Perancangan Sistem Upflow Filter Septic Tank Untuk Pengolahan Air Limbah Domestik Kampus
DOI:
https://doi.org/10.57218/juster.v4i2.1824Keywords:
Baku mutu air limbah, Greywater, IPAL, Upflow filter, Pengolahan limbah kampusAbstract
Perguruan tinggi sebagai pusat aktivitas akademik dengan populasi padat penghuni menghasilkan volume air limbah domestik yang signifikan. Limbah cair dari kantin, laboratorium, asrama, dan fasilitas kampus lainnya berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola secara optimal. Penelitian ini merancang sistem pengolahan air limbah domestik di Kampus X Padang menggunakan teknologi upflow filter septic tank. Perancangan sistem dilakukan mengacu kepada SNI 2398:2017. Sistem yang dirancang mampu mengolah debit total air limbah sebesar 26,45 m3/hari yang terdiri dari 70% greywater dan 30% blackwater. Unit pengolahan utama meliputi grease trap berkapasitas 0,0162 m³ dengan efisiensi penyisihan minyak dan lemak mencapai 95%, tangki septik berukuran 23,637 m³ dengan waktu tinggal 3 hari, serta upflow filter seluas 8,82 m². Sistem ini mampu menyisihkan parameter pencemar mencapai: BOD 55,8%, COD 58,6%, TSS 87,8%, amonia 75,1%, dan total coliform hingga 100%. Selanjutnya, unit pengolahan disinfeksi dengan kaporit 65% (0,326 kg/hari), dapat menghilangkan total coliform hingga nol. Implementasi sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk pengelolaan air limbah di perguruan tinggi.
References
Balqis, A. S., Siswoyo, H., & Yulian, E. (2023). Penilaian kualitas air tanah dan pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat di Kecamatan Sukun Kota Malang. Jurnal Sains dan Edukasi Sains, 6(2), 65–74. https://doi.org/10.24246/juses.v6i2p65-74
Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2016 tentang baku mutu air limbah domestik. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Lesmana, R. Y. (2018). Perencanaan septic tank skala rumah tangga untuk penanganan air limbah. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 3(2), 16–19. https://doi.org/10.33084/mitl.v3i2.646
Moussavi, G., Kazembeigi, F., & Farzadkia, M. (2010). Performance of a pilot scale up-flow septic tank for on-site decentralized treatment of residential wastewater. Process Safety and Environmental Protection, 88(1), 47–52. https://doi.org/10.1016/j.psep.2009.10.001
Novembry, N. D., Yulistyorini, A., & Mujiyono, M. (2022). Efektivitas septic tank upflow dan downflow filter untuk pengolahan air limbah domestik. Jurnal Permukiman, 17(2), 69–76. https://doi.org/10.31815/jp.2022.17.69-76
Noutsopoulos, C., Andreadakis, A., Kouris, N., Charchousi, D., Mendrinou, P., Galani, A., Mantziaras, I., & Koumaki, E. (2018). Greywater characterization and loadings – Physicochemical treatment to promote onsite reuse. Journal of Environmental Management, 216, 337–346. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2017.05.094
Shaheen, M. N. F., Elmahdy, E. M., Rizk, N. M., et al. (2024). Evaluation of physical, chemical, and microbiological characteristics of waste stabilization ponds, Giza, Egypt. Environmental Sciences Europe, 36, 170. https://doi.org/10.1186/s12302-024-00965-y
Standar Nasional Indonesia. (2017). SNI 2398:2017 Tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan.Badan Standardisasi Nasional.
Tchobanoglous, G., Stensel, H. D., Tsuchihashi, R., Burton, F., Abu-Orf, M., Bowden, G., & Pfrang, W. (2014). Wastewater engineering: Treatment and resource recovery (5th ed.). McGraw-Hill Education.
Wisesa, D. M., & Slamet, A. (2016). Perencanaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di rumah susun Tanah Merah Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 5(2), D199–D204. https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.18279
Yudo, S., & Said, N. I. (2017). Kebijakan dan strategi pengelolaan air limbah domestik di Indonesia. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 10(2), 58–75. https://doi.org/10.29122/jrl.v10i2.2847.