Pertanian Terpadu Hortukultura Ternak dan Pupuk Organik Di Lahan Kering (Studi Kasus Di PT. Agromar)

Authors

  • Hendrika Yunista Keytimu Universitas Nusa Nipa Maumere
  • Julianus Jeksen Universitas Nusa Nipa Maumere
  • Yovita Yasintha Bolly Universitas Nusa Nipa Maumere

DOI:

https://doi.org/10.57218/juster.v4i1.1343

Keywords:

Hortikultura, Pupuk organik, Sistem pertanian terpadu, Ternak

Abstract

Penelian ini berfokus pada sistem pertanian terpadu hortikultura ternak dan pupuk organik di PT. Agromar indonesia ,kabupaten sikka. PT. Agromar memiliki lahan kering yang sangat cocok untuk diterapkan  sistem pertanian terpadu. Penerapan sistem  pertanian terpadu yang diterapkan di PT. Agromar adalah solusi pencegahan pencemaran akibat limbah pertanian yang tidak diolah dengan baik. Sistem pertanian terpadu  di PT. Agromar memanfaatkan keterkaitan antara tanaman hortikultura, ternak dan pupuk organik. ketiga komponen ini saling berhubungan erat dan saling mendukung antara satu dan yang lain. Metode peneltian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, diskusi dan studi literatur. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui fungsi dan manfaat dari  Sistem Pertanian terpadu dan model Sistem Pertanian Terpadu hortikutura ternak dan pupuk di PT. Agromar.

References

Febrina, D., & Liana, M. (2008). Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ruminansia pada peternak rakyat di kecamatan rengat barat kabupaten indragiri hulu. Jurnal peternakan, 5(1).

Kusuma, M. E. (2012). Pengaruh beberapa jenis pupuk kandang terhadap kualitas Bokashi. Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal Of Tropical Animal Science), 1(2), 41-46.

Maghfuri, A. (2023). Strategi Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Peningkatan Nilai Ekonomi Dan Lingkungan Di Kabupaten Cilacap. Jurnal Inovasi Daerah, 2(2), 144-156.

Monika (2024). Pengolahan dan pemanfaatan Limbsh Ternak Babi Padarumah Produksi Ternak Di Desa Bajawa. Jurnal sains peternakan vol. 12 no.1 juni 2024, hal 11-15.

Rinanto, Y., Saji dan, & Fatmawati, U. (2015). Pemanfaatan Limbah Sisa Hasil Panen Petani Sayuran di Boyolali sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Cair Organik menuju Pertanian Ramah Lingkungan. Seminar Nasional Konservasi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam,student’s environmental literacy profile in school-based nature. 231–

Suriadikarta, D. A., Simanungkalit, R. D. M., Saraswati, R., Setyorini, D., & Hartatik, W. (2006). Pupuk organik dan pupuk hayati. J. Litbang Pertanian, 26, 1-10.

Ririn Y. ,Pioh, D.D. dan Nangoi R.(2022). Pengaruh inkubasi kotoran babi sabagai pupuk organik terhadap pertumbuhan (selada Lactuca L.) Jurnal agroekoteknologiterapan. 3(2)470-477 https//doi.org/10.3591/jat.v3i3.44885.

Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30-43.

Sujana, I., Hardiansyah, G., & Siahaan, S. (2016). Dukungan teknologi pada integrasi tanaman hortikultura-ternak sapi untuk pengembangan agribisnis yang berkelanjutan. Jurnal ELKHA, 8(2).

Sutanto, R. (2002). Penerapan Pertanian Organik: pemasyarakatan dan pengembangannya. Kanisius.

Downloads

Published

2025-01-21