Etnobotani Areca catechu L. (Pinang) Suku Dayak Bakumpai Bantuil Kabupaten Barito Kuala Berbentuk Buku Ilmiah Populer

Authors

  • Hamidah Hamidah Universitas Lambung Mangkurat
  • Mahrudin Mahrudin Universitas Lambung Mangkurat
  • Riya Irianti Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.322

Keywords:

Areca catechu L, Buku ilmiah populer, Etnobotani, Kepraktisan isi, Validitas

Abstract

Tumbuhan Areca catechu L. (pinang) merupakan salah satu jenis tumbuhan sumber daya alam Kalimantan Selatan. Tumbuhan pinang biasanya dimanfaatkan salah satunya yaitu sebagai bahan baku untuk tradisi menginang, acara panjat pinang oleh masyarakat di Desa Bantuil. Tujuan dari penelitian ini dapat didokumentasikan melalui ilmu etnobotani. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan etnobotani pinang di suku Dayak Bakumpai Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala, mendeskripsikan validitas sertas kepraktisan buku ilmiah populer tumbuhan pinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui formatif uji Tessmer untuk mengetahui kelayakan BIP yang dikembangkan menggunakan tiga tahapan mencakup self evaluations, expert rieview, serta one to one. Hasil penelitian dari tumbuhan pinang ialah tumbuhan berhabitus pohon. Pinang dimanfaatkan untuk menginang, obat gatal, obat luka, obat kb/kontrasepsi, obat diabetes, dan jamu. Tumbuhan ini dijadikan sebagai penghijauan dan peneduh. Pinang digunakan untuk mandi pengantin, sirih sakinangan, pagar mayang, panjat pinang, tarik upih. Bagian batang digunakan tiang jembatan, papan, untuk acara panjat pinang, biji pinang dan bunga dijual. Tumbuhan pinang yaitu diberi nama pinang dan masyarakat Dayak Bakumpai menyebut dengan sebutan “simpa” atau pinang. Pengembangan bahan ajar BIP terdiri uji ahli dilakukan dua validator termasuk kategori sangat valid, hasil kepraktisan isi yaitu uji perorangan dengan tiga mahasiswa termasuk kategori sangat baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahimsa, P. (2007) Makalah: Paradigma, Epistimologi dan Etnografi dalam Antropologi. Surabaya: Makalah ceramah.

Alkatiri, I, J. (2012). Pengembangan handout Berbasis Konteksual untuk Pembelajaran Kimia Materi Makromolekul sebagai Sumber Belajar Mandiri Peserta Didik Kelas XII SMA/MA. Yogjakarta: Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogjakarta.

Anwar, H. (2009). Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu Vol 2 (5).

Ardhi, Y. (2020). In Picute: Penjual Batang Pinang Bermunculan. Diakses melalui https://www.republika.co.id/. Pada tanggal 23 Maret 2022.

Arsa, D. (2018). Mainan Dari Alam. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Artero, V.T., Santos V.M. (2000).Betel nut Palm Care. University of Guam. P. Vol 1 (9).

Aulanni‟am, M. A. R. (2007). Efek Antifertilitas Fraksi Air Biji Pinang (Areca Catechu) Sebagai Agen Apoptosis Pada Sel-Sel Jaringan Testis Rattus Norvegicus‟, Media Kedokteran Hewan.

Barwani., Arifin, M. (2015) Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Dalimartha, S., (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid VI, Trubus Agriwidya, Jakarta.

Departemen Kesehatan, RI.(1989). Analisis Obat Tradisional, Jilid I,111-112, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dharmono. (2017). Kajian Struktur Populasi Tumbuhan Rukam (Flacourtia rukam) di Kawasan Tepi Sungai Maluka Kabupaten Tanah Laut Sebagai Materi Penunjang Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan. Seminar Nasional dan Kongres Himpunan Peneliti dan Pendidik Biologi Indonesia (HPPBI).

Dharmono. (2018). Etnobotani. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat Press.

Fariani. (2015). Tradisi Mandi Berdimbar pada Masyarakat Melayu Langkat. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya.

Gupta B, Johnson NW, (2014). Systematic review and meta-analysis of association of smokeless tobacco and of betel quid without tobacco with incidence of oral cancer in South Asia and The Pacific. Plos One: 1-12.

