Efektivitas Senam Ergonomik Terhadap Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Di Dukuh Banjarjo Kabupaten Malang

Penulis

  • Verra Deafani Yuniar STIKES Widyagama Husada Malang
  • Mizam Ari Kurniyanti STIKES Widyagama Husada Malang
  • Muntaha Muntaha STIKES Widyagama Husada Malang

DOI:

https://doi.org/10.57218/jkj.Vol2.Iss2.789

Kata Kunci:

Hipertensi, Lansia, Senam ergonomik

Abstrak

Salah satu penanganan hipertensi menurut JNC 7 adalah aktivitas fisik. Diantara aktivitas fisik yang dapat dilakukan lansia penderita hipertensi adalah senam ergonomik yang gerakannya diilhami dari gerakan sholat yang bermanfaat mengembalikan posisi, kelenturan sistem syaraf dan aliran darah serta memaksimalkan suplai oksigen ke otak, mampu menjaga sistem kesegaran tubuh, serta menjadi sistem pembuangan energi negatif dari dalam tubuh dan mengontrol tekanan darah tinggi. Tujuan peneitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian senam ergonomik terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest and posttest control group design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 18 responden diambil dengan teknik sampling jenuh yang dibagi menjadi 8 responden kelompok intervensi dan 10 responden kelompok kontrol. Uji Bivariat yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil analisa didapatkan hasil rata-rata tekanan darah pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah pemberian senam ergonomik yaitu tekanan darah sistolik 150,62 mmHg dan 126,25 mmHg, pada tekanan darah diastolik 90,62 mmHg dan 80,00 mmHg. Sehingga didapatkan nilai p-value 0,011 dan 0,010 (<0,05), yang artinya H1 diterima dan terdapat pengaruh pemberian senam ergonomik terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian senam ergonomik selama 3 hari terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di Dukuh Banjarjo Kabupaten Malang.

Referensi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved October 9, (2022), from https://www.kemkes.go.id/article/print/19051700002/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html

Makawekes, E., Suling, L., & Kallo, V. (2020). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Darah Pada Usia Lanjut 60-74 Tahun. Jurnal Keperawatan, 8(1), 83. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28415

Megawati, E. (2017). Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Perubahan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Bismo Wilayah Kerja Puskesmas Patihan Kota Madiun. Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Perubahan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Bismo Wilayah Kerja Puskesmas Patihan Kota Madiun, 6(December), 5–9.

Muhadi. (2016). ANALISIS JNC 8 : Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa. 43(1), 54–59.

Sarastuti, A. W., & Widyantoro, B. (2018). Latihan Fisik bagi Penderita Hipertensi. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran (CDK), 45(12), 930–933.

Suwanti, S., Purwaningsih, P., & Setyoningrum, U. (2019). Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.37287/jppp.v1i1.15

Veri, & Amelia, T. (2020). Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Tekanan Darah Pralansia (35-59 Tahun) Dengan Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Pisangan. Edu Dharma Journal, 4(2), 100–109. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.52031/edj.v4i2.63

Wardhani, S. M. U. C. (2020). Penurunanan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi dengan Senam Ergonomik. Jurnal Endurance, 5(1), 71. https://doi.org/10.22216/jen.v5i1.4550.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-02