Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif-Produktif Mahasiswa Pendidikan Biologi Dalam Penyelesaian Masalah Pencemaran Sampah Plastik Pada Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan

Authors

  • St. Rahmadani STKIP Pembangunan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55784/jupeis.Vol1.Iss3.198

Keywords:

Kemampuan berpikir, Kreatif, Produktif

Abstract

Latar belakang: Proses pembelajaran pada mata kuliah pengetahuan lingkungan dilengkapi dengan kegiatan semi praktikum. Kegiatan eksperimen dalam praktikum diharapkan mampu mengasah kemampuan berpikir kreatif-produktif mahasiswa. Kemampuan berpikir tingkat tinggi sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk bersaing dalam dunia kerja. Peneliti mencoba melakukan analisis kemampuan berpikir kreati-produktif mahasiswa pendidikan biologi dalam penyelesaian masalah pencemaran sampah plastic pada mata kuliah pengetahuan lingkungan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pada penelitian deskriptif, peneliti tidak melakukan pengontrolan keadaan saat penelitian berlangsung, seperti pemberian treatment, dan kontrol terhadap variabel luar. Peneliti melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi. Sedangkan bentuk penelitian dalam penelitian ini adalah survei. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan berpikir kreatif-produktif mahasiswa pada aspek berpikir lancar (fluency) termasuk dalam kategori tinggi dengan rata-rata skor 2,56 atau 65,12%. Kemampuan berpikir kreatif-produktif mahasiswa pada aspek berpikir luwes (flexibility) termasuk dalam kategori rendah dengan rata-rata skor1,56  atau39,21%.  Serta  kemampuan  berpikir  kreatif-produtktif  mahasiswa  pada  aspek berpikir kebaruan (Novelty) termasuk dalam kategori sangat rendah dengan rata-rata skor 0,82 atau 20,59%.. Kesimpulan: Berdasarkan tiga aspek berpikir kreatif-produktif yang dinilai dapat diketahui bahwa mahasiswa hanya memperoleh skor tinggi pada aspek berpikir lancar, sementara pada dua aspek lainnya masih rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abraham, L, & McComas, W. F. (1999). Asking more effective questions. Rossier School of Education.

BSNP. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Lestari, L., Nasir, M., & Jayanti, M. I. (2021). Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Sanggar. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).

Nawawi, Hadari. (2015). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press.

Ramandani. (2014). Penggunaan Soal Open Ended Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Verbal Siswa. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Santrock, John W. (2011). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. (Penerjemah: Tri WibowoB.S). Jakarta: Kencana.

Silver, Edward A. (1997). Fostering Creativity through Instruction Rich in Mathematical Problem Solving and Thinking in Problem Posing. Pittsburgh: USA.

Suryadi, D., & Herman, T. (2008). Eksplorasi Matematika Pembelajaran PemecahanMasalah.Jakarta: Karya Duta Wahana.

Tatag, Y E. (2008). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui PemecahanMasalah Tipe “What’s Another Way”. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Yunianta, T. N., Rusilowati, A., & Rochmad. (2012). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Implementasi Project-Based Learning dengan Peer And Self-Assessment. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 1(2), 81-86.

Downloads

Published

2022-07-31