Penyuluhan Kesehatan Gigi Dengan Metode Roleplay Pada Siswa SDN 1 Rajabasa
DOI:
https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i3.821Keywords:
Anak Sekolah Dasar, Menyikat gigi, Pendidikan kesehatanAbstract
Salah satu faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut adalah kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang rendah pada anak merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya karies, oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan penyuluhan. Pada anak usia 6-12 tahun paling banyak ditemukan masalah kesehatan gigi dan mulut. Masalah kesehatan gigi dan mulut jika tidak dilakukan perawatan akan menimbulkan rasa sakit pada gigi yang berakibat anak malas melakukan kegiatan, anak tidak hadir kesekolah dan nafsu makan menurun sehingga mengakibatkan gangguan tumbuh kembang pada anak. Permasalahan pada anak usia sekolah dasar di SDN 1 Rajabasa Kota Bandar Lampung berdasarkan hasil observasi pada 50 orang anak menunjukkan bahwa anak-anak mempunyai karies gigi, sehingga sangat perlu dilakukannya tindakan preventif, yaitu penyuluhan dan praktek menggosok gigi. Tujuan kegiatan ini adalah membiasakan anak-anak untuk menyikat gigi dari sedini mungkin dan memberikan pengetahuan tentang cara sikat gigi yang baik dan benar. Pelaksanaan program praktek merawat gigi pada anak meliputi tahapan proses ceramah, tanya jawab, dan praktek. Metode dalam penyuluhan pendidikan kesehatan gigi adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada anak dengan metode roleplay/bermain peran.
References
Arsyad. (2018). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Pada Murid Kelas IV dan kelas V. Jurnal Media Kesehatan Gigi, Vol.17 No.1.
I Gusti Ayu Ari Agung, I. G. (2022). Menyikat Gigi Massal Siswa SD Saraswati Denpasar Dalam Memeriahkan Hari Kesehatan Gigi Nasional 2022. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SENADIBA II.
Kemenkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Muhammad Saleh, S. A. (2018). Pelatihan Guru Sebagai Upaya Peningkatan Perilaku Kebersihan Gigi dan Mulut di SD Negeri Mamajang I Kota Makassar. Media Implemetasi Riset Kesehatan.
Nurhasanah. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Gigi Dengan Metode Role Play Menggunakan Phantom Gigi Terhadap Praktik Menggosok Gigi Pada Siswa SDN 03 Muara Badak Ulu.Skripsi.
Nyka Dwi Febria, D. Y. (2020). Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut pada MasaPandemi Covid-19. Prosiding Semnas PPM .
Trisnowati, T., Keperawatan, A., & Surakarta, I. H. (2017). Penyuluhan Kesehatan Tentang PHBS (Oral Hygiene). Jurnal Keperawatan GSH, 6(2), 1–7.
Tyan Bintari, S. P. (2022). Peningkatan Pengetahuan Kader UKGS Tentang Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Penyuluhan. Indonesian Journal of Health and Medical.