiwi, A., & Farzan, A. (2017). Hubungan Lama Kerja, Gerakan Repetitif Dan Postur Janggal Pada Tangan Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (Cts) Pada Pekerja Pemecah Batu Di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016.

Sulhinayatillah. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk, Palangisang Crumb Rubber Factory, Bulukumba Sulawesi Selatan 2017. In A psicanalise dos contos de fadas. Tradução Arlene Caetano. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Suma’mur. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) (Edisi ke 2). Jakarta Sagung Seto.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-08