Hubungan Jenis Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kejadian Depresi Pada Remaja Usia 16–18 Tahun Di SMA Negeri 2 Bondowoso
DOI:
https://doi.org/10.57218/jkj.Vol2.Iss1.668Kata Kunci:
Depresi, Orang tua, Pola asuh, RemajaAbstrak
Sikap orang tua dalam mengasuh anak bisa menjadi penyebab terjadinya depresi pada remaja. Resiko terjadinya depresi dipengaruhi oleh pola pengasuhan yang otoriter. Pola pengasuhan otoriter bersifat pemaksaan, kekerasan, dan kaku di mana orangtua akan membuat berbagai aturan yang saklek harus dipatuhi oleh anak-anaknya tanpa mau tahu perasaan anak. Namun, pola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua berbeda-beda. Tetapi, tidak menutup kemungkinan pola asuh lainnya dapat menyebabkan terjadinya depresi pada remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis pola asuh orang tua dengan tingkat kejadian depresi pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Bondowoso. Desain penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur pola asuh orang tua yaitu PAQ (Parenthal Authority Quistionare) dan untuk mengukur tingkat kejadian depresi menggunakan kuesioner HDRS (Hamilton Depression Rating Scale). Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan hasil 247 sampel. Analisa data menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan nilai konstanta sebesar 112,920 yang diartikan bahwa nilai konsisten variabel tingkat kejadian depresi sebesar 112,920. Koefisien regresi X sebesar -0,465 dan nilai t hitung sebesar -8,437 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan antar kedua variabel tersebut. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kejadian depresi pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Bondowoso.
Referensi
Albert, P. R. (2015). Why is depression more prevalent in women?. Journal of psychiatry & neuroscience: JPN, 40(4), 219.
Aldiabat, K. M., Matani, N. A., & Navene, C. L. . (2014). Aldiabat, K.M., Matani, N.A., & Navene, C.L.L. (2014). Mental health among undergraduate university students: a background paper for administrators, educators and healthcare providers. Universal Journal of Public Health, 2(8), 209–214.
Andriani. (2020). Hubungan Pola Asuh Orangtua terhadap Perubahan Emosional Remaja di SMP IT Al-Kindi Pekanbaru tahun 2019. Health Care Media, 4.
Apriastuti, & Anisa, D. (2013). Analisis Tingkat Pendidikan dan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Usia 48-60 Bulan. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4(1).
Aryani, R. (2012). Kesehatan Remaja : Problem dan Solusinya. Salemba.
Ayun, Q. (2017). Pola Asuh Orangtua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak. Thufula, 5(1). https://doi.org/doi: 10.21043/thufula.v5i1.2421
Azzahra, A. A., Shamhah, H., Kowara, N. P., & Santoso, M. B. (2021). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Mental Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 461. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.37832
Butcher, J. N., Hooley, J. M., & Mineka, S. (2013). Abnormal Psychology. Pearson.
Devita, Y. (2020). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Masalah Mental Emosional Remaja. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 503–513.
Fitriana, V., & Mustafida, S. (2019). Gambaran Pola Asuh Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Remaja. Jurnal Profesi Keperawatan, 6(1), 91–104.
Fitriani, A., & Hidayah, N. (2012). Kepekaan Humor Dengan Depresi Pada Remaja Ditinjau Dari Jenis Kelamin. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 9(1), 76. https://doi.org/10.26555/humanitas.v9i1.351
Haryanto, H., Wahyuni, H. D., & Nandiroh, S. (2016). Sistem Deteksi Gangguan Depresi Pada Anak-Anak dan Remaja. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(2), 142–152.
Hidayanti, & Bariyyah, K. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 5(2), 137–144. https://doi.org/doi: 10.30996/persona.v5i02.730.
Hidayanti, K. B., & Farid, M. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri Pada Remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(2).
Hoskins, D. H. (2014). Consequences of parenting on adolescent outcomes. Societies, 4(3), 506–531. https://doi.org/10.3390/soc4030506
Indriyani, Diyan, & Asmuji. (2014). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Ar_Ruzz Media.
