Analisis Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Tanda Bahaya Kehamilan

Penulis

  • Siti Rahmi Indri Wulandari Universitas Lambung Mangkurat
  • Widya Lestari Universitas Riau
  • Hellena Delli Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.57218/jkj.Vol2.Iss2.901

Kata Kunci:

Pengetahuan, Primigravida, Tanda bahaya kehamilan

Abstrak

Tanda bahaya kehamilan merupakan keadaan bahaya yang terjadi pada ibu dan janin yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Komplikasi kehamilan berkaitan erat dengan kematian ibu dan janin. Upaya pencegahan deteksi dini tanda bahaya kehamilan yang dapat dilakukan dengan mengetahui tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tanda bahaya kehamilan berdasarkan karakteristik ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga dan Puskesmas Harapan Raya pada tahun 2023. Metode Peneltian kuantitatif, desain penelitian deskriptif survey. Instrumen penelitian kuesioner google form dan fisik, jumlah sampel penelitian 44 ibu primigravida dengan teknik sampel total sampling. Analisis penelitian analis univariat. Hasil penelitian menujukkan karakteristik responden sebagian besar berusia 20-35 tahun (92,2%), usia kehamilan rata-rata trimester 2 dan 3 masing-masing (38,6%), sebagian besar responden tidak bekerja/IRT (75%), pendidikan terakhir responden yaitu pendidikan SMA/MA/Sederajat (47,7%), sebagian besar responden berasal dari suku Minang (43,2%), sumber infromasi mayoritas dari tenaga kesehatan (59,1%) tingkat pengetahuan terkait tanda bahaya kehamilan responden adalah cukup (54,5%). Hasil statistik didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden di wilayah kerja puskesmas simpang tiga dan puskesmas harapan raya berada dikategori berpengetahuan cukup. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat menggali perbedaan pengetahuan primigravida terkait tanda bahaya kehamilan di puskesmas dan PMB atau klinik bidan.

Referensi

Agustina, R. W., Ekacahyaningtyas, M., & Rakhmawati, N. (2022). Hubungan dukungan suami dengan kepatuhan suami dengan kepatuhan pemantauan tanda bahaya kehamilan secara mandiri pada ibu hamil primigravida. Retrieved 4 April 2023 from https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/2671/1/1%20NASPUB%20FIKS.pdf

Anggraini, D., Taviyanda, D., & Wahyuningsih, A. (2022). Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan:Literature review. Jurnal Penelitian Keperawatan Vol.8 No.1.

Anitasari, B., Abri, H., & Santi. (2022). The impact of health education using tae’ language on knowledge and attitudes of pregnant women about danger signs of pregnancy. Jurnal Kesehatan, 15(2), 121–131. Retrieved 5 April 2023 from https://doi.org/10.24252/kesehatan.v15i2.32275.

Apriyani, M. T. P., Rahmawati, E., Qoriyah, S., & Dhamayanti, R. (2022). Komplikasi kehamilan dan penatalaksanaanya. Padang: Get Press.

Badan Pusat Statistik. (2023). Pendidikan. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/subject/28/pendidikan.html

Corneles, S. M & Losu, F. N. (2015). Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi. Jurnal Ilmiah Bidan Vol.03 No.02.

Dahlan, A. K & Umrah, A. (2017). Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil primigravida dalam pengenalan tanda bahaya kehamilan. Jurnal voice of midwifery. Vol.07 No.09.

Fajrin, F. I. (2018). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan kejadian resiko tinggi (di BPS Ananda Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan) Vol. 10.

Herliani, S., & Yustiana, I. (2017). Hubungan status pekerjaan dan pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Jurnal Obstretik Scientia Vol 4. No.1.

Igirisa, Y., Podungge, Y., Donsu, Amelia., & Nurhidayah. (2021). Hamil sehat di masa pandemi. Pekalongan : NEM.

