Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Tomat (Solanum Lycopersium L.) Dengan Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Campuran Cangkang Telur Dengan Ampas Teh
DOI:
https://doi.org/10.57218/juster.v1i3.363Keywords:
Pupuk Organik, Cangkang Telur, Ampas Teh, Tanaman TomatAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian pemanfaatan limbah cangkang telur dan ampas teh sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Pupuk organik dapat digunakan untuk mendorong pertumbuhan serta perkembangan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk campuran cangkang telur dengan ampas teh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.).Penelitian ini dilaksanakan di UPT Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH), Guntungmanggis, kec. Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 (tanpa pemberian pupuk organik), P1 (50 gr pupuk organik), P2 (100 gr pupuk organik), P3 (150 gr pupuk organik) dan P4 (200 gr pupuk organik). Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah tomat. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Uji One-way ANOVA dan Uji Duncan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik campuran bubuk cangkang telur dan ampas teh berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan serta perkembangan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) yaitu pada tinggi batang, jumlah daun dan jumlah buah tomat. Dosis pupuk organik campuran bubuk cangkang telur dan ampas teh yang paling optimal untuk pertumbuhan serta perkembangan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) adalah perlakuan P1 (50 gr pupuk organik)
References
Azmin, N. N., & Hartati, H. (2020). Pengaruh Pemberian Pupupk Hayati Daun Kersen Terhadap Pertmbuhan Tanaman Tomat (Solanum lyicopersicum L). Oryza: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 8-14.
Damanik, A. F., & Setyorini, T. (2021). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Varietas Fortuna pada Perlakuan Kombinasi Pupuk Tunggal dan Beberapa Komposisi Media Tanam. Vegetalika, 10(4), 247–258.
Fitriani, S., Fathul, M.W., Farida I. (2017). Penggunaan Limbah Cangkang Telur, Abu Sekam, dan Copper Slag. Jurnal Konstruksi Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
Hartati, H., Emi, C., Azmin, N., Bakhtiar, B., Nasir, M., & Andang, A. (2021). Pengaruh Penambahan Arang Sekam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans). Oryza: Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1), 1-7.
Halid, E., Mutalib, A., Inderiati, S., & Rahmad, D. (2021). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersium Esculentum Mill.) pada Pemberian Berbagai Dosis Bubuk Cangkang Telur. J. Agroplantae, 10(1), 59 – 66.
Hartati, H., Azmin, N., Andang, A., & Hidayatullah, M. E. (2019). Pengaruh Kompos Limbah Kulit Kopi (Coffea) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(2), 71-78.
Hartati, H., Azmin, N., Nasir, M., Bakhtiar, B., & Nehru, N. (2020). Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Produktivitas Pertumbuhan Tanaman Terong (Solanum melongena). Oryza: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), 14-20.
Pracaya. (1998). Bertanam tomat. Yogyakarta : Kanisius.
Retnowati, I. D. (2017). Respon Hasil Tiga Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum M.) dengan Aplikasi BA (benziladenin). Jember: Universitas Negeri Jember.
Rismunandar. (2001). Tanaman Tomat. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Ryan, A. (2012). Peranana Ekstrak Kulit Telur, Daun Gamal Dan Bonggol Pisang Sebagai Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Dan Populasi (Aphis craccivora) Pada Fase Vegetatif. Jurnal Pertanian Univeritas Hasanuddin Makasar.
Trisnawati, Y. & Setiawan, A. I. (2005). Tomat Budidaya Secara Komersial. Jakarta: Penebar Swadaya