Problema Pendidikan Agama Islam Di Pesantren

Authors

  • Musytari Musytari STAI Al-Gazali Bulukumba
  • Sul Inayatillah STAI Al-Gazali Bulukumba
  • Sri Tika Ramadani STAI Al-Gazali Bulukumba

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol4.Iss1.1327

Keywords:

Agama, Pendidikan, Pesantren

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi peran orang tua dan guru dalam pendidikan Islam. Dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar pendidikan Islam, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Pendidikan Agama Islam di pesantren memainkan peran krusial dalam membentuk karakter dan pemahaman agama santri. Meskipun kontribusinya sangat berarti dalam pembangunan akhlak dan intelektual, terdapat berbagai masalah yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Salah satu kendala utama adalah terbatasnya sumber daya, baik dalam hal pengajaran, fasilitas, maupun kualitas pengajar. Selain itu, kurikulum yang diterapkan seringkali kurang responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan modern, sehingga proses belajar mengajar menjadi kurang relevan dengan kebutuhan zaman dan cenderung stagnan. Masalah lainnya terkait dengan metode pengajaran yang lebih bersifat tradisional, yang mungkin tidak menarik bagi sebagian santri yang lebih akrab dengan cara belajar berbasis teknologi. Walaupun pesantren berusaha menjaga nilai-nilai tradisional, mereka juga dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan antara pengajaran agama yang mendalam dengan pemahaman mengenai dinamika sosial, politik, dan teknologi. Ini berpotensi menciptakan kesenjangan antara pendidikan di pesantren dan perkembangan dunia luar yang terus berubah. Oleh karena itu, penting untuk adanya inovasi dalam sistem pendidikan pesantren, baik dari sisi pengembangan kurikulum yang lebih relevan, peningkatan kualitas pendidik, maupun pemanfaatan teknologi dalam proses belajar, agar pesantren tetap dapat berperan dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Hafis Baidawi. (2023). "Problematika Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren." Jurnal Schemata: Jurnal Pascasarjana UIN Mataram.

Azra, A. (2006). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Prenada Media.

Dhofier, Z. (1982). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES.

Hefner, R. W. (2009). Making Modern Muslims: The Politics of Islamic Education in Southeast Asia. Princeton: Princeton University Press.

Hasyim, M. (2015). "Pesantren dan Tantangan Globalisasi." Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 54-70.

Ja’far. (2018). "Permasalahan Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi.

Mahfudz, A. (2020). "Persepsi Masyarakat terhadap Pesantren di Era Modern." Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, 5(2), 110-120.

Nizar, S. (2011). Sejarah Sosial Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Surya, M. (2019). "Strategi Diversifikasi Pendanaan di Pesantren." Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 10(2), 132-138.

Zarkasyi, H. F. (2010). Pendidikan Islam di Era Digital. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zuhdi, M. (2018). "Transformasi Pesantren di Era Disrupsi." Jurnal Pendidikan Islam, 10(3), 65-78.

Sugiyono. (2010). "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D." Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2025-01-16