Hamzuri., Husni, M., & Siregar, T, R. (1997). Budidaya Menginang di Daerah Irian Jaya, Maluku, dan Sulawesi. Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman.

Handari., Sri, D. R., Trigangga. (2017). Buku Panduan Museum Nasional Gedung B. Jakarta: Museum Nasional Indonesia.

Harbone, J.B.(1987). Metode fitokimia: penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB.

Hasanah, Nurul. (2020). Bahan Herbal Sebagai Agen Antifertilitas. Mataram: Universitas Islam Negeri Mataram.

Hayati, R. (2021). Pengertian Valid, Jenis, dan Contohnya. Diakses melalui https://penelitianilmiah.com. Pada tanggal 14 Juni 2022.

Hidayat, I, Fahry. (2021). Ternyata Ada makna di Balik Lomba Panjat Pinang 17 Agusutus, Yuk Simak Penjelasannya. Diakses melalui https://cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com. Pada tanggal 15 April 2022.

Hidayat, N. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Topik Energi dalam Sistem Kehidupan Di Madrasah Tsanawiyah. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran). Vol 2 (2).

Husna. A. M, (2009), 100+ Permainan Tradisional Indonesia untuk Kreativitas, Ketangkasan, dan Keakraban, Yogyakarta: ANDI.

Jihad, M. (2012). Identifikasi Morfologi Famili Arecaceae Di Kabupaten Gowa. Fakultas Sains & Teknologi Universitas Islam Negeri (Uin) Alauddin. Makassar.

Khoiroh, L. (2014) Pengembangan Buku Cerita IPA Terpadu Bermuatan Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan pada Tema Pencemaran Lingkungan. UNNES Science Education Jurnal 3 (2).

LIPI. (2017). Panduan Penelaahan dan Penilaian Naskah Buku Ilmiah. Jakarta: LIPI Press.

Mardapi, D. (2008) Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogjakarta: Mitra Cendikia.

Mardiati, M, S.,Firdaus M,. Sitasiwi, J.K.(2017) Efek Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Fertilitas Mencit (Mus Musculus L.) Betina‟,Jurnal Sain Veteriner (Jsv), Vol 35(2).

Martin, G. J. 1998. Etnobotani: Sebuah manual pemeliharaan Manusia dan Tumbuhan. Edisi Bahasa Melayu Terjemahan Maryati Mohamed, Natural History Publications (Borneo) Sdn. Bhd. Kinabalu. Sabah. Malaysia.

Martin, G.J. (1995). Etnobotani: sebuah manual pemeliharaan manusia dan tumbuhan. Edisi Bahasa melayu Terjemahan Maryati Mohammed. Sabah. Malaysia: natural history Publications (Borneo) sdn.bhd.Kinabalu.

Miftahorachman. Y.R. Matana, Salim. (2015). Teknologi Budidaya dan Pasca Panen Pinang. Balai Penelitian Tumbuhan Palma.

Najmah, L., Dharmono., & Riefani, M. K. (2022). Kajian Etnbobotani Tumbuhan Hanjuang (Cordyline frusticosa) di Kawasan Desa Sabuhur Kabupaten Tanah Laut Sebagai Buku Ilmiah Populer. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial. Vol. 1. (2).

Nurmasitah. (2021). Ritual Mandi Pengantin: Kecemasan, Harapan dan Tafsir Simbolis Tentang Masa Depan. Indonesia Journal Of religion and Society Vol. 03. (01).

Nursidika, P., Saptarini, O., Rafiqua, N. (2014). Aktivitas Antimikroba Fraksi Ekstrak Etanol Buah Pinang (Areca catechu L ) pada Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus Antimicrobial Activity of Betel Nut Ethanolic Extract Fractions in Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. Journal Fakultas Kedokteran. UNPAD, 46(2).

Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pratiwi, D. (2015). Analisis Ketrampilan Berfikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Kuliah Desain Pembelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. Vol. 6, (2).

Punitha, N., N. Shettu and R. Saravanan. (2015). Effect of Semi-Ripe Carica papaya Fruit Extracts on the Reproductive Structures in Female Albino Rats An Histological Study. International Journal of Current Research in Life Sciences.Vol 4(6).

Putri, D. K., Arma, U. Bakar, A. (2016). Ktivitas Antijamur Ekstrak Buah Pinang Muda (Areca Catechu L) Terhadap Jamur Candida Albicans Pada Pasien Kandidiasis Rongga. Jurnal B-Dent, Vol 3, (2).

