Peran Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Pencegahan Stunting Di Masyarakat

Authors

  • Rindy Putri Hapsari Universitas Sriwijaya
  • Annisa Larasati Chairani Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol4.Iss3.1636

Keywords:

Kemiskinan, Pendamping sosial, PKH, Stunting

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program yang hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang miskin dan rentan. Kemiskinan merupakan masalah utama yang saat ini masih terjadi di Indonesia dengan jumlah masyarakat miskin sekitar 25,22 jiwa pada tahun 2024. Kemiskinan merupakan salah faktor utama terjadi stunting pada anak, hal tersebut disebabkan ketidakmampuan keluarga untuk memberikan asupan makanan bergizi pada ibu hamil, pemeriksaan kesehatan rutin untuk ibu hamil, dan asupan makanan bergizi pada bayi dibawah 5 tahun. Stunting merupakan isu yang cukup menjadi perhatian di Indonesia dengan jumlah 4.482.340 bayi dibawah lima tahun mengalami kondisi stunting di tahun 2024. Kehadiran Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk menekan angka stunting dengan pemberian bantuan uang dan pendampingan yang diberikan oleh Pendamping Sosial PKH dalam bentuk pelatihan. Pendamping Sosial PKH merupakan aktor yang memiliki peran penting dalam mengimplementasikan Program Keluarga Harapan (PKH), mereka merupakan aktor yang memiliki interaksi langsung dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sehingga penelitian ini akan membahas mengenai peran dari Pendamping Sosial PKH dalam pencegahan stunting di masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku dan Artikel Jurnal

Adi, I. R. (2013). Intervensi Komunitas & Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Rajawali Press.

Badan Pusat Statistik. (2024). Persentase Penduduk Miskin Maret 2024. Persentase Penduduk Miskin Maret 2024 Turun Menjadi 9,03 Persen.

Bulan, A., & Ilham. (2023). Peran Pendamping PKH Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Kabupaten Dompu. JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi Dan Politik, 1(2), 71–78. https://doi.org/10.61787/98f36a17

Creswell, J. W. (2017). Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Pustaka Pelajar.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2025). SSGI 2024 Survei Status Gizi Indonesia Dalam Angka.

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2025). Program Keluarga Harapan.

Khusnusyiva. (2023). Peran Pendamping Program Keluarga Harapan Dalam Verifikasi dan Pemutakhiran Data Keluarga Penerima

Manfaat di Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Unigal, 3(2), 781–793.

Muntasir, & Amiruddin, T. (2024). Pemanfaatan Uang Bansos PKH dalam Tinjauan Hukum Islam di Indonesia. Al Mizan Jurnal Hukum Islam dan Ekonomi Syariah, 11(1), 193–204.

Naba, H. La, Amin, H., & Tenri, A. (2024). Peran Pendamping Sosial Dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Batuawu Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Sosiologi Miabhari, 1(2), 107–126.

Nadilla, H. F., Nurwati, N., & Santoso, M. B. (2022). Peran Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Penanggulangan Anak Stunting Pada Keluarga Penerima Manfaat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 5(1), 17. https://doi.org/10.24198/focus.v5i1.39561

Nainggolan, B. G., & Sitompul, M. (2019). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-3 Tahun. Nutrix Journal, 3(1), 36. https://doi.org/10.37771/nj.Vol3.Iss1.390

R, S., & Ali, H. (2023). Peran Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Menurunkan Angka Stunting pada Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Suliki dan Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Mirai Management, 8(1), 237–248.

Rahmawati, E., & Kisworo, B. (2017). Peran Pendamping dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Program Keluarga Harapan. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(2). https://doi.org/10.15294/pls.v1i2.16271

Rahmawati, M. (2023). Peran Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Sebagai Fasilitator di Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. EJournal Pembangunan Sosial, 11(1), 244–260.

Roth, H. J. (1988). Analisis Farmasi, terjemahan S. Kisman dan Ibrahim. Gadjah Mada University Press.

Samuel Banurea. (2021). Ekonomi Indonesia dan Permasalahannya. Madani Accounting and Management Journal, 7(1), 16–41. https://doi.org/10.51882/jamm.v7i1.19

World Bank. (2000). World Development Report. World Bank Oxford University Press.

World Health Organization. (2025). Global Nutrition Targets 2025 Stunting Policy Brief. Department of Nutrition for Health and Development World Health Organization.

Peraturan

Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Downloads

Published

2025-07-08