Pengaruh Penambahan Pigmen Alami Dari Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L) Pada Pakan Terhadap Kecerahan Warna Dan Pertumbuhan Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio )
DOI:
https://doi.org/10.57218/juster.v1i3.358Keywords:
Koi (Cyprinus carpio), Ubi jalar ungu, KarotenoidAbstract
Koi (Cyprinus carpio) yaitu salah satu tipe ikan yang dapat dikembangbiakan sebagai ikan hias karena warna dan corak tubuh yang dimilikinya sangat menarik dan indah sehingga mampu mempengaruhi nilai ekonomis dari koi itu sendiri. Makanan yang memiliki kandungan karotenoid merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat warna dan corak dari tubuh koi itu lebih muncul dan menawan atau setidaknya mampu mempertahankan corak warna yang indah dari dalam tubuhnya itu. Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian pelet yang dicampur dengan ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap perubahan warna pada ikan koi (Cyprinus carpio) dan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian pelet yang dicampur dengan ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap pertumbuhan benih ikan koi (Cyprinus carpio). Penelitian menggunakan RAL yang bersifat eksperimental dengan jumlah perlakuan sebanyak 3 macam dan 1 macam kontrol dan pengulangan sebanyak 3 kali ulangan. Perlakuan meliputi A: pakan takari (kontrol), B: 100 mg ekstrak ubi jalar ungu + pakan takari, C: 200 mg ekstrak ubi jalar ungu + pakan takari, D: 300 mg ekstrak ubi jalar ungu + pakan takari. Data dianalisis mengggunakan Uji One-way ANOVA yang mana nilai peningkatan warna yaitu FHitung (22,750) > FTabel(4,07), nilai pertumbuhan berat yaitu FHitung (31,282) > Ftabel (4,07), dan nilai pertumbuhan panjang yaitu FHitung (8,185) > Ftabel (4,07), yang berarti data tersebut signifikan. Penambahan ekstrak ubi jalar ungu berpengaruh terhadap kecerahan warna dan pertumbuhan koi. Peningkatan warna dan pertumbuhan koi tertinggi terdapat pada perlakuan D ekstrak ubi jalar ungu sebanyak 300 mg/kg
References
Amin, M.A., Rosidah, & Walim, L. (2012). Peningkatan kecerahan warna udang Res Cherry (Neocaridina heteropoda) jantan melalui pemberian astaxanthin dan canthaxanthin dalam pakan. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(4), 243-252
Apriliyanti, T. (2010). Kajian sifat fisikokimia dan sensori tepung ubi jalar ungu dengan variasi proses (Ipomoea batatas blackie) dengan variasi pengeringan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Dahlia. (2014). Pengaruh pigmen dalam pakan terhadap konsentrasi dan distribusi kromatofor pada jaringan kulit juvenil ikan koi (Cyprinus carpio). Jurnal Galung Tropika, 3(3), 179-185.
Hasyim, A., & Yusuf, M. (2008). Diversifikasi produk ubi jalar sebagai bahan pangan substitusi beras. Malang: Tabloid Sinar Tani.
Kalidupa, N., Kurnia, A., & Indriyani, N. (2018). Studi Pemanfaatan Tepung Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dalam Pakan Terhadap Pewarnaan Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio L.). Jurnal Media Akuatika, 3(1), 59--597.
Koncara, G., Elfrida, & Basri, Y. (2014). Pengaruh penambahan Spirulina platensis pada pakan terhadap peningkatan kecerahan warna ikan guppy (Poecilia reticulata). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 5(1), 1-8.
Mahmudatussa'adah, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N., & Kusnandar, F. (2014). Karakteristik warna dan aktivitas antioksidan antosianin ubi jalar ungu. Jurnal Teknol dan Industri Pangan, 2(2), 129-136.
Mustaqim, M., Saifannur, S., Rusyidi, R. (2020) Pemanfaatan kulit kakau fermentasi sebagai bahan baku pakan nila gift (Oreochromis niloticus). Fanik:Jurnal Faperta Uniki, 1(1), 23-27.
Nazhira, S., & Sorong, A. (2017). Pengaruh penambahan tebung labu kuning (Cucurbita moschata D.) dalam pakan buatan terhadap kualiatas warna ikan maskoki (Carassius auratus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, 2(2), 1-14.
Nur, L. A., Liliyanti, M. A., & Kalih, S. (2020). Pengaruh penambahan pigmen alami dalam pakan terhadap kecerahan warna dan pertumbuhan benih ikan koi (Cyprinus carpio). Indonesian Journal of Aquaculture and Fisheries (IJAF), 2(1), 40-43.
Pardosi, A. H. (2015). Pengaruh konsentrasi tepung wortel (Daucus carota L.) pada pakan terhadap peningkatan warna ikan koi (cyprinus carpio). Skripsi. Sumatera Utara: Program Studi Manajemen Sumber daya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Prayogo, H.H., Rostika, R., & Nuruhwaty. (2012). Pengkayaan pakan yang mengandung manggot dengan tepung kepala udang sebagai sumber karotenoid terhadap penampilan warna dan pertumbuhan benih rainbow kurumoi (Melanotaenia parva). Jurnal Perikanan dan Kelautan,3(3), 201-205.
Sari, N. P., Santoso, L., & Hudaidah, S. (2015). Pengaruh penambahan tepung kepala udang dalam pakan terhadap pigmentasi ikan koi (Cyprinus carpio) jenis kohako. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(1), 31-38.
Sudariono. (2013). Pengaruh bioenkapsulasi karotenoid wortel dapa rotofer dan artemia terhadap sintasan larva kepiting bakau (Scylla olivacea) stadia zoea. Tesis. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Syarfaini, S. M., Alam, S., & Amriani . (2017). Analisis kandungan zat gizi biskuit ubi jalar ungu (Ipomea batatas L. Poiret) sebagai alternatif perbaikan gizi di masyarakat. Al-Sihab:Public Sicience Journal, 9(2), 138-152.
Wahjuni, S. (2013). Metabolisme biokimia. Denpasar: Undaya University Press