Pengaruh Pemberian Limbah Kulit Nanas (Ananas comusus L) Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L)
DOI:
https://doi.org/10.57218/juster.v1i3.365Keywords:
Pupuk Organik Cair, Limbah Kulit Nanas, Tanaman TomatAbstract
Penggunaan pupuk anorganik secara berkelanjutan menyebabkan menurunnya kualitas tanah. Umumnya, pupuk organik digunakan sebagai pengganti pupuk anorganik dalam memenuhi unsur hara lebih cepat dibandingkan pupuk anorganik pada tanaman. Tanaman mudah dalam menyerap nutrisi sebab nutrisi tersebut telah diuraikan dalam pupuk organik cair. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat pengaruh limbah kulit nanas sebagai pupuk organik cair serta konsentrasi optimal POC limbah kulit nanas yang diberikan pada tanaman tomat. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulang, yakni P0 (tanpa perlakuan), P1 (4%), P2 (8%) dan P3 (12%). Pada penelitian ini, pengukuran yang dilihat mencakup tinggi batang, pertambahan daun serta junlah buah. Pengumpulan data dengan eksperimen, pengukuran dan dokumentasi. Data dianalisis secara statistik melalui uji Analysis of Variace, kemudian dilanjutkan dengan Uji Duncan. Setelah dilakukan uji ANOVA, pemanfaatan POC limbah kulit nanas memberikan hasil yang berbeda signifikan pada perlakuan yang berbeda. Perbedaan ini ditunjukkan terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun yang menujukkan nilai p-value < 0,05. Sedangkan pada pertumbuhan jumlah buah tidak memiliki perbedaan yang signifikan menujukkan nilai p-value > 0,05. Hasil data menyatakan bahwa konsentrasi terbaik POC kulit nanas berpengaruh pada tinggi batang tanaman, jumlah daun maupun jumlah buah yaitu pada perlakuan P3 yaitu konsentrasi 12% (120 ml POC + 880 ml air). Dengan demikian, pemanfaatan POC limbah kulit nanas memberikan pengaruh efektif pada tomat.
References
Ambarwati, E., Indradewa, D. & Hapsari, R. (2017). Pengaruh Pengurangan Jumlah Cabang dan Jumlah Buah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Vegetalika. Vol. 6 (3).
Azmin, N. (2015). Pertumbuhan Carica (Carica pubescens) Dengan Perlakuan Dosis Pupuk Fospor Dan Kalium Untuk Mendukung Keberhasilan Transplantasi Di Lereng Gunung Lawu. EL-VIVO, 3(1).
Azmin, N. N., & Hartati, H. (2020). Pengaruh Pemberian Pupupk Hayati Daun Kersen Terhadap Pertmbuhan Tanaman Tomat (Solanum lyicopersicum L). Oryza: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 8-14
Devilea, V. (2020). Pengaruh Penambahan Kompos Kombinasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes), Ampas Tahu, Dan Arang Sekam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Skripsi.
Elonard A., A. S. (2020). Pengaruh Pemupukan Tetes Terhadap Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum mill) Di Lahan Kering. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(1), 1-7.
Fadilah, A. N., Darmanti, S., & Haryan, S. (2019). Effect of one day fermented rice washing water and fifteen day fermentation on photosynthetic pigment levels and vegetative growth of green mustard plants (Brassica juncea L.). Jurnal Bioma, 21 (1).
Firmansyah., I. S. (2017). Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Jurnal Hortikultura, 27(1), 69-78.
Hartati, H., Azmin, N., Andang, A., & Hidayatullah, M. E. (2019). Pengaruh Kompos Limbah Kulit Kopi (Coffea) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(2), 71-78.
Hadisuwito, S. (2007). Membuat pupuk kompos cair. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka
Hartati, H., Azmin, N., Nasir, M., Bakhtiar, B., & Nehru, N. (2020). Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Produktivitas Pertumbuhan Tanaman Terong (Solanum melongena). Oryza: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), 14-20.
Haslita. (2018). Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Kompos Terhadap. Pertumbuhan Tanaman Cabar Besar (Capsicum annum L.). Skripsi. Makassar: UIN ALAUDDIN.
Hartati, H., Emi, C., Azmin, N., Bakhtiar, B., Nasir, M., & Andang, A. (2021). Pengaruh Penambahan Arang Sekam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans). Oryza: Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1), 1-7
Oviyanti, F. S. (2016). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Gamal (Gliricidia sepium (Jacq.) Kunth ex Walp.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi. Jurnal Biota, 2 (1).
Pramushinta, I. A. K. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Nanas dengan Eceng Gondok pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum L.) dan tanaman cabai (Capsicum annum L.) Aureus. Journal of Pharmacy and Science. Vol. 3, No. 2, P-ISSN :2527-6328.
Purnawati. (2004). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis pada Berbagai Jenis Pupuk Organik dan Jarak Tanam. Skripsi. Universitas Sultan Ageng Tritayasa.
Ramli, Wibowo, N. I., & Bissalam, A. I. (2021). Pengaruh Sistem Fertigasi dengan Pupuk Organik Cair Limbah Ikan pada Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annum. L). Argoscience, 11 (1).
Sulardi, T. (2018). Uji Pemberian Limbah Padat Pabrik Kopi dan Urine Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum mill). Journal of Anima Science and Agronomy Panca Budi, 3(2), 7-13.
Suryani, Y. S. (2020). Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Lycopersicum esculentum L.) Akibat Berbagai Jenis Pupuk Organik dan Dosis Mulsa Sekam Padi. NICHE Journal of Tropical Biology, 3(1), 18-25.
Susi, N., Surtinah, & Muhammad, R. (2018). Pengujian Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Nanas. Jurnal Ilmiah Pertanian. 14 (2).
Syakur, A. Yusuf, R. & Kartika, E. (2015). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) pada Berbagai Persentase Naungan. Jurnal Agrotekhnis. Vol. 3(6)