Peningkatan Nilai Tambah Jeruk Siam Melalui Program “Citrus Kurano” Usaha Bersama Kelompok Tani Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i3.1171Keywords:
Citrus kurano, Nilai tambah, Usaha bersamaAbstract
Tujuan kegiatan ini yaitu pemberdayaan masyarakat di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember sehingga mampu mendirikan kelompok usaha bersama “Citrusme Kurano” yang mandiri secara financial baik dalam produksi dan pemasaran. Mampu memproduksi hingga pemasaran hasil produksi olahan jeruk siam, dan Masyarakat Desa Sukoreno, khususnya, dapat merasakan kebermanfaatan program Community Empowerment yang diberikan Djarum Foundation dan masyarakat luas umumnya dapat membeli dan memakai produk lokal untuk pemenuhan keberlangsungan hidup. Sebagai pemasok utama kebutuhan jeruk siam, keseluruhan hasil panen jeruk ini akan dijual sebagai buah yang ada di pasaran, bahkan ke luar kota. Permintaan akan meningkat apabila saat musim panen. Namun, karena hanya berupa produk buah saja, banyak buah yang sudah panen hingga matang tidak laku jual akan terbuang dan busuk segitu saja. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode survei partisipatif, observasi, ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para peserta terkait manajemen kewirausahaan sosial, pemanfaatan fitur marketplace pada sosial media, membuat kontent penjualan, dan teknik photo produk.
References
Amirya, M., & Irianto, G. (2023). Tantangan Implementasi Sustainable Development Goals (SGDs) Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 9(1), 187–198. https://doi.org/10.24252/jiap.v9i1.38916.
Arya, M., Saputra, B., ADH, I. P. W., & Saputra, M. A. B. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Pada Kelompok Pemuda Tani. Widyabhakti: Jurnal Ilmiah Populer, 2(1), 49–53. http://widyabhakti.stikombali.ac.id/index.php/widyabhakti/article/download/132/73
Kurniati, Dewi., et al. (2015). Risiko Pendapatan Pada Usahatani Jeruk Siam Di Kabupaten Sambas. Jurnal Social Economic of Agriculture, 3(2), 12–19. https://doi.org/10.26418/j.sea.v3i2.9052.
Muntaza Nadia. (2022). Kabupaten Jember Memiliki Potensi Besar untuk Menjadi Kota Sultan Melalui Sektor Pertanian dan Holtikultura. Diakses dari https://www.kompasiana.com
Saputra, S. (2021). Stimulus Agrosociopreneur Melalui Pengembangan Sistem Refugia dan Lebah Madu Berbasis Pertanian Jeruk di Desa Sekoci Kabupaten Langkat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1689–1700.
Tanjung, Y., Saputra, S., & Hardiyanto, S. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Penggunaan Media Sosial Untuk Pemasaran Produk Inovasi Jeruk Siam. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6), 3091-3103.
Wilujeng, W. W., Yurisinthae, E., & Sasli, I. (2013). Analisis nilai tambah dan efisiensi usaha pengolahan jeruk siam pontianak (Citrus nobilis var. microcarpa) Gabungan Kelompok Tani Sumber Anugerah Desa Segedong Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Jurnal Social Economic of Agriculture, 2(1).