Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Gangguan Otot

Penulis

  • Setiadi Setiadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya
  • Dedi Irawandi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.57218/jkj.Vol2.Iss2.843

Kata Kunci:

Body mass index, College students, Muculoskeletal disorders

Abstrak

Musculoskeletal disorders occur as a result of student activity, psychosocial, and environmental factors. Another factor that can cause musculoskeletal disorders is body mass index (BMI), due to the influence of anthropometric measurements related to the balance of the skeletal structure in receiving bodyweight loads and work The purpose of this study was to determine the relationship between body mass index and musculoskeletal disorders in Hang Tuah STIKES Surabaya students. The research design uses observational analytic with a cross sectional approach. The results of the study of the majority of students, namely as many as 65% of students have a normal BMI. 85.7% of students fall into the category of no musculoskeletal disorders. The implication of this study is that a higher or lower body mass index can affect the occurrence of musculoskeletal disorders. Students need to balance the ideal BMI by implementing a clean and healthy lifestyle so as not to cause musculoskeletal disorders.

Referensi

Adhyatma Prawira K, M. N., Putu Nita Yanti, N. A., Kurniawan, E., & Putu Wulandari Artha, L. (2017). Factors Related Musculoskeletal Disorders On Students Of Udayana University On 2016. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(2), 101–118. https://doi.org/10.21111/JIHOH.V1I2.888

Andini, R. (2019). Indeks Massa Tubuh Sebagai Faktor Risiko Pada Gangguan Muskuloskeletal. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 316–320. https://doi.org/10.35816/JISKH.V10I2.178

Dinkes. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Jawa Timur 2018. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–82.

Eddy Wicaksono, R., & Suroto, B. W. (2016). Hubungan Postur, Durasi dan Frekuensi Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Akibat Penggunaan Laptop Pada Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 568–580. https://doi.org/10.14710/JKM.V4I3.13400

Fauziah, N., Karim, D., & Utami, S. (2018). Hubungan Antara Posisi Tubuh Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Petani Padi Di Desa Silongo Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 5(2), 244–250. https://jnse.ejournal.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/21194

Indahsari, N. K., & Mahali, M. I. (2019). Hubungan Antara Kebiasaan Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Mahasiswa FK-UWKS Angkatan 2016 dan 2017. Hang Tuah Medical Journal, 17(1), 84–93. https://journal-medical.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/86

Koko Nugroho, Mulyadi, G. N. M. M. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan Dengan Perubahan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Semester 2 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. E-Journal Keperawatan, 4(2), 1–5.

Mayasari, D., & Saftarina, F. (2016). Ergonomi Sebagai Upaya Pencegahan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Universitas Lampung, 1(2). http://fk.unila.ac.id/jkunila-2/

Nurkhopipah, A., Probandari, A. N., & Anantanyu, S. (2017). Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik dan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa S-1 UNS. Indonesian Journal of Human Nutrition, 4(2), 117–124. www.ijhn.ub.ac.id

Ramdan, I. M., & Azahra, A. (2020). Menurunkan Keluhan Gangguan Muskuloskeletal Pada Penenun Tradisional Sarung Samarinda Melalui Pelatihan Peregangan Otot di Tempat Kerja (Reducing Complaints of Musculoskeletal Disorders in Traditional Samarinda Sarong Weavers through Workplace Muscle Stre. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 109–117. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v3i2.7508

Ratnasari, D., Merawati, D., & Andiana, O. (2018). Gaya Hidup Sehat Remaja Putri di SMAN 2 Batu. Jurnal Sport Science, 8(2), 100–115.

Rosdiana, N., Ambar, S., & Hermawan, A. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Osteoartritis Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Handapherang. Media Informasi, 15(1), 69–73. https://doi.org/10.37160/BMI.V15I1.243

Setyawati, B., Diana Julianti, E., & Adha, D. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Densitas Mineral Tulang Perempuan Dewasa Muda Di Kota Bogor. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 36(2), 149–156. https://doi.org/10.22435/PGM.V36I2.4001.149-156

Syafriani. (2018). Hubungan Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Overweight pada Siswa Di SMAN 2 Bangkinang Kota Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(April), 9–18. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/125/96

Taufik, R., Ketaren, O., Sidan, M., & Salmah, U. (2018). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Musculosceletal Disorders Pada Perawat Di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2017. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 3(1), 31–40. https://doi.org/10.34008/JURHESTI.V3I1.19

Utari, H., Utomo, W., & Dewi, W. N. (2018). Studi Fenomoenologi: Pengalaman Penderita Gangguan Muskuloskeletal Yang Menjalani Terapi Yoga. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 5(2), 400–409. https://jnse.ejournal.unri.ac.id/index.php/.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-02