Analisis Prioritas Stimulasi Motorik Halus dan Kasar Dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Penyebab dan Implikasi

Authors

  • Gervasius Adam Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Stevanus Divan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Emila Graciela Mega Taran Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol3.Iss4.1192

Keywords:

Motorik halus dan Kasar, PAUD, Proiritas stimulasi

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah praktik pendidikan anak usia dini, khususnya terkait dengan prioritas stimulasi motorik halus dan kasar yang diberikan oleh guru-guru di sekolah yang cenderung memberikan lebih banyak stimulasi motorik halus dibandingkan dengan motorik kasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama prioritas pada stimulasi motorik halus dibandingkan dengan motorik kasar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksploratif yang disajikan secara deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua satuan PAUD di kabupaten Manggarai yang berjuah 308 sekolah. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan purposive sampling yaitu 95 sekolah. Analisis data dalam penelitian ini mengunakan analisisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan satuan PAUD secara umum telah melaksanakan berbagai aktivitas yang mendukung pengembangan motorik halus dan kasar, 60% satuan PAUD lebih mendominasi stimulasi motorik halus ketimbang motorik kasar. Dominasi stimulasi motorik halus di PAUD disebabkan oleh keterbatasan fasilitas, fokus kurikulum pada kesiapan akademis, aspek keamanan, serta pengetahuan dan pengalaman guru. Faktor-faktor yang menyebabkan dominasi motorik halus meliputi fokus pada kesiapan akademis, keterbatasan ruang kelas dan fasilitas outdoor, kebijakan kurikulum yang terpusat pada kognitif, persepsi dan harapan orang tua, pengaruh teknologi dan media, serta kurangnya pelatihan pendidik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, E. S. (Erlina), Wahyuningsri, W. (Wahyuningsri), & Warastuti, W. (Widya). (2014). Pengaruh Stimulasi Motorik Halus Terhadap Daya Konsentrasi Belajar Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 20(2), 105349. https://www.neliti.com/id/publications/105349/.

Baan, A. B., Rejeki, H. S., & Nurhayati. (2020). Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Bungamputi, 6(0), 14–21.

Candra, O., Pranoto, N. W., Ropitasari, R., Cahyono, D., Sukmawati, E., & CS, A. (2023). Peran Pendidikan Jasmani dalam Pengembangan Motorik Kasar pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 2538–2546. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4506

Hanum, A., & Rohita, R. (2021). Kegiatan Sentra Olah Tubuh Dalam Menstimulasi Kemampuan Motorik Kasar Anak. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(2), 89. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v2i2.584.

Saripudin, A. (2016). AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak Peran Keluarga Dalam Mengoptimalkan Perkembangan Motorik Anak Usia Dini. Awlady : Jurnal Pendidikan Anak, 2(1). http://orcid.org/0000-0003-1815-9274.

Sukmawati, H., Rowa, S. S., Gizi, J., Kesehatan, P., & Makassar, K. (2020). Serta Peningkatan Berat Badan Anak Balita S Tunting Usia 2-3 Tahun. 27, 68–80.

Sumiyati, S. (2018). Metode Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 78. https://doi.org/10.24235/awlady.v4i1.2509.

Downloads

Published

2024-11-30