Pengaruh Lama Pemasakan Yang Berbeda Terhadap Kadar Protein Dan Lemak Tepung Ikan Papuyu (Anabas testudineus)

Authors

  • Radha Maulidah Universitas Lambung Mangkurat
  • Maya Istyadji Universitas Lambung Mangkurat
  • Sauqina Sauqina Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.57218/juster.v1i3.370

Keywords:

Ikan Papuyu, Lama Pemasakan, Lemak, Protein, Tepung Ikan

Abstract

Ikan adalah jenis makanan yang mengandung protein, lemak, vitamin, karbohidrat, dan garam mineral yang semuanya penting bagi tubuh. Tepung ikan adalah salah satu pengolahan untuk tetap mempertahankan mutu ikan. Tepung ikan lokal masih belum mampu menyaingi tepung ikan impor. Oleh karena itu, mutu tepung ikan lokal harus diperbaiki dengan meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar lemak. Adanya permasalahan ini dilakukanlah penelitian untuk mengetahui lama pemasakan dengan presto yang menghasilkan kadar protein tertinggi dan kadar lemak terendah tepung ikan papuyu, mengetahui pengaruh beda pemasakan antara pengukusan dan pemasakan dengan presto terhadap kadar protein dan lemak tepung ikan papuyu, dan mengetahui pengaruh lama pemasakan yang berbeda terhadap kadar protein dan lemak tepung ikan papuyu. Rancangan penelitian ini adalah RAL dengan enam perlakuan yaitu pengukusan selama 30 menit (T0), pemasakan dengan autoclave selama 15 menit (T1), 20 menit (T2), 25 menit (T3), 30 menit (T4), dan 35 menit (T5). Hasil penelitian membuktikan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap kadar protein dan lemak tepung ikan papuyu. Kadar protein tertinggi diperoleh pada perlakuan T5 sebesar 80,04%  dan kadar lemak terendah dengan perlakuan T5 juga yaitu 8,68%.

References

Adawyah, R., Khotiffah, S. K., Wahyudinur, & Puspitasari, F. (2020). Pengaruh Lama Pemasakan Terhadap Kadar Protein, Lemak, Profil Asam Amino dan Asam Lemak Tepung Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(2): 286-294.

Alyani, F., Ma’ruf, W. F., & Anggo, A. D. (2016). Pengaruh Lama Perebusan Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk) Pindang Goreng Terhadap Kandungan Lisin dan Protein Terlarut. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5(1): 88-93.

Dughita, P. A., Respati, A. N., Kusuma, A. H. A., & Hakim, A. (2021). Pengaruh Beda Metode Pemasakan dalam Pembuatan Tepung Limbah Ikan Nila Merah Terhadap Kandungan Nutrien. Bulletin of Applied Animal Research (BAAR), 3(1): 7-10.

Hardianti, Aisyah, S., & Puspitasar, F. (2017). Pengaruh Waktu Pengukusan yang Berbeda Terhadap Kualitas Presto Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis). Fish Scientiae, 7(2): 192-193.

Hidayat, R., Maimun, & Sukarno. (2020). Analisis Mutu Pindang Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dengan Teknik Pengolahan Oven Steam. Jurnal FishTech, 9(1): 21-33.

Istanto, F., Surti, T., & Anggo, A. D. (2014). Pengaruh Perbedaan Tekanan pada Ikan Mujair (Oreochromis mosambicus) Presto dengan Alat ”TTSR” (Tekanan Tinggi Suhu Rendah). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4): 39-44.

Mardiana & Fatmawati. (2014). Analisa Tepung Ikan Gabus Sebagai Sumber Protein. Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 3(1): 235-243.

Niode, A.R., Nasriani, & Irdja, A. M. (2017). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Pakan Buatan yang Berbeda. Akademika: Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 6(2): 99-112.

Rahman, I. G., Sukmiwati, M., & Dahlia. (2016). Pengaruh Metoda Pemasakan Berbeda Terhadap Karakteristik Tepung Ikan Betok (Anabas testudineus). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, diakses pada 14 Mei 2022.

Rokayah, S., Edison, & Sumarto. (2018). Pengaruh Cara Pemasakan yang Berbeda Terhadap Kelarutan Protein dan Perubahan Kandungan Kimia Ikan Sembilang (Paraplotosus albilabris). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 46(2): 50-58.

Sayuti, M. & Saidin. (2021). Peningkatan Keterampilan Melalui Pelatihan Pengolahan Tepung Ikan dan Pembuatan Pakan Ikan/Ternak Bagi Masyarakat Pesisir Pulau Doom Kota Sorong. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2): 374-384.

Sipayung, M. Y., Suparmi, & Dahlia. (2015). Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Sifat Fisika Kimia Tepung Ikan Rucah. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, diakses pada 15 Desember 2021

Suryani, N., Rosita., & Hasanah, U. (2015). Perbedaan Kadar Protein dan Kadar Lemak Ikan Patin (Pangasius hypophtalmus) yang Diolah Secara Digoreng, Dipanggang dan Direbus. Jurnal Kesehatan Indonesia, 6(1): 39-45.

Sutowo, R. P. & Muslimin, B. (2015). Pertumbuhan Ikan Betok (Anabas testudineus) yang Dipelihara dalam Waring dengan Jenis Kelamin Berbeda. FISERIES, IV(1): 33-37.

Downloads

Published

2022-12-12