Sosialisasi Makanan Sehat dan Pola Hidup Sehat Di SMP Islam Terpadu Permata Bunda Bandar Lampung

Authors

  • Usdeka Muliani Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i3.1181

Keywords:

Makanan, Pola hidup, Sehat

Abstract

Mengonsumsi makanan sehat merupakan hal penting bagi semua orang, apalagi bagi remaja yang masih dalam masa pertumbuhan. Remaja  membutuhkan  sosialisasi  mengenai  jenis  makanan  dan  minuman  yang  dikonsumsinya, karena makanan  dan minuman memberikan pengaruh terhadap asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Masa remaja merupakan masa yang kebutuhan nutrisinya perlu mendapatkan perhatian khusus.  Pada  masa  remaja  ini  kekurangan atau  kelebihan  nutrisi  akan  memberikan  pengaruh  yang  signifikan terhadap  pertumbuhan  dan  perkembangan  remaja  tersebut. Dengan demikian dalam upaya pencegahan terjadinya kesalahan asupan nutrisi pada remaja, seyogyanya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan dan produktifitas seseorang di masa depan. Kegiatan sosialisasi tentang makanan sehat dan pola hidup sehat di SMP IT Permata Bunda Bandarlampung adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah secara rutin dalam rangka agenda Masa Penguatan Karakter Siswa. SMP IT Permata Bunda beralamat di Jalan Wan Abdurrahman Kelurahan Batu Putuk Kecamatan Tanjungkarang Barat Bandarlampung. Sosialisasi tentang tentang makanan sehat dan pola hidup sehat menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah dalam pencegahan dan penanganan masalah gizi dan kesehatan pada remaja. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan tanya jawab. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengajak siswa-siswi SMP IT Permata Bunda untuk menyadari akan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat bergizi dan pola hidup sehat. Hasil yang didapatkan  peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi SMP IT Permata Bunda akan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat bergizi seta berperilaku hidup bersih dan sehat.    

References

Almatsier, S. (2009). Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Charina, M. S., Sagita, S., Koamesah, S. M. J., & Woda, R. R. (2022). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal, 10(1), 197-204.

Doggui, R., & Et.al. (2022). Trajectories of beverage consumption during adolescence. Appetite, 175(2022), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.appet.2022.106092

Falbe, J., & Et.al. (2019). Potentially addictive properties of sugar-sweetened beverages among adolescents. Appetite, 133(February 2018), 130–137. https://doi.org/10.1016/j.appet.2018.10.032

Jayanti Yunda Dwi dan Novananda, N.E. (2017). Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Kelas Xi Akuntansi 2 di SMK PGRI 2 Kota Kediri, 6(50), PP. 100-108.

Mokoginta, F. S., Budiarso, F., & Manampiring, A. E. (2016). Gambaran pola asupan makanan pada remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal E-Biomedik, 4(2), 1–10. https://doi.org/10.35790/ebm.4.2.2016.14618

Norris, A. A., & Et.al. (2022). Nutrition in adolescent growth and development. The Lancet, 399(10320), 172–184. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)01590-7

Rahmawati, A. S., & Dewi, R. P. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Remaja Putri di SMAN II Kota Kupang. CHMK Health Journal, 3(3), 69–76

Supariasa dkk. (2016). Penilaian status Gizi. EGC. Jakarta

Downloads

Published

2024-09-03