Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Untuk Menyembuhkan Penyakit Pada Manusia Oleh Masyarakat Desa Kletek Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka
DOI:
https://doi.org/10.57218/juster.v2i2.189Keywords:
Desa Kletek, Etnobotani Tumbuhan Obat, Penyakit Pada ManusiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan obat apa saja yang digunakan bagian organ tumbuhan apa saja yang digunakan, cara pengolahan tumbuhan obat, jenis penyakit apa saja yang disembuhkan menggunakan tumbuhan obat oleh masyarakat Desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Jenis penelitian ini adalah peneltian deskriptif, metode yang digunakan untuk mendapatkan data yaitu dengan observasi langsung dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian terdapat 16 jenis yang tergabung dalam 13 famili tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit pada manusia oleh masyarakat Desa Kletek yaitu Kecubung (D. metel L.), Jambu biji (P. guajava L.), Patikan kebo (E. hirta L.), Meniran (P. niruri L.), Papaya (C. papaya L.), Belimbing wuluh (A. bilimbi L.), Jarak pagar (J. curcas L.), Biduri (C. gigantea L), Pohon asam (T. indica L.), Kepok randu (C. pentandra L.), Beringin (F. benjamina L.), Kesambi (Z. oleosa L.), Kunyit (C. longa L.), Lengkuas (A. galanga L.), Jahe (Z. officinale Roscoe), Daun Sirih (P. battle Linn.). Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun, buah, batang, rimpang, akar, kulit. Cara pengolahan yaitu ditumbuk, direbus, dikunya, diremas, diperas dan diberikan secara langsung. Adapun khasiat dari setiap jenis tumbuhan obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit pada manusia berbeda-beda dimana dari 21 jenis penyakit atau gangguan kesehatan pada manusia yang dapat disembuhkan yaitu : ambeien, diare, kangker payudara, kencing manis, kencing batu, sakit telinga, malaria, sakit kepala, sakit gigi, sariawan, memperlancar air susu, amandel, bisul, patah tulang, cacar air, gatal-gatal, bengkak bernana, panu, batuk, perut sakit, kepala sakit. Jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah jambu biji, patikan kebo, jarak pagar, kesambi,dan sirih hutan
References
Alayda, D., Ardianto, A., Herman, H., Salim, A., Rismayana, I., Miswatun, M., ... & Azmin, N. (2023). Keanekaragaman Tumbuhan Obat Tradisional Di Kawasan Wisata Air Terjun Kecamatan Wawo. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 2(1), 7-14.
Azmin, N., Rahmawati, A., & Hidayatullah, M. E. (2019). Uji kandungan fitokimia dan etnobotani tumbuhan obat tradisional berbasis pengetahuan lokal di kecamatan Lambitu kabupaten Bima. Florea: J Biol Pembelajarannya, 6, 101-113.
Apriyanto, S. (2015). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Suku Seko Di Desa Tanah Harapan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Jurnal: Biocelebes,9(2), 1978-6417.
Azmin, N., & Rahmawati, A. (2019). Skrining dan analisis fitokimia tumbuhan obat tradisional masyarakat kabupaten bima. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 6(2), 259â-268.
Apel, A. J., Adina, P., Adwin, N. I., Anggriani, F., Riyanti, S., Rahmawati, R., ... & Azmin, N. A. (2023). Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masarakat Kawasan Wisata Air Terjun Kabupaten Bima. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 2(1), 15-24.
Arasti, (2016). Studi Keanekaragaman Pollen Spesies Pada Famili Ceasalpiniaceae (Dikembangkan Sebagai Sumber Belajar Biologi). Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiya. Malang
Azmin, N., & Rahmawati, A. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Di Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Oryza: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(2), 34-39.
Kause, J. V. D., Manu, T. S., & Daud, Y. (2021). Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Barene Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka. Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan Dan Sains Biologi, 3(2), 68–75.
Komariah, N., Farid, M., Akbar, R., Ababil, A., Abdillah, M., Nilasari, N., ... & Azmin, N. (2023). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Di Wisata Air Terjun. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 2(1), 33-44.
Larasati, A., Maini, M., & Kartika, T (2019). Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Sekitar Pekarangan Sentoso. Jurnal: Indo biosains, 1(2), 76-87.
Mulisa, M., Hayatun, A., Rizki, R., Putri, N., Mirnawati, E., Zahra, N. P., ... & Nurlailah, N. (2022). Studi Keanekaragaman Tumbuhan Obat Tradisional Di Wilayah Bendungan Mila Kabupaten Dompu. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 1(2), 37-43.
Maulana, R., Halmawati, M., Purnamawati, D., Nuryani, N., Nurwahida, N., Suryadin, A., ... & Azmin, N. (2023). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau Kecematan Wawo Kabupaten Bima. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 2(1), 45-55.
Rubianti, I., Azmin, N., & Nasir, M. (2022). Analisis Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Golka (Ageratum conyziodes) Sebagai
Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Bima. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 1(2), 7-12.
Sfunit, N., Seran, L., Missa, H., Djalo, A., & Ndukang, S. (2022). Inventarisasi Tumbuhan Obat untuk Menyembuhkan Penyakit pada Hewan di Desa Tasinifu Kabupaten Timor Tengah Utara. BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi, 20(2), 13-20.
Wahyuningsih, D., Juhaini, J., Novita, H., Nurafiatullah, N., Rosninda, R., Awalyah, Y., ... & Nasir, M. (2022). Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Di Wilayah Bendungan Mila Kabupaten Dompu. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan, 1(2), 27-36.
Yowa, M. K., Boro, T. L., & Denong, M. T. (2019). Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Tradisional Di Desa Umbu Langang Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat Kabupaten Sumba Tengah. Jurnal: Biotropikal Sains, 16(1),1-13










