Perkembangan Anak Usia Toddler Di Kecamatan Sail Pekanbaru

Penulis

  • Friskha Andini Yuni Sari Universitas Riau
  • Masrina Munawarah Tampubolon Universitas Riau
  • Sofiana Nurchayati Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.57218/jkj.Vol2.Iss2.892

Kata Kunci:

Anak usia toddler, DDST, Perkembangan anak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui gambaran perkembangan anak usia toddler di Kecamatan Sail Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian ini adalah anak usia toddler 1-3 tahun yang berjumlah 88 responden diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah DDST II (Denver Development Screening Test). Analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk melihat distribusi frekuensi karakteristik responden dan gambaran perkembangan anak usia toddler. Peneliti menemukan mayoritas ibu berusia 26-35 tahun (69,3%), mayoritas berpendidikan tinggi (61,4%), dan mayoritas ibu adalah IRT (50%). Mayoritas responden berusia 25-36 bulan (48,9%), mayoritas berjenis kelamin perempuan (59,1%), mayoritas anak memiliki jumlah saudara ≥2 (71,6%), dan mayoritas diasuh oleh ibu (51,1%). Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden perkembangannya normal sebanyak 54 anak (61,4%). Kesimpulannya bahwa perkembangan anak usia toddler di Kecamatan Sail Pekanbaru adalah normal. Diharapkan kepada orang tua untuk dapat memberikan stimulasi lebih baik lagi agar perkembangan anak sesuai dengan tahapannya.

Referensi

Ananditha, A. C. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Toddler. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(1).

Arismawati, D. F., Sada, M., Briliannita, A., Eliza, Satriani, Florensia, W., … Sriyanti. (2022). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Bandung: Media Sains Indonesia.

Azwaldi, Damanik, H. D., & Erman, I. (2021). Penilaian Perkembangan Anak Usia Dii Model Denver Development Screening Test (DDST) II. Kediri: Lembaga Chakra Brahmanda Lentera.

Ferasinta, Dompas, R., Nurnainah, Rahim, R., Nelista, Y., Fembi, P. N., … Nababan, S. (2021). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Pidie: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Hidayat, A. A. (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Hurlock, E. B. (2017). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (5th ed.). Jakarta: Erlangga.

Kelrey, F., & Hatala, T. N. (2022). Buku Ajar Keperawatan Komunitas Kesehatan Reproduksi pada Anak Usia Prasekolah. Bojong: Penerbit NEM.

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Latifah, E. W., Pranaji, D. K., & Puspitawati, H. (2016). Pengaruh Pengasuhan Ibu dan Nenek terhadap Perkembangan Kemnadirian dan Kognitif Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(1), 21–32. Retrieved from https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.1.21

Mansur, A. R. (2019). Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah. Padang: Andalas University Press.

Miru, L. A., Wahyuningrum, A. D., & Wicaksosno, K. E. (2021). Hubungan Pola Asuh Dengan Tingkat Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolah. Media Husada Journal Of Nursing Science, 2(1), 28–32. Retrieved from https://doi.org/10.33475/mhjns.v1i2.31

Misniarti, & Haryani, S. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Melakukan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Anak Toddler di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Rejang Lebong. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 103–111.

Pahlevanian, A. A., & Ahmadizadeh, Z. (2014). Relationship Between Gender and Motor Skills in Preschoolers. Middle East Journal of Rehabilitation and Health, 1(1), 1–4. Retrieved from https://doi.org/10.17795/mejrh-20843

Pratiwi, E. A., Fembi, P. N., Elfi, T., Kuwa, M. K. R., Jalal, N. M., Watu, E., … Hidayati, B. N. (2021). Konsep Keperawatan Anak. Bandung: Media Sains Indonesia.

Santrock, J. W. (2019). Life Span Development (17th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Satrianingrum, A. P., Setyawati, F. A., Psikologi, P. S., & Yogyakarta, U. N. (2021). Perbedaan Pola Pengasuhan Orang Tua pada Anak Usia Dini Ditinjau dari Berbagai Ssuku di Indonesia : Kajian Literatur. Jurnal Ilmiah PTK PNF, 16(1), 25–34.

Scarzello, D., Arace, A., & Prino, L. E. (2016). Parental Practices of Italian Mothers and Fathers during Early Infancy: The Role of Knowledge about Parenting and Child Development. Journal of Infant Behaviour & Development, 44, 133–143. Retrieved from https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.infbeh.2016.06.006

Sinaga, S., Abiyoga, A., & Syahrin, A. (2019). Gambaran Aspek Perkembangan Anak Usia Toddler. Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 4(1), 55–61.

Singh, A., Kamble, B., Gangwar, K., & Roy, N. (2017). A Review of Developmental Delay and Its Determinants in Under Five Children. National Journal of Medical and Allied Sciences, 6(2), 66–70. Retrieved from https://ezp.lib.cam.ac.uk/login?url=https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=lhh&AN=20183340013&site=ehost-live&scope=site%0Ahttps://www.njmsonline.org/volume-6-issue-2%0Aemail: amritasinghdr@gmail.com

Soetjiningsih, C. H. (2018). Perkembangan Anak Sejak Pembuahan sampai dengan Kanak-Kanak Akhir. Jakarta: Kencana.

Suryana, D. (2021). Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Praktik Pembelajaran (1th ed.). Jakarta: Kencana.

Tiara, A. (2021). The Relationship Between The Knowledge And Work Of Mother With Development Stage Of Toddler In Alue Kuyun Village In Nagan Rayan District. Jurnal Kesehatan Global, 4(1), 9–16. Retrieved from http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg%0ahubungan

WHO. (2018). Nurturing Care for Early Childhood Development. World Health Organization. Retrieved from https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/272603/9789241514064-eng.pdf

Widianingtyas, S. I. (2016). Hubungan Stimulasi dengan Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun. Adi Husada Nursing Journal, 2(1), 92–95.

Wulandari, W. (2019). Hubungan Pekerjaan Dengan Kualitas Stimulasi Ibu Pada Anak Gemuk Usia 2-5 Tahun. Journal of Midwifery and Reproduction, 2(2), 67. Retrieved from https://doi.org/10.35747/jmr.v2i2.421

Yuliasri, T. R., Nugraheny, E., & Atika. (2015). Perbedaan Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja terhadap Perkembangan Anak. Jurnal Ilmu Kebidanan, 1(2), 119–125.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-03