Kamaliah, F., Prabawati, M., & Rusilanti. (2014). Perbedaan Pola Pengasuhan Anak Berdasarkan Tingkat Pendapatan Keluarga. Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 1(1). https://doi.org/doi.org/10.21009/JKKP.011.07
Mandasari, L., & Tobing, D. . (2020). Tingkat depresi dengan ide bunuh diri pada remaja. Jurnal Keperawatan, 2(1), 1–7. https://ijhd.upnvj.ac.id/index.php/ijhd/article/view/33
Mardotilah, A. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kecerdasan Anak Pra Sekolah (3-6 tahun) di TK Budi Utama Jorong Sebrang Parit Kota Tengah Batu Hampa Kecamatan Kalibiru Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Pola Asuh, 2(1), 23.30.
Masni, H. (2017). Peran Pola Asuh Demokratis Orangtua Terhadap Pengembangan Potensi Diri dan Kreativitas Siswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6(1), 58–74.
Oltmanns, T. F., & Emery, R. E. (2013). Psikologi Abnormal. Pustaka Pelajar.
Pamungkas, B. A., & Kamalah, A. D. (2021). Gambaran Tingkat Depresi Pada Remaja : Literature Review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 1332–1341. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.832
Papalia, D. ., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (Edisi 10). Penerbit Salemba Humanika.
Pratiwi, J., & Undarawati, A. (2014). Suicide Ideation Pada Remaja Di Kota Semarang. Developmental and Clinical Psychology, 3(1). http://journal.unnes.ac.id/%0Asju/index.php/dcp
Rahmadi, F. A., Hardaningsih, G., & Pratiwi, R. (2015). Prevalensi dan jenis masalah emosional dan perilaku pada anak usia 9-11 tahun dengan perawakan pendek di kabupaten brebes. Jurnal Gizi Indonesia, 3(2), 116–119.
Richardson, T., Elliot, P., & Roberts, R. (2017). Relationship Between Loneliness and Mental Health in Students. Journal of Public Mental Health, 16(2). https://doi.org/10.1108/JPMH-03-2016-0013.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/dow%0Anload/infoterkini/materi_rakorpop_20%0A18/Hasil Riskesdas 2018.pdf
Safitiri, Y., & Hidayanti, E. (2013). Hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat depresi remaja di SMK 10 November Semarang. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 1(1).
Santrock, J. W. (2012). Perkembangan Masa Hidup (Edisi Keti). Erlangga.
Schochib, M. (2010). Pola Asuh Orang Tua. Rineka Cipta.
Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. EGC.
Stuart, G. W. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Elsever.
Supartini, Y. (2014). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC.
Supriatin, H., Yusuf, U., & Suhana, S. (2022). Restrukturisasi Kognitif Melalui Tadabbur Ayat Kursi Untuk Menurunkan Tingkat Depresi Pada Penyalahguna Napza. Schema: Journal of Psychological Research, 36–42. https://doi.org/10.29313/schema.v0i0.6592
Suryanda, & Rustati, N. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Bekerja dengan Kemandirian Anak Pra Sekolah. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 6(1). https://doi.org/10.26699/jnk.v6i1.ART.p035–043
Syurkianti. (2017). Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat Depresi Pada Remaja Di SMA Neg. 1 Sinjai Timur. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Tujuwale, A., Rottie, J., Wowiling, F., Kairupan, R., Studi, P., Keperawatan, I., & Kedokteran, F. (2016). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Depresi Pada Siswa Kelas X Di Sma Negeri 1 Amurang. EJournal Keperawatan, 4(1), 1–8.
Warayaan, D. (2021). Pola Asuh Orang Tua Dengan Terjadinya Depresi Pada Remaja. In Program Studi S1 Ilmu Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendikia Medika.
WHO. (2017). Depression and Other Common Mental Disorder: Global Health Estimates. World Health Organization 24.
Yulianti, Taib, B., & Ummah, D. M. (2020). Analisis Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Moral Anak. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 2(1), 128–137. https://doi.org/10.33387/cp.v2i1.2090
Yusuf, S. (2015). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. PT. Remaja Rosdakarya.