Pelatihan Pembuatan Permen Jeli Dengan Penambahan Kelor Dalam Upaya Penanggulangan Anemia Remaja Putri

Authors

  • Utami Sasmita Lestari Universitas Sam Ratulangi
  • Elvin Clara Angmalisang Universitas Sam Ratulangi
  • Musfirah Ahmad Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i3.829

Keywords:

Anemia, Kelor, Permen jeli, Remaja

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat tidak hanya di negara maju, tetapi utamanya di negara-negara berkembang yang dapat menyerang kelompok rentan termasuk remaja. Anemia dapat menurunkan kebugaran, produktivitas, kemampuan belajar, dan kognitif remaja. Prevalensi anemia pada perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi anemia yaitu suplementasi dengan memanfaatkan kelor (Moringa Oleifera) yang mempunyai kandungan tinggi zat besi. Inovasi pengolahan kelor menjadi pangan fungsional salah satunya dengan pembuatan permen jeli. Permen adalah makanan yang lazim dikonsumsi oleh remaja sehingga dapat digunakan untuk suplementasi. Penambahan 2% tepung daun kelor ke dalam permen jeli terbukti telah menambah nilai gizinya. Masalah yang didapatkan dari hasil observasi pada lokasi pengabdian kepada masyarakat ini adalah banyaknya siswa yang mengeluh pusing, letih dan lesu selama proses belajar di sekolah sehingga mengganggu proses belajar mengajar dan kurangnya kesadaran akan kondisi yang dialami oleh remaja putri, serta masih belum maksimalnya upaya dari pihak sekolah untuk menangani kondisi tersebut. Dari permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah edukasi dan pelatihan pembuatan permen jeli dengan penambahan kelor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia dan meningkatkan keterampilan guru dalam pembuatan permen jeli dengan penambahan kelor. Penelitian ini diharapkan dapat memberi rekomendasi terkait pemanfaatan kelor dalam upaya penanggulangan anemia remaja putri.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset kesehatan dasar (Riskesdas). hlm. 179-295.

Bey, H. (2010). All Things Moringa. The Story of an Amazing Tree of Life. Published by www. allthingsmoringa. com. Available at: http://www. remediosnaturales. es/wpcontent/uploads/2014/12/eBookmoringa-ingles. pdf (diakses pada 25 Desember 2018).

Brown, J. E., Isaacs, J. S., Krinke, U. B., Lechtenberg, E., Murtaugh, M. A., Sharbaugh, C., Splett, P. L., Stang, J., Wooldridge, N. H. (2011). Nutrition through the Life Cycle. Ed ke-4. USA: Wadsworth, Cengage Learning.

Darna, A. R. P., MLM, E. M. L. M. T., Azzahroh, N., Khasanah, P. U., Arofah, G. E., & Kartikasari, M. N. D. (2019). PERI DALOR (Permen Jeli Daun Kelor): Inovasi Permen Kaya Antioksidan Sebagai Solusi Kesehatan. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 8(1), 35-39.

Dillon, D. H. S. (2005). Nutritional Health of Indonesian Adolescent Girls: the Role of Riboflavin and Vitamin A on Iron Status. Wageningen University and Research.

Hidayati, L., Dasuki, S., Hanwar, D., & Prasetyaningrum, J. (2009). Pengembangan Model Suplementasi Fe dan Zn dalam Bentuk Permen pada Anak Sekolah Dasar yang Anemia.

Hidayat, N., & Ikariztiana, K. (2004). Membuat Permen Jelly. Surabaya: Penerbit Trubus Agrisana, 7821-7826.

Istiya, P.L., Nur I. L., Almurdi. (2017). Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMP Negeri 27 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; 6(3).

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Kesehatan Nasional Riskesdas. Jakarta: BPPSDM Kemenkes RI.

Madukwe, E. U., Ugwuoke, A. L., & Ezeugwu, J. O. (2013). Effectiveness of dry Moringa oleifera leaf powder in treatment of anaemia.

Manampiring, A. E. (2008). Prevalensi anemia dan tingkat kecukupan zat besi pada anak sekolah dasar di desa Minaesa Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara.

Sari, M., Bloem, M. W., de Pee, S., Schultink, W. J., & Sastroamidjojo, S. (2001). Effect of iron-fortified candies on the iron status of children aged 4–6 y in East Jakarta, Indonesia. The American journal of clinical nutrition, 73(6), 1034-1039.

Stoltzfus, R. J., & Dreyfuss, M. L. (1998). Guidelines for the use of iron supplements to prevent and treat iron deficiency anemia (Vol. 2). Washington, DC: Ilsi Press.

Downloads

Published

2023-09-18