Pengaruh Konsentrasi Antosianin Terhadap Kemampuan Pencegahan Fermentasi Sirup Bunga Telang (Clitoria ternatea Linn)
DOI:
https://doi.org/10.57218/juster.v1i3.583Keywords:
Antosianin, Bunga telang, Fermentasi, Organoleptik, SirupAbstract
Pada penelitian ini hasil dari ekstraksi bunga telang diolah menjadi minuman fungsional yaitu sirup yang dilakukan uji kandungan antosianin, uji pH dan uji organoleptik. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL 2 faktor, dimana faktor pertama yaitu jenis ekstrak bunga telang yaitu bunga yang masih segar dan bunga yang telah dikeringkan. Faktor kedua yaitu konsentrasi ekstrak bunga telang yang digunakan masing-masing sebesar 3%, 6%, dan 9%. Hasil dari penelitian ini yaitu kondisi bahan dan konsentrasi ekstrak bunga telang tidak berpengaruh terhadap hasil uji antosianin sirup, namun konsentrasi ekstrak bunga telang berpengaruh terhadap kemampuan pencegahan fermentasi sirup. Lalu terdapat pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak bunga telang segar terhadap uji organoleptik sirup parameter warna dan rasa, sedangkan tidak adanya pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak bunga telang kering terhadap uji organoleptik sirup parameter warna, aroma, dan rasa. Adapun formulasi sirup bunga telang terbaik terdapat pada kondisi bahan bunga telang segar dengan konsentrasi 9% baik berdasarkan nilai total kandungan antosianin, nilai pH maupun penilaian organoleptik.
References
Agustine, S. (2019). Pengaruh Konsentrasi Serbuk Pewarna dari Kubis Merah Pada Kualitas Produk Butter Cream dan Sifat Kimia Selama Penyimpanan Suhu Rendah dan Suhu Ruang. Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Amperawati, S., Hastuti, P., Pranoto, Y., & Santoso, U. (2019). Efektifitas Frekuensi Ekstraksi Serta Pengaruh Suhu dan Cahaya Terhadap Antosianin dan Daya Antioksidan Ekstrak Kelopak Rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(1): 38-45.
Astuti, & Wiyantoko, B. (2018). Ekstrak (Clitoria ternatea L.) sebagai Indikator Pengujian Titrasi Asam Basa. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 1(1): 1-8.
Chairunnisa, S., Wartini, N. M., & Suhendra, L. (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 7(4): 551-560.
Hasanah, N., & Novian, D. R. (2020). Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium acnes). Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(1): 46-53.
Mardesci, H., & Melisa, R. (2020). Analisis Penerimaan Konsumen Terhadap Sirup Buah Kelubi (Eleiodoxa conferta). Jurnal Teknologi Pertanian, 9(1): 19-25.
Meilianti. (2018). Isolasi Zat Warna (Antosianin) Alami dari Buah Senduduk Akar (Melastoma malabathricum L.) dengan Metode Ekstraksi Maserasi Menggunakan Pelarut Etanol. Distilasi, 3(1): 8-15.
Melati, R., & Rahmadani, N. S. (2020). Diversifikasi dan Preferensi Olahan Pangan dari Pewarna Alami Kembang Telang (Clitoria ternatea) di Kota Ternate. Prosiding Seminar Nasional Agribisnis. 84-88.
Moede, F. H., Gonggo, S. T., & Ratman. (2017). Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol dari Pati Ubi Jalar Kuning (Ipomea batata L). Jurnal Akademi Kimia, 6(2): 86-91.
Nasrullah, Husain, H., & Syahrir, M. (2020). Pengaruh Suhu dan Waktu Pemanasan Terhadap Stabilitas Pigmen Antosianin Ekstrak Asam Sitrat Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrizus) dan Aplikasi Pada Bahan Pangan. Jurnal Chemica, 21(2): 150-162.
Palimbong, S., & Pariama, A. S. (2020). Potensi Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea Linn) sebagai Pewarna pada Produk Tape Ketan. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(3), 228-235.
Priska, M., Peni, N., Carvallo, L., & Ngapa, Y. D. (2018). Review: Antosianin dan Pemanfaatannya. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 6(2): 79-97.
Purwaniati, Arif, A.R., & Yuliantini, A. (2020). Analisis Kadar Antosianin Total pada Sediaan Bunga Telang (Clitoria ternatea) dengan Metode pH Diferensial Menggunakan Spektrofotometri Visible. Jurnal Farmagazine, 7(1): 18-23.
Rifqi, M. (2021). Ekstraksi Antosianin pada Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.): Sebuah Ulasan. Pasundan Food Technology Journal (PFTJ), 8(2): 45-50.
Rosjadi, S. C. (2020). Kandungan Antosianin, Total Polifenol dan Aktivitas Antioksidan Beras Intan Terpigmentasi Antosianin Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Skripsi. Jember: Universitas Jember.
Sampebarra, A. L. (2018). Karakteristik Zat Warna Antosianin dari Biji Kakao Non Fermentasi sebagai Sumber Zat Warna Alam. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 13(1): 63-70.
Suryani, Putri, A. E. P., & Agustyiani, P. (2017). Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Gel Ekstrak Terpurifikasi Daun Paliasa. Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(3): 157-169.
Utami, R. R. (2018). Antioksidan Biji Kakao: Pengaruh Fermentasi dan Penyangraian Terhadap Perubahannya (Ulasan). Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 13(2): 75-85.
Zaldiansyah, T., Martunis, & Fahrizal. (2018). Karakteristik Organoleptik Pada Sirup Air Kelapa (Cocus nucifera) dengan Penambahan Gula Fruktosa sebagai Pengganti Gula Sukrosa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 3(2): 345-350.