Indrawati., & Yufdel. (2021). Terapi komplementer pada kehamilan. Bandung: Media Sains Indonesia.

Juvita., T., Andini, H. Y., & Zahira, S. F. (2019). Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan berdasarkan karakteristik di klinik barokah. Jurnal kesehatan aeromedika Vol. 5 No 02.

Kementerian Kesehatan Provinsi Riau. (2020). Laporan kinerja instansi pemerintah (LJKIP) tahun 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil kesehatan Indonesia tahun 2017. Retrieved 11 April 2023,

from https://stp-mataram.e- journal.id/JIP/article/download/1311/1021

Lubis, N. L. (2016). Psikologi kespro ‘wanita dan perkembangan reproduksinya’ ditinjau dari aspek fisik dan psikologinya. Jakarta: Kencana.

Mail, E., Diana, S., Rufaida, Z., Yuliani, F., & Wari, F. E. (2023). Asuhan kebidanan kehamilan. Malang: Rena Cipta Mandiri.

Mutmainnah., & Kumpa, F. F. (2022). Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Kolonodale Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara, 03(1). Retrieved 10 April 2023 from https://journal.stik-ij.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/113/93

Ningsih, R. I., Triana, V., & Maimunah. (2021). Factors affecting pregnant women’s knowledge about danger signs in pregnancy at fertilizer hospital Kaltim. Retrieved 5 April 2023 from https://stikes-bhaktipertiwi.e- journal.id/Kesehatan/article/view/20/7.

Nisma., Hidayah, N., & Jamil, N. (2023). Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di puskesmas tembelan sampit. Jurnal Malahayati health student Vol.3 No.6 https://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/MAHESA/article/view/10478

Pipitcahyani, T. I. (2018). Sumber informasi dan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas Vol. 7: 47-52.

Ratnaningsih, D., & Nira, M. F. A. (2021). Knowledge level of primigravida pregnant women about danger signs in trimester III pregnancy at pratama widuri clinic, Sleman, 12(1): 35–43.

Ronalen., dkk. (2021).Asuhan kebidanan pada kehamilan. Tuban: Pustaka El Queena.

Rusmita, E., Barokah, M., & Idarahyuni, E. (2019). Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di praktek bidan Mariani Bandung. Jurnal Kesehatan Aeromedika Vol.5 No.1https://www.jurnal.poltekestniau.ac.id/jka/article/view/16/12

Sayekti, W. N., Syarif, S., Ahmad, M., Nurkhayati, E., & Suciati, S. (2020). Media edukasi tanda bahaya kehamilan berbasis android untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Jurnal Ilmiah Kebidanan 07(02): 78-86 Retrieved 26 April 2023 from https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/656

Sulastri., Maliya, A., Muhfidah, N., & Nurhayati, E. (2019). Kontribusi jumlah kehamilan (gravida) terhadap komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 2(1): 9–16.

Sumardiani, L. (2020). Gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya selama kehamilan di klinik romauli. Jurnal Elisabeth Helth Vol. 5 No.01

Syaflindawati. (2022). Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan terhadap kepercayaan dan praktek budaya di Puskesmas Pauh. Jurnal kesehatan Lentera ‘Aisyiyah Vol. 5 No. 1

Thaib, R. P., dkk. (2022). Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dan bahaya kehamilan di wilayah kerja puskesmas kabila bone. Jurnal Jambura Nursing Vol.4 No.1

UNICEF. (2022). Maternal mortality. UNICEF. https://data.unicef.org/topic/maternal-health/maternal-mortality

Wulandari, R. D., & Laksono, A. D. (2020). Determinants of knowledge of pregnancy danger signs in Indonesia. PLoS ONE, 15(5). Retrieved from https://doi.org/10.1371/journal.pone.0232550

Yanti, E. M., & Wirastri, D. (2022). Kecemasan ibu hamil trimester III. Penerbit NEM.

Yuliani, D. R., dkk. (2021). Asuhan kehamilan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-08