Paradoks Energi Hijau: Tinjauan Sosiologis Atas Program Co-firing PLTU di Desa Air Anyir, Bangka
DOI:
https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol4.Iss3.1575Keywords:
Co-firing, Deforestasi, Kapitalisme hijau, PLTUAbstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan kerangka sosiologi lingkungan dan analisis kekuasaan untuk mengkaji praktik co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Air Anyir, Bangka. Co-firing, yaitu pencampuran batubara dengan biomassa seperti wood chips, dipromosikan sebagai bagian dari transisi menuju green energy di Indonesia. Namun, di balik narasi hijau tersebut, terdapat dinamika ekologis, sosial, dan politik yang kompleks. Penelitian ini menganalisis persoalan co-firing dengan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, merujuk pada lebih dari 30 sumber primer dan sekunder, termasuk artikel ilmiah, laporan organisasi masyarakat sipil, dan dokumen kebijakan energi. Hasil analisis menunjukkan bahwa program co-firing tidak terlepas dari praktik eksklusi ruang hidup, intensifikasi eksploitasi sumber daya alam, serta reproduksi ketimpangan struktural yang menguntungkan rezim energi fosil. Co-firing tampil sebagai teknologi transisi yang kontradiktif, mencerminkan logika kapitalisme hijau yang mengabaikan keadilan ekologis dan sosial. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap wacana keadilan energi dan memperkuat kritik terhadap praktik transisi energi yang elitis dan eksploitatif di Indonesia.
Downloads
References
Agora Energiewende. (2020). The German coal phase-out: Background and recommendations. https://www.agora-energiewende.de/en/publications/the-german-coal-phase-out/
Amundian, J. (2023). Kritik WALHI terhadap Proyek Energi Hijau di Bangka Belitung. Jurnal Ekologi Nusantara, 5(2), 44–58.
Apriyadi, R. (2023). Implementasi Teknologi Co-firing dalam Transisi Energi: Studi Kasus PLTU Air Anyir. Jurnal Energi dan Lingkungan Indonesia, 9(1), 15–29.
Bentsen, N. S., & Felby, C. (2017). Biomass for energy in the European Union – A review of bioenergy resource assessments. Biotechnology for Biofuels, 10(112), 1–13. https://doi.org/10.1186/s13068-017-0790-7
Bracking, S., & Le Billon, P. (2021). The risks and rewards of green capitalism. Environment and Planning E: Nature and Space, 4(1), 1–20. https://doi.org/10.1177/2514848619892962
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Dewi, M. H., & Prasetyo, A. (2021). Ketimpangan Spasial dalam Pembangunan Energi Terbarukan: Studi Kasus Biomassa di Indonesia. Jurnal Ekologi dan Pembangunan, 13(1), 45–60.
Dwiartama, A., Nugroho, A., & Sari, D. A. (2021). Discursive struggles in Indonesia’s energy transition: Whose narratives dominate?. Energy Research & Social Science, 80, 102210. https://doi.org/10.1016/j.erss.2021.102210
Ely, A., Van Zwanenberg, P., & Stirling, A. (2020). Broadening out and opening up technology assessment: Approaches to enhance international development, co-benefits and democratic decision-making. Science and Public Policy, 47(2), 178–188. https://doi.org/10.1093/scipol/scz048
Escobar, A. (2017). Designs for the pluriverse: Radical interdependence, autonomy, and the making of worlds. Duke University Press.
Fitriana, R., & Subekti, E. (2020). Biomassa dan Deforestasi dalam Transisi Energi di Indonesia. Jurnal Ekologi dan Pembangunan, 9(2), 55–70.
Fitriana, R., & Subekti, R. (2020). Konflik ruang dan pengucilan struktural dalam proyek energi: Studi kasus masyarakat sekitar hutan tanaman industri. Jakarta: Sajogyo Institute.
Hajer, M. A., & Pelzer, P. (2018). 2050—An energetic odyssey: Understanding ‘techniques of futuring’ in the transition towards renewable energy. Energy Research & Social Science, 44, 222–231. https://doi.org/10.1016/j.erss.2018.01.013
Mongabay. (2023, Desember 27). Diklaim Energi Hijau, PLTU di Bangka Beroperasi dengan Co-firing, WALHI: Tak Se-hijau yang Diklaim. https://www.mongabay.co.id/2023/12/27
Mulyani, R., & Koestoer, R. H. (2022). Transisi Energi dan Partisipasi Publik: Studi Kasus di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 14(2), 85–100.
Murniati, M., & Prihatin, T. (2018). Dampak Emisi Karbon dari PLTU terhadap Kesehatan Lingkungan. Jurnal Lingkungan Hidup, 10(2), 99–110.
Nurhidayah, L., Aulia, D. R., & Mandasari, F. (2022). Biomassa dan Keberlanjutan Hutan di Indonesia: Perspektif Sosial-Ekologis. Jurnal Hukum Lingkungan, 12(1), 77–93.
Purnamasari, Y., et al. (2021). Konflik Agraria dalam Transisi Energi: Kasus Hutan Produksi di Bangka. Jurnal Agraria Indonesia, 13(1), 112–125.
Ramadhan, D., et al. (2019). Efisiensi Ekonomi PLTU Batubara dan Implikasinya dalam Kebijakan Energi. Jurnal Ekonomi dan Energi, 8(2), 26–39.
Romero, J. L., Sovacool, B. K., & Hook, A. (2022). Low ambition decarbonization: The politics of biomass co-firing in Southeast Asia. Energy Policy, 165, 112982. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2022.112982
Simamora, A. (2019). Deforestasi dan Komodifikasi Energi Hijau di Indonesia. Jurnal Politik Ekologi, 7(3), 70–85.
Simamora, A. (2021). Sentralisasi Kebijakan Energi dan Keterbatasan Partisipasi Publik. Jurnal Energi dan Masyarakat, 9(2), 85–98.
Siregar, M., Lestari, I., & Wahyuni, T. (2022). Tantangan Legalitas dan Transparansi Rantai Pasok Biomassa untuk Energi di Indonesia. Jurnal Energi dan Hukum, 4(1), 101–118.
Siregar, R. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Co-firing di Indonesia. Jurnal Manajemen Energi Nasional, 6(1), 55–67.
Sovacool, B. K., Hook, A., Martiskainen, M., & Baker, L. (2021). The Clean Energy Revolution: Socio-technical change and inequality in energy transitions. Annual Review of Environment and Resources, 46(1), 189–214. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-012220-105014
Sovacool, B. K., Ryan, S. E., Stern, P. C., Janda, K., & Rochlin, G. (2020). The clean energy revolution: Building a brighter, greener future. Annual Review of Environment and Resources, 45, 79–108. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-012320-083007
Suparman, D. (2018). Teknologi Energi Baru dan Terbarukan: Peluang dan Tantangan. Jurnal Teknologi dan Inovasi Energi, 5(3), 120–134.
Temper, L., Del Bene, D., & Martinez-Alier, J. (2018). Mapping the frontiers and frontlines of global environmental justice: The EJAtlas. Journal of Political Ecology, 25(1), 1–24. https://doi.org/10.2458/v25i1.22801
WALHI. (2023). Kritik WALHI terhadap Greenwashing Co-firing di PLTU Bangka. https://www.walhi.or.id.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
