Sosialisasi Resiko Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Swadhipa Natar Lampung Selatan Propinsi Lampung

Authors

  • Usdeka Muliani Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i2.657

Keywords:

Anemia, Remaja putri, Sosialisasi

Abstract

Anemia defisiensi besi (ADB) merupakan masalah gizi yang perlu mendapat perhatian khusus. Salah satu golongan usia yang rentan mengalami anemia adalah remaja putri, karena kehilangan banyak darah secara alamiah setiap bulannya. Kondisi anemia dapat menurunkan produktifitas sehingga berpengaruh pada prestasi belajarnya. Selain itu remaja putri juga diharapkan menjadi calon ibu yang kelak dapat melahirkan generasi yang sehat. Berdasarkan data Riskesdas 2018 prevalensi anemia remaja putri di Provinsi Lampung (24,8%) berada diatas prevalensi anemia remaja putri di Indonesia (23,9%) hal ini berarti masih menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan, mengingat hasil Riskesdas 2007 prevalensi anemia remaja putri di Provinsi Lampung sebesar 12,5% sedangkan prevalensi Indonesia 11,3%. Keadaan ini harus segera diperbaiki, karena jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi generasi yang akan datang. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri di SMA Swadhipa Natar  mengenai anemia dalam upaya menciptakan remaja putri yang sehat bebas anemia. Metode yang digunakan adalah penyuluhan gizi menggunakan power point dan diskusi tanya jawab mengenai anemia dan masalah gizi padaremaja putri. Hasil yang didapatkan semua peserta sosialisasi meningkat pengetahuan dan kesadaran mengenai resiko anemia, terbentuk komitmen dan dukungan pihak sekolah dalam upaya pencegahan anemia pada remaja putri di SMA Swadhipa Natar.

References

Angelina, C., Siregar, D. N., Siregar, P. S., & Anggeria, E. (2020). Pengetahuan Siswi Kelas XiTentang Dampak Anemia Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Keperawatan Priority, 3(1), 99 .https://doi.org/10.34012/jukep.v3i1.856.

Citrakesumasari. (2012). Anemia Gizi, Masalah dan Pencegahannya Cet. 1 – Yogyakarta: Kalika.

Estri, B. A., & Cahyaningtyas, D. K. (2021). Hubungan IMT Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Ngaglik Kabupaten Sleman Latar Belakang Masalah kesehatan yang terjadi di berbagai negara dengan prevalensi yang tinggi yaitu Anemia . Pada data WHO dalam Worlwide Prevalence of Anemia menunj. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 192–206.

Kemenkes RI. (2016). Direktorat Gizi Masyarakat Pedoman Pencegahan Dan Penanggulanngan Anemia Pada Remaja Putri dan WUS. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI , (2018). Laporan Hasil Riskesdas Tahun 2018. Anemia Pada Remaja Putri Di Provinsi Lampung. Balitbang Kemenkes RI.

Meylani, & Alexander. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah Smpn 09 Pontianak Tahun (2019). Jurnal Kebidanan, 9(2), 394–403.

Proverawati, A. (2018). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta. Nuha Media.

Supariasa I.DN, dkk. (2002). Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2023-06-08