Struktur Bahasa Teks Pranatacara Serta Prosesi Adat Pernikahan Pada Masyarakat Jawa

Authors

  • Ervina Damayanti Universitas Islam Kadiri
  • Adam Purnama Avianta Universitas Islam Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol4.Iss3.1776

Keywords:

Pranatacara, Prosesi pernikahan, Temu manten

Abstract

Penenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur teks bahasa pranatacara serta prosesi adat pernikahan pada masyarakat Jawa. Metode yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.  Data dalam penelitian ini berupa tradisi prosesi pada adat pernikahan di Jawa, khususnya di wilayah Kediri, Jawa Timur. Data tersebut diperoleh dari hasil pengamatan,  wawancara, dan studi dokumen. Pengamatan dilakukan penulis pada saat prosesi pernikahan dengan adat Jawa. Adapun wawancara dilakukan dengan penggiat yang terlibat pada upacara pernikahan dengan adat Jawa, sedangkan teks pranatacara diperoleh dari seorang pranatacara manten Jawa yang biasa diucapkan pada saat temu manten. Teknik analisis data dilakukan  dengan tiga cara yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur teks bahasa pranatacara yaitu, salam  pembuka, salam hormat, pembukaan, isi, dan penutup. Adapun prosesi pernikahan pada adat Jawa adalah  pasang tarub, seserahan, siraman, midodareni, ijab kabul, temu manten, bobot timbang, nanem jero, kacar kucur, dulangan atau klimahan, sungkeman, dan tilik besan. Dalam prosesi tradisi temu manten adalah adanya barang-barang yang diwujudkan sebagai simbol permohonan. Fungsi barang-barang  tersebut untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dalam melangsungkan pernikahan tidak diganggu roh-roh jahat dan pengantin menjadi keluarga yang selamat dunia akhirat. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan pengetahuan tentang struktur bahasa pranatacara dan tradisi temu manten yang dapat ditanamkan filosofinya dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, S. R., Armariena, D. N., & Hetilaniar, H. (2023). Variasi Dialek Bahasa Jawa Ngoko, Krama dan Krama Inggil di Daerah Oku Timur (Kajian Dialektologi). Indonesian Research Journal On Education, 3(2), 980–988. https://doi.org/10.31004/irje.v3i2.106

Fauzan, R., & Nashar, N. (2017). Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya” (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang). Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah, 3(1), 1. https://doi.org/10.30870/candrasangkala.v3i1.2882

Jatinurcahyo, R. dkk. (2024). Upaya Pelestarian Bahasa Daerah. Jurnal Kajian Pariwisata, 06(01), 39–49.

Kompas.com. (2025). Suku di Indonesia yang Mempunyai Jumlah Penduduk Terbanyak. https://money.kompas.com/read/2025/04/25/211812826/suku-di-indonesia-yang-mempunyai-jumlah-penduduk-terbanyak

Milanguni, A. H., Yohanes, B., Pairin, U., & Ahmadi, A. (2025). Nilai Filosofis Tradisi Temu Manten Pada Prosesi Pernikahan Adat Jawa. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan, 7(1), 118-123.

Minsih, M., Tanaya, N. W., Cahyaningtyas, A. L., Nurjanah, A. R., Helzi, H., Utami, R. D., & Fitriyya, M. (2024). Penguatan Pendidikan Multikultural sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman dan Apresiasi terhadap Keberagaman Budaya Indonesia di SB Permai Penang. Buletin KKN Pendidikan, 5(1), 131–140. https://doi.org/10.23917/buletinkkndik.v6i2.8031

Nurminawati, S. D. (2024). Penggunaan Diksi Dalam Bahasa Indonesia. Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 4(1), 24–30.

Pramudya, D. I., Waryanti, E., & Puspitoningrum, E. (2023). Estetika Bahasa Pranatacara dalam Upacara Pernikahan Pengantin Adat Jawa di Kabupaten Kediri. Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-6, 1732–1746.

Pratama, B. A., & Wahyuningsih, N. (2018). Pernikahan Adat Jawa Di Desa Nengahan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Haluan Sastra Budaya, 2(1), 19. https://doi.org/10.20961/hsb.v2i1.19604

Setyari, A. D. (2018). Pemakaian Bahasa Jawa Sebagai Lingua Franca Di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 19(1), 34. https://doi.org/10.19184/semiotika.v19i1.8061

Vrianti, Y. E., & Rachman, A. K. (2024). Makna dan Mitos Pernikahan Adat Jawa pada Prosesi Temu manten di Desa Tambakasri: Kajian Semiotika. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 14. https://doi.org/10.29300/disastra.v6i1.3306

Zico, M. (2025). Tradisi , Adat dan Kebudayaan di Desa Talawi Hilie , Kota. JIPM, 02(04), 766–771.

Downloads

Published

2025-07-27