Pengembangan Kawasan Wisata Buatan Rumah Pohon Berbasis Ekowisata Di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu

Authors

  • Shintia Tuasela Universitas Pattimura
  • Stevianus Titaley Universitas Pattimura
  • Renoldy Papilaya Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol4.Iss1.1347

Keywords:

Daya dukung, Kawasan wisata, Kelayakan wisata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rencana pengembangan kawasan wisata buatan berupa rumah pohon berbasis ekowisata di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu. Kawasan ini dirancang untuk mengintegrasikan pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan peningkatan daya tarik wisata. Pendekatan ekowisata dipilih untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumen untuk membuat rencana pengembangan kawasan wisata berbasis ekowisata, penulis menggunakan metode analisis kesesuaian, daya dukung kawasan wisata, penilaian kelayakan kawasan wisata dengan menggunakan pedoman ADO-DTWA, dan analisis siteplan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa rencana pengembangan kawasan wisata buatan rumah pohon berbasis ekowisata di Negeri Waai memiliki potensi besar untuk diwujudkan, dengan syarat adanya perencanaan yang matang, pengelolaan berkelanjutan, dan dukungan penuh dari berbagai pihak. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk mendukung pengembangan kawasan wisata berbasis ekowisata sebagai model pariwisata berkelanjutan yang memadukan konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amanda, F., & Akliyah, L. S. (2022). Analisis Kondisi Kelayakan Wisata Oray Tapa berdasarkan Komponen Pariwisata. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah Dan Kota, 15-20. Https://Doi.Org/10.29313/Jrpwk.V2i1.755.

Awaliah, N. M. (2019). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove dengan Analisis SWOT di Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat (Bachelor's thesis, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Dewi, I. K., Suwarti, S., & Yuwanti, S. (2021). Pengenalan konsep ekowisata Dan identifikasi potensi wisata Alam berbasis ekowisata. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 307-314. Https://Doi.Org/10.31764/Jpmb.V4i2.4138.

Domo, A. M., Zulkarnaini, Z., & Yoswaty, D. (2017). Analisis kesesuaian dan daya dukung kawasan wisata pantai (studi Pantai Indah Sergang Laut di Pulau Singkep). Dinamika Lingkungan Indonesia, 4(2), 109-116. Https://Doi.Org/10.31258/Dli.4.2.P.109-116.

Millenia, J., Sulivinio, S., Rahmanita, M., & Emier Osman, I. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Mangrove Desa Sedari Berbasis Analisis 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary Services). Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(3), 284-293. Https://Doi.Org/10.30647/Jip.V26i3.158.

Nugroho, M. N. D., Siswahyono, S., Anggoro, A., Supadi, S., & Sumartono, E. (2021). Identifikasi Potensi Objek Daya Tarik Wisata Alam di Hulu Das Bengkulu Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah. Modul, 21(1), 51-62.. Https://Doi.Org/10.14710/Mdl.21.1.2021.51-62

Permatasari, D. N. C. (2021, June). Strategi Pengembangan Ekowisata Danau Kaenka Berdasarkan Komponen 4A Di Desa Fatukoto, NTT. In Journey: Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management (Vol. 4, No. 1, pp. 1-18). Https://Doi.Org/10.46837/Journey.V4i1.68.

Sasongko, R. W. D. (2011). Model Pengembangan Ekowisata Gunung Bromo Berbasis Masyarakat Tengger. CAKRAWALA, 6(1), 44-59. Https://Doi.Org/10.32781/Cakrawala.V6i1.143

Widagdyo, K. G., & Bhudiharty, S. (2018). Model Pengembangan Destinasi Wisata Teluk Kiluan Melalui Optimalisasi Faktor-Faktor Daya Tarik Ekowisata. Jurnal Industri Pariwisata, 1(1), 30-45. Https://Doi.Org/10.36441/Pariwisata.V1i1.14.

Downloads

Published

2025-01-24