Validitas Dan Keterbacaan Bahan Pengayaan E-Handout Untuk Siswa SMA Tentang Keanekaragaman Jenis Pohon Di Hutan Gelam Desa Tanipah
DOI:
https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.387Keywords:
Bahan pengayaan, E-Handout, Keterbacaan, ValiditasAbstract
Hutan gelam adalah salah satu kawasan di Desa Tanipah yang di dalamnya memiliki berbagai macam keragaman tumbuhan seperti pohon. Pohon berperan penting baik untuk manusia, hewan maupun lingkungan sekitar. Keanekaragaman pohon tersebut bi sa dijadikan sebagai bahan pengayaan berbasis potensi lokal seperti E-Handout. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan uji validitas, serta mendeskripsikan uji keterbacaan bahan pengayaan berbentuk E-Handout tentang keanekaragaman jenis pohon di kawasan Hutan Gelam Desa Tanipah Kecamatan Mandastana pada konsep Keanekaragaman Hayati di SMA. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model Borg and Gall sampai tahap 5 yaitu research and Information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, and main product revision. Hasil uji validasi diperoleh nilai sebesar 91,56% dengan kriteria sangat valid. Hasil uji keterbacaan diperoleh nilai sebesar 89,58% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil uji tersebut maka produk E-Handout dapat digunakan di SMA sebagai bahan pengayaan pada konsep Keanekaragaman Hayati.
Downloads
References
Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dharmono., Mahrudin dan Maulana Khalid Riefani. (2019). Kepraktisan Handout Struktur Populasi Tumbuhan Rawa dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan, 1(2): 105-110.
Destiara, Meyninda, Mochamad Arief Soendjoto dan Dharmono. (2018). Validitas Bahan Ajar Jenis Ikan di Sungai Panjaratan pada Konsep Vertebrata SMA Kelas X. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 9(1): 31-37.
Habibi, M., Chandra., dan Nana Fauzana Azima. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Puisi Sebagai Upaya Mewujudkan Literasi Sastra Di Sekolah Dasar This research is a type of development research (Research and The Development) which aims to produce poetry writing teaching materials using various valid cr, 9(1), 8– 16.
Hardiansyah, Noorhidayati dan Mahrudin. (2019). Validitas Bahan Ajar Pengayaan Mata Kuliah Ekologi Lahan Basah Pokok Bahasan Lahan Basah Kalimantan Selatan Berbasis Hasil Penelitian Ikan di Sekitar Pulau Sirang Waduk Riam Kanan Kabupaten Banjar. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, (2): 85-94.
Haryati, Janurlia. (2020). Desain dan Uji Coba E-Handout Berbasis Literasi Sains Siswa pada Materi Laju Reaksi. Skripsi. Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Ilma, S., dan Wijarini, F. (2017). Developing of Enviromental Education Textbook Based on Local Potencies. Jurnal Pendidikan, Biologi Indonesia, 3(3): 194-201.
Imtihana, M., Martin, P. F., dan Priyono, B. (2014). Pengembangan Booklet Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkungan di SMA. Unnes Journal of Biology Education, 3(2), 182 - 192.
Mahrudin dan Dharmono. (2018). Pengembangan Handout Struktur Populasi Tumbuhan Kawasan Tepi Sungai Maluka Kabupaten Tanah Laut Pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3 (2): 563:567.
Mustaji, & Sujarwanto. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Desain Pembelajaran. Universitas Negeri Surabaya, 151(2), 10–17.
Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Purwanto, M. N. (2012). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahmatih, A. N., Yuniastuti, A., & Susanti, R. (2017). Pengembangan Booklet Berdasarkan Kajian Potensi dan Masalah Lokal Sebagai Suplemen Bahan Ajar SMK Pertanian. Journal of Innovative Science Education, 6(2), 162 - 169.
Ribonson, K. (2017). Our of Our Mind: Learning To Be Creative. United Kingdom: Jon wiley dan sons. Ltd.
Romansyah, (2016). Pedoman Pemilihan dan Penyajian Bahan Ajar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurnal Logika, 17(2):15-66.
Safitri, Dini. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Biologi sel Pada Program Studi Pendidikan Biologi di Universitas Nusantara PGRI Kediri. IKIP Budi Utomi Malang.
Satriadi Trisnu dan Mahrus Aryadi. (2014). Keanekaragaman Tumbuhan Sekitar Areal Penanaman W-Bridge Project di Tahura Sultan Adam Kalimantan Selatan. EnviroScienteae 10: 49-60.
Setiawan, H., Wardhani, H.A.K., Kamaludin, Hutagaol, R.R., Afriani, R. (2018). Pengembangan Media E-Booklet pada Materi Keanekaragaman Jenis Nepenthes. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2 (2) :82- 88.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Bandung: Alfabeta.
Suhartanto, Heru. (2008). Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran. Diakses melalui: http://hsuhartanto.wordpress.com pada tanggal 10 Oktober 2021.
Sutoyo. (2010). Keanekaragaman Hayati Indonesia. Buana Sains. 10(2): 101-106.
Triyanti, M. (2015). Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Saraf untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI. Jurnal BIOEDUKATIKA, 3, 9-14.
Widowati, Asri. (2013). Pemanfaatan Potensi Lokal Sekolah Dalam Pembelajaran Biologi SMP. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. Edisi 1 Tahun ke-1.
Widyaningsih, R. (2013). Pengembangan Handout Geografi Berbasis Penanggulangan Bencana Melalui Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Trawas. Swara Bhumi e- Journal Pendidikan Geografi FIS Universitas Negeri Surabaya, 3(2), 1- 7.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.