Analisis Foto Jurnalistik Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kolaka 2024

Authors

  • Sanovra Jaya Razak Universitas Hasanuddin
  • Iqbal Sultan Universitas Hasanuddin
  • Muliadi Mau Universitas Hasanuddin
  • Izki Fikriani Amir Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol4.Iss3.1748

Keywords:

Foto jurnalistik, Komunikasi visual, Pilkada Kolaka 2024, Representasi media

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna dan representasi pesan dalam foto jurnalistik yang menampilkan calon bupati pada Pilkada Kabupaten Kolaka 2024. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, peneliti menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk mengungkap makna denotatif, konotatif, serta mitos yang terkandung dalam foto-foto jurnalistik yang dimuat di media massa cetak dan online. Data diperoleh melalui observasi terhadap foto-foto kandidat yang dipublikasikan, serta wawancara dengan fotografer dari media yang terlibat dalam peliputan Pilkada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa foto jurnalistik tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi visual, tetapi juga sebagai media konstruksi citra politik yang sarat makna simbolik. Melalui elemen visual seperti pose, objek, dan pencahayaan, foto-foto tersebut mampu merepresentasikan nilai, karakter, dan ideologi kandidat. Temuan ini menunjukkan bahwa foto jurnalistik memainkan peran strategis dalam membentuk opini publik selama proses Pilkada, dan penting bagi media untuk menjaga akurasi serta etika visual dalam pemberitaan politik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.A Gede Bagus Udayana. (2010). Pengertian Fotografi dan Foto Jurnalistik. isi-dps.ac.id.https://isi-dps.ac.id/pengertian-fotografi-dan-foto-jurnalistik/

Gardianto, G. R., & Setyanto, D. W. (2019). Kajian Jurnalistik Dengan Metode EDFAT Studi Kasus Foto Pilkada 2015 Harian Suara Merdeka. Gestalt: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1(1), 39-58.

Kobre, K.,&Brill, B. (2004). Photojournalism: The professionals' approach (Vol. 5). Burlington, MA: Focal Press.

Krages, B. P. (2017). Legal Handbook for Photographers: The Rights and Liabilities of Making and Selling Images (2017).

Pramaskara, T. E. (2022). Analisis Semiotika Peirce pada Sampul Majalah Tempo Edisi Jokowi Beserta Bayangan Pinokio. Kajian Jurnalisme, 5(2), 209-222. https://doi.org/10.24198/jkj.v5i2.36251

Reynoaldo, J., Srigati, B., & Solihin, M. (2022). Makna Pesan Salam 3 Jari dalam Foto Jurnalistik di prachatai. com. Jurnal Komunikasi dan Media, 2(2), 71-85. https://doi.org/10.24167/jkm.v2i2.4551

Ritchin, F. (2013). Bending the Frame: Photojournalism, Documentary, and the Citizen. Aperture.

Scott, C. (2020). Street Photography: From Brassai to Cartier-Bresson. Routledge.

Senaharjanta, I. L. (2018). Dampak Fotografi Jurnalistik di Surat Kabar Nasional pada Masa Kampanye Pemilihan Daerah DKI Jakarta dalam Memengaruhi Pemilih. specta, 2(1), 1-12.

Susanto, A. R. A., & Rahmawan, G. (2023). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Seseorang Menjadi Sport Photographer. Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif, 1(4), 268-279. https://doi.org/10.59024/jumek.v1i4.235

Downloads

Published

2025-07-31