Ramdhayani, E., Ibrahim, M., & Madlazim, M. (2015). Pembelajaran Sikap Melalui Analogi dalam Mengajarkan Biologi. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains). Vol 5 (1).

Ridwan, Muhammad, Gotera, Wira. (2009). Pengaruh Insulin Terhadap Fungsi Kardiovaskular. Journal of internal medicine. Vol. 10, (2).

Safitri, Nanda. (2021). Tradisi Adat Banjar Bamandi-Mandi 7 Bulanan. Diakses melalui https://rri.co.id/banjarmasin. Pada Tanggal 27 April 2022.

Samnah, S. (2017) “Karakterisasi Plastik Biodegradabel Dari Ldpe-G-Ma Dan Pati Tandan Kosong Sawit”, EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 18(02)

Sampurna. (2017). Pengaruh Ekstrak Buah Pinang (Areca catechu L.) Sebagai Antiihelmintik Cacing Pita (Ascaraadie Gaalli) Pada Ayam. Skripsi. Mataram: Institut Agama Islam negeri (IAIN) Mataram

Sarwono, J. (2010). Pintar Menulis Karangan Ilmiah- Kunci Sukses Dalam Menulis Ilmiah. Penerbit Andi.

Silalahi, M. (2014). The ethnomedicine of the medicinal plants in sub-ethnic Batak, North Sumatra and the conservation perspective, [Dissertation]. Indonesia, Universitas Indonesia.

Silalahi, M. (2020). Manfaat Dan Toksisitas Pinang (Areca Catechu) Dalam Kesehatan Manusia. Bina Generasi:Jurnal Kesehatan, Edisi 11 Vol (2).

Srimany, A., George, C., Naik, H.R., Pinto, D.G., Chandrakumar, N., & Pradeep, T. (2016). Developmental patterning and segregation of alkaloids in areca nut (seed of Areca catechu) revealed by magnetic resonance and mass spectrometry imaging. Phytochemistry Vol.125.

Steenis, C. G. G. J, (2002). Flora untuk sekolah di Indonesia, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Suparman, M. A (2012) Desain Instuktursional Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Suryaman, M. (2012). Penggunaan Bahasa di dalam Penulisan Buku Nonteks Pelajaran. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Suryani, D., Nur, M., Wasis, W. (2017) Pengembangan Prototipe Perangkat Pembelajaran Fisika SMK Model Inkuiri Terbimbing Materi Cermin untuk 74 Melatihkan Ketrampilan Berfikir Kritis. JPPS: Jurnal Penelitian Pendidikan Sains, Vol (1).

Syafitri, F.R., Sitawati., Setyobudi, L. (2014). Kajian Etnobotani Masyarakat Desa Berdasarkan Kebutuhan Hidup. Jurnal Produksi Tumbuhan 2(2).

Tessmer, M. (1993). Planning and Conducting Formative Evaluations, Improving the Quality of Education and Training. London: Kogan Page.

Trianto, A., Sulaksono, D. P., Zailani (1994). Penginangan Koleksi Museum Negeri Propinsi Kalimantan Selatan Lambung Mangkurat. Kalimantan Selatan: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman.

Trisdayanto. (2009). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif. Diakses melalui https://trisdayanto-pembelajaran-.blogspot.com. Pada tanggal 13 Juni 2022.

Utami, P. U. (2017). Pengembangan Buku Ilmiah Populer Keanekaragaman Mangrove Berbasis Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Keanekaragaman Hayati Di SMA. Artikel Ilmiah. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi.

Wahyuni, I. W., Muazimah, A., Misda. (2020). Pengembangan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Tarik Upih Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal PendidikanAnak usia Dini Undiksha. Vol 8.(1).

Wibowo, W.(2008). Berani Menulis Artikel .Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Windarto, E. Y., Prasetijo, A. B., Luthfi, N. (2019). Perancangan Game Tradisional Indonesia “ Panjat Pinang” Berbasis Android dengan Mengunakan Unity. Jurnal Saintekom. Vol 9 (2).

Yulineri, T. (2006). Selenium dari Ekstrak Biji dan Akar Pinang (Areca catechu L.) yang Difermentasi dengan Konsorsium Acetobacter-Saccharomyces Sebagai Antiseptik Obat Kumur. Vol. 7. (1.).

Downloads

Published

2022-11-17