Studi Kelimpahan Kepeting di Kawasan Pantai Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima

Authors

  • Adnan Adnan STKIP Bima
  • Bakhtiar Bakhtiar STKIP Bima
  • Nikman Azmin STKIP Bima

DOI:

https://doi.org/10.57218/juster.v1i3.251

Keywords:

Kepiting Bakau (Scylla), Kelimpahan, Pantai Laju

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kelimpahan  kepiting  bakau  (Scylla)  di kawasan mangrove di pantai laju Kecamatan langudu Kabupaten Bima. Penelitian ini  dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2022,  metode  yang digunakan  untuk  penentuan  stasiun adalah metode purposive sampling, sedangkan penempatan bubu adalah secara acak. Kawasan penelitian dibagi kepada tiga stasiun dengan luas 10 m x10 m dan setiap stasiun diletakkan lima bubu. Pemasangan bubu dilakukan  sore  hari  pada  saat  air  surut  dan  diangkat  pagi  hari  pada  saat  air  surut, bahan  baku  bubu  terbuat  dari  rotan.  Data  kelimpahan kepiting bakau dianalisis menggunakan rumus kelimpahan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 13 individu dari empat spesies yaitu Scylla serrata, Scylla olivacea, Scylla tranquebarica,dan Scylla paramamosain. Indeks keanekaragaman termasuk katagori yang sedang (H’ = 2,165), sedangkan indeks keseragaman cukup tinggi (E = 0,844). Spesies yang mendominasi adalah Parasesarma pictum (20,1%). Pola dispersi kepiting Brachyura adalah mengelompok (46,16%), seragam (53,84%).

References

Andriyani R, 2017, Studi Kemelimpahan Kepiting (Scylla sp.) Di Hutan Bakau Teluk Bogam Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Skripsi), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Mipa Program Studi Tadris Biologi.

Adha. M. 2015. Analisis kelimpahan kepiting bakau (Scylla spp.) di Kawasan Mangrove Dukuh Senik, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. (Skripsi), Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang.

Buwono, Yanuar R. 2015. Potensi Fauna Akuatik Ekosistem Hutan Mangrove di Kawasan Teluk Pangpang Kabupaten Banyuwangi. Tesis. Program Pacasarjana, Universitas Udayana, Denpasar.

Dawam Suprayogi, Jodion Siburian, dan Afreni Hamidah. 2014. Keanekaragam Kepiting Biola (Uca spp) di Desa Tungkal I. Jurnal Biospecies Vol.7 No.1.

Farimansyah. 2005. Strategi Rehabilitasi Hutan Mangrove dengan Sistem Empang Parit di Kabupaten Deli Serdang. Pascasarjana, USU, Medan.

Insafitri. 2010. Keanekaragaman, Keseragaman, dan Dominansi Bivalvia di Area Buangan Lumpur Lapindo Muara Sungai Porong. Jurnal kelautan. 3 (1).

Nazir, M. 2003 Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Majidah L, 2018, Analisis Morfometrik Dan Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla sp) Di Kawasan Hutan Mangrove Di Desa Banyuurip Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur, (Skripsi), Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Marselia Bere Kau. 2013, Studi Keanekaragaman Kepiting di Kawasan Hutan Mangrove Desa Patuguran Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Purnobasuki, H. 2012. Pemanfaatan hutan mangrove sebagai penyimpan karbon. Buletin PSL Universitas Surabaya. 28:3-5

Putri Dwianna, N,.2021, Hubungan Ketersediaan Serasah Mangrove Dengan Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla spp.) Di Kawasan Hutan Mangrove Desa Banyuurip, Kabupaten Gresik, (Skripsi), Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Rizaldi, D. Rosalina, E. Utami. 2015. Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla sp) di Perairan Muara Tebo Sungailiat. Akuatik. Jurnal Sumberdaya Perairan. 9 (2). ISSN: 1978-1652.

Rosmaniar. 2008. Kepadatan dan Distribusi Kepiting Bakau (Scylla spp.) serta Hubungannya dengan Faktor Fisika Kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang (Tesis), Universits Sumatera Utara, Medan.

Setyawan, A., Kusumo, W. 2006. Permasalahan Konservasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Biodiversitas. 7(2):159-163.

Saragi, S. M. 2018. Ekosistem mangrove sebagai habitat kepiting bakau (Scylla serrata). di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Siahainenia, L. 2008. Distribusi Kelimpahan Kepiting Bakau (S. serrata, S. oceanica dan S. tranquebarica) dan Hubungannya dengan Karakteristik Habitat pada Kawasan Hutan Mangrove Teluk Pelita Jaya, Seram Barat- Maluku. Tesis Program Pascasarjana IPB, Bogor.

Sulistiono, dkk., 2016. Pedoman Pemeriksaan/Identifikasi Jenis Ikan dilarang Terbatas (Kepiting Bakau/Scylla Spp.). Pusat Karantina dan Keamanan Hayati Ikan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan Dan Perikanan.

Tuhuteru. 2004. Studi Pertumbuhan dan Reproduksi Kepiting Bakau Scylla serrata dan S. tranquebarica di Perairan Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur.[skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. 23-46 hlm.

Yulianti, Sofiana M.S.J., 2018, Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla Sp) Di Kawasan Rehabilitasi Mangrove Setapuk Singkawang. Jurnal Laut Khatulistiwa, 1 (1): 25-30

Downloads

Published

2022